Cara Membuat Header CSS yang Responsive : Tips untuk Para Pemula

Last Updated on March 18, 2022 by

Salah satu komponen penting dalam website adalah header, namun tidak sedikit pengembang yang mengabaikan header dan berfokus pada bagian lain dari suatu website. Padahal header tidak kalah penting dari bagian lainnya dalam suatu website.

Komponen website ini menjadi bagian yang pertama kali dilihat oleh pengguna ketika pertama kali mengunjungi suatu website. Sama halnya dengan komponen website lain, header juga harus responsive, di mana tampilannya dapat menyesuaikan berbagai perangkat yang digunakan pengguna.

Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat header CSS yang responsif. CSS adalah bahasa yang banyak dipakai untuk mengembangkan visual website agar menjadi lebih menarik. CSS juga dapat digunakan untuk membuat header website yang responsive.

Ingin tahu cara membuat header CSS yang responsif? Simak terus artikel ini sampai akhir.

Apa Itu Header Website?

Header Website adalah komponen yang berada di bagian atas setiap halaman dan memiliki beberapa tujuan yang sangat penting. Header lebih dari sekadar menyediakan tempat untuk logo website. Ia menyediakan bagian dari user experience yang konsisten yang dibagikan oleh semua situs web yang bagus.

Desain header mungkin berbeda dari satu situs ke situs lainnya, tetapi fitur inti yang menentukan bagaimana sebuah situs dinavigasi dan dialami tetap sama. Bagian ini biasanya konsisten di semua halaman di situs web, namun, beberapa desain memberi halaman beranda tampilan header yang sedikit berbeda untuk menarik perhatian ke area unggulan dari suatu website.

Secara keseluruhan, header yang baik membuat situs web Anda lebih mudah dinavigasi, membangun merek Anda, dan menciptakan pengalaman menjelajah yang konsisten di seluruh situs web Anda. Header situs web adalah bagian atas halaman web.

Header website menjadi bagian strategis dari halaman yang dilihat orang pada detik pertama memuat situs web, header bertindak sebagai semacam undangan. Ia juga harus memberikan informasi dasar tentang situs sehingga pengguna dapat memahami apa yang ditawarkannya dalam hitungan detik.

Desain Header CSS

Beberapa desainer membuat header terpisah dari bagian situs lainnya. Sebagai contoh, Anda dapat membuat header besar untuk beranda dan meninggalkan tambahan ornamen untuk laman lain. Tapi desain header yang responsif akan membantu website Anda tetap konsisten dari segi tampilan visual maupun fungsionalitasnya.

Desain header pada halaman dalam harus merupakan versi singkat dari header pada halaman utama. Hal ini adalah praktik desain situs web yang baik. Saat ini, ada banyak cara Anda dapat membuat header baik itu header statis yang tetap sama di semua ukuran layar dan header statis mudah dibuat.

Tapi header responsif adalah hal yang kita butuhkan. Header responsif disesuaikan dengan ukuran layar. Baik Anda membuka situs web Anda di PC, Laptop, ponsel, atau header responsif tablet memberi Anda pengalaman tampilan yang lebih baik.

Sebagai seorang developer, tugas terbesar Anda dan juga tantangan saat ini adalah membuat situs web kami responsif sehingga semua orang dapat melihat situs web kami secara normal di ponsel atau tablet android. Untuk mencapai itu, Anda harus mendesain situs web Anda secara responsif sehingga setiap kali situs Anda terbuka, baik di desktop atau seluler, tampilannya selalu sama.

Jika ingin membuat header yang menarik dan responsive, Anda bisa gunakan CSS atau Cascading Style Sheet. Header CSS adalah salah satu komponen website yang sangat mudah dibuat. Bahkan, Anda yang masih pemula pun dapat membuatnya sendiri. Inilah tutorial Header CSS yang mudah dibuat.

Cara Membuat Header CSS yang Responsif

Fungsi utama dari header adalah memberikan jawaban kepada pengguna atas pertanyaan dasar: merek apa yang diwakili, barang dan jasa apa yang ditawarkan, bagaimana cara berhubungan dengan karyawan perusahaan, apakah ada informasi terkini seputar website, dan sebagainya.

Selain itu, header juga digunakan untuk mewakili kualitas dan bahkan identitas sebuah situs web. Jika sebuah header membangkitkan respons emosional yang baik. Sebuah header yang baik harus membuat pengguna website tersebut adalah suatu yang berharga dan penting.

Sebelum mengetahui cara membuat Header CSS yang responsif, kenalilah komponen-komponen yang ada di dalam sebuah header. Elemen utama dari header situs web biasanya yaitu:

• logo atau pengenal merek
• panggilan untuk bertindak
• teks atau judul
• elemen navigasi
• pencarian

Anda tidak harus menambahkan semuanya sekaligus. Anda juga perlu mencari keseimbangan antara kelimpahan informasi dan penataannya yang harmonis. Ingatlah untuk menggunakan data yang Anda butuhkan saja. Jangan menambahkan informasi-informasi yang tidak perlu.

Disamping itu, membiarkan header terlalu kosong juga bukan ide yang baik. Hal ini dapat menghambat pengguna untuk mengenali website Anda.

Seorang pengguna belum bisa mengenali interface Anda dengan baik, maka akan berdampak buruk pada website Anda. Header yang buruk dapat mendorong pengunjung pergi ke situs lain dengan konten yang lebih rendah.

Dalam contoh ini, kami telah membuat header atau judul, yang dipisahkan dalam tiga bagian dengan konten header tipikal yang bersarang di dalamnya:

• Bagian kiri – Logo perusahaan.
• Bagian tengah – Berbagai hyperlink.
• Bagian kanan – Sebuah tombol.

Di bawah ini Anda dapat melihat versi kode yang disederhanakan dari header CSS. Di tab pertama adalah HTML tempat kami mengelompokkan bagian dalam tag div terpisah. Hal ini memudahkan aturan CSS untuk diterapkan dan umumnya menghasilkan kode yang lebih terorganisir.

Kemudian di bawahnya terdapat kode CSS, yang hanya dalam beberapa baris, melakukan seluruh pekerjaan untuk menemukan tempat yang tepat untuk setiap bagian.

Lihat contoh kode di bawah ini.

header>
    <div class="header-left">Logo WebApp</div>
    <div class="header-center">
        <ul>
            <li><a href="#">Layanan</a></li>
            <li><a href="#">Harga</a></li>
            <li><a href="#">Artikel</a></li>
        </ul>
    </div>
    <div class="header-right"><button>Pilih sekarang</button></div>
</header>

Berikut ini adalah kode CSS-nya.

header{
    /* Aktifkan mode fleksibel. */
    display: flex; 

    /* Sebarkan elemen di dalam header. */
    justify-content: space-between;

    /* Sejajarkan item secara vertikal di tengah. */
    align-items: center;
}

Trik space-between akan selalu menjaga keselarasan, bahkan ketika ukuran layar berubah. Namun, ketika area pandang menjadi terlalu kecil untuk header horizontal, kita bisa membuatnya menjadi vertikal dengan mengubah properti flex-direction dalam kueri media.

Itulah penjelasan tentang cara membuat header CSS yang responsive Mudah sekali bukan? Membuat header website yang responsive dengan CSS adalah cara termudah yang bisa dipakai oleh developer. CSS adalah bahasa pemrograman yang ramah pemula karena struktur bahasanya yang tidak rumit.

Selain itu, CSS sudah menyediakan berbagai fitur yang membantu untuk mempercantik tampilan website. Developer juga bisa mengatur sendiri visualisasi yang ingin ditampilkan hanya dengan beberapa baris kode saja.

Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang CSS, jangan lupa untuk kunjungi Web App di https://appkey.id/ dan dapatkan informasi terbaru seputar pengembangan website, aplikasi, dan aplikasi web.