Last Updated on November 26, 2021 by
Pernah mendengar istilah metadata?
Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata tersebut.
Contoh metadata ada di mana-mana, bisa dilihat di sekeliling kita. Tetapi, terkadang tidak menyadarinya. Sebenarnya, metadata bukanlah hal yang baru atau konsep baru. Tetapi, istilah baru yang konsepnya diadopsi dari sistem katalog buku perpustakaan pada zaman dulu.
Sekarang, metadata sudah banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Bukan hanya diterapkan pada katalog buku yang menggunakan teks tulisan tangan. Tetapi, metadata sudah digunakan dalam bentuk multimedia menggunakan teknologi digital.
Contoh metadata bisa dilihat di folder komputer, di dalam foto yang diambil dari kamera digital, label produk makanan dan minuman, album rekaman musik, dan banyak contoh metadata lainnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini bertujuan untuk membahas metadata. Tema metadata sangat luas. Karena, ada berbagai aspek yang bisa diangkat. Namun, untuk artikel kali ini, kami akan mereview beberapa aspek saja. Aspek-aspek itu meliputi; pengertian metadata, contoh, fungsi, dan jenis-jenisnya. Simak informasinya berikut ini.
Table of Contents
Pengertian Metadata
Sebelum membahas mengenai contoh, fungsi dan jenis-jenis metadata, terlebih dahulu akan kami bahas pengertian dari metadata.
Secara harfiah, metadata adalah data tentang data atau informasi tentang informasi. Sedangkan, menurut definisi yang lain, 2) metadata adalah penjelasan atau ulasan singkat mengenai data. 3) metadata merupakan informasi yang digunakan untuk mendeskripsikan data yang tertanam dalam suatu data atau hal, seperti konten halaman website, dokumen, atau file. Namun, ketiga pengertian itu masih terasa belum lengkap dan belum tepat dalam menggambarkan metadata. Karena, metadata tidak bisa diartikan sesederhana itu. Definisi yang terasa lebih lengkap tentang metadata adalah definisi yang datang dari Wikipedia dan ALA ( American Library Association ).
Wikipedia menyebutkan bahwa metadata merupakan suatu informasi yang secara terstruktur mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau membuat informasi yang mudah ditemukan kembali, digunakan, hingga dikelola ( id.wikipedia.org ). Sedangkan menurut ALA, metadata adalah data yang terstruktur, ditandai dengan kode agar dapat diproses oleh komputer, mendeskripsikan ciri-ciri satuan-satuan pembawa insformasi, dan membantu identifikasi, penemuan, penilaian dan pengelolaan satuan pembawa informasi tersebut.
Contoh Metadata
Contoh mudah mengenai metadata, misalnya metadata pada dokumen microsoft word, file musik, file komputer, dan
Metadata pada Dokumen Microsoft Word
Dalam suatu file atau dokumen Microsoft Word yang tersimpan di dalam perangkat komputer, terdapat beberapa detail informasi seperti di bawah ini :
- Title, subject, tags, penulis, date last saved, nama program, content created, total editing time.
Metadata pada File Musik
File musik yang berbentuk mp3 metadatanya berupa rekaman musik dari musisi atau band, seperti song, nama artist, nama album, pengarang, genre, track, dan tahun perilisan.
Metadata pada File Gambar
Dalam bentuk file gambar jpg. metadatanya tentang judul atau nama foto, kamera pembuat foto, kapan pemotretannya, ukuran file, setting kamera digital pada waktu dilakukan pemotretan.
Metadata pada File HTML Halaman Website
Metadata pada file HTML Halaman Website di atas, mungkin seperti ini:
<head>
<meta name=”description” content=”Lebih dari 1 juta driver Gojek soap melayani ojek online, taksi online, pesan antara makanan, kirim barang, belanja & pembayaran. Download.”>
</head>
Gojek Super App: Ojek Online, Taksi Online, Pemesanan Makan, Pengiriman Barang, Pembayaran
Metadata yang digunakan pada website sangat penting untuk rangking sebuah website di halaman hasil pencarian. Metadata ini mencakup deskripsi website, keywords, meta tag, dan lainnya yang bisa berpengaruh pada posisi rangking website di halaman hasil pencarian.
Istilah metadata, seperti judul meta dan deskripsi meta juga sudah biasa digunakan oleh pengembang saat membangun halaman website. Judul meta menjelaskan secara ringkas informasi mengenai tema halaman website agar pembaca dapat langsung memahami informasi/konten yang dimuat pada halaman website.
Sedangkan, deskripsi meta adalah informasi berikutnya yang ditulis lebih lengkap daripada judul meta. Informasi yang ditulis maksimal 160 kata yang berisi informasi mengenai halaman website. Walaupun, memberikan informasi yang ringkas tentang halaman website. Kedua elemen metadata ini, ditampilkan oleh mesin pencarian supaya dapat dibaca secara sekilas oleh setiap pengunjung web.
Fungsi Metadata
Berdasarkan fungsinya, metadata mirip seperti katalog perpustakaan. Karena, konsep metadata diambil dari sistem katalog perpustakaan konvensional. Namun bedanya, metadata adalah katalog digital. Sedangkan, katalog perpustakaan konvensional adalah katalog non-digital.
Metadata memiliki empat fungsi, fungsi-fungsinya itu adalah sebagai berikut :
Mengidentifikasi Sumber
Metadata dapat mengidentifikasi sumber yang mempunyai karakteristik unik dan bisa membedakan antara satu sumber dengan sumber yang lain sesuai dengan kriteria yang relevan.
Metadata dapat mengidentifikasi informasi sumber digital, seperti:
- Nomor standar, seperti ISBN
- Lokasi objek digital yang memiliki nama penulis, judul, nama file, nomor referensi file, url, dan beberapa identifier persistent. Misalnya PURL (Persistent URL), dan DOI (Digital Object Identifier).
Mengelola Sumber
Sumber informasi digital dapat mengalami resiko kerusakan atau formatnya menjadi berubah, karena ada orang yang mengubahnya. Jika demikian, sumber informasi digital tidak dapat digunakan lagi. Maka dari itu, diperlukan metadata. Hal ini karena, metadata mempunyai fungsi yang dapat membantu menyimpan, menjaga, dan mengelola sumber, supaya sumber tetap aman dan bisa diakses oleh orang yang benar-benar berhak mengaksesnya, dapat bertahan lama, dan masih bisa diakses di masa depan.
Metadata mengelola sumber dengan menggunakan sistem pengarsipan dan preservasi, yaitu sistem yang menyatukan sumber-sumber yang serupa dalam satu kelompok yang sama dan memisahkan sumber yang berbeda dalam kelompok yang berbeda.
Mengelola sumber dengan melakukan sistem pengarsipan dan preservasi adalah fungsi yang melekat dari metadata administratif dan metadata struktural. Elemen-elemen informasi sumber berupa:
Nomor versi, tanggal pengarsipan, izin keamanan, pengaturan manajemen hak, jadwal retensi, format file, sumber terkait.
Fasilitator Menemukan dan Mengambil Sumber
Metadata dapat membantu user dalam menemukan lokasi sumber informasi. Setelah menemukan sumber yang relevan, user diizinkan untuk mengambil sumber itu, asalkan memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, user mencari koleksi fotografi. Setelah foto ditemukan, user bisa mengambil foto tersebut.
Membantu dalam menemukan sumber adalah fungsi dari metadata deskriptif. Seperti yang kita ketahui, metadata deskriptif adalah metadata yang dapat mendeskripsikan sumber seperti:
Topik taksonomi.
Keyword subjek yang ditambahkan oleh pengguna.
Deskripsi dokumen.
Tracking Penggunaan Sumber
Fungsi metadata yang sangat canggih adalah dapat melacak penggunaan sumber yang menghubungkan antara sumber yang satu ke sumber yang lain. Informasi pelacakan ini dikumpulkan secara otomatis oleh sistem dan mengaitkan sumber berdasarkan pelacakan perilaku pengguna sumber.
Metadata melacak penggunaan sumber dengan menggunakan recording berupa ;
Rangking user, data download (identitas pengguna yang melakukan download sumber dan berapa kali user mendownload sumber), forward data (siapa yang meneruskan data sumber dan kepada siapa sumber diteruskan), istilah pencarian yang dimuat di search engine oleh pengguna sebelum mengunduh sumber, dan link data (jumlah dan hyperlink yang mengarahkan sumber ke sumber yang lain).
Fungsi metadata ini dapat mengawasi supaya sumber tidak diubah formatnya atau disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, supaya sumber bisa diakses oleh orang yang memang mempunyai hak untuk mengaksesnya.
Jenis-Jenis Metadata
Ada beberapa jenis metadata yang digunakan untuk berbagai macam tujuan. Namun, secara garis besar ada empat jenis metadata, yaitu metadata deskriptif, struktural, dan administratif. Untuk penjelasannya simak informasi berikut ini:
Metadata Deskriptif
Metadata yang dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan sumber informasi. Maka, metadata jenis ini dapat digunakan untuk menemukan dan menyeleksi sumber (resources). Metadata deskriptif pada halaman website sangat penting untuk keberhasilan situs. Metadata deskriptif mencakup unsur-unsur informasi (deskripsi), seperti judul, pengarang, kata kunci, tahun terbit, meta tag, bahasa, dan lainnya yang berperan dalam hasil pencarian.
Metadata Struktural
Metadata tentang wadah data untuk menyatukan objek digital secara bersama-sama menjadi kesatuan dan terstruktur. Metadata dapat membuat antar data yang berkaitan dapat saling terhubung satu sama lain. Misalnya, sumber digital berupa buku yang terdiri dari beberapa bab. Setiap bab terdiri atas halaman.
Setiap halaman terdiri dari berkas digital. Metadata struktural dibutuhkan untuk mengetahui hubungan/sinkronisasi antar bagian buku; berkas fisik dengan halaman, halaman dan bab, dan terakhir bab dengan buku. Maka dari itu, hal inilah yang memungkinkan software dapat menampilkan daftar isi, kemudian menampilkan bab yang diklik oleh user atau user dapat diarahkan ke halaman (chapter) dari buku digital.
Metadata Administratif
Metadata yang menyediakan informasi untuk mengelola dan mengatur sumber informasi, seperti kapan dan bagaimana sumber diciptakan, hak cipta, tipe file, dan informasi teknis lainnya, siapa saja yang bisa mengaksesnya. Metadata administratif ada beberapa bagian, dua di antaranya sering dianggap bukan jenis metadata. Dua metadata itu meliputi metadata right management dan metadata preservasi.
Metadata Right Management
Metadata yang digunakan untuk memberikan informasi tentang kekayaan intelektual atau hak cipta dengan elemen-elemennya itu meliputi status hak cipta, pemegang hak cipta, atau ketentuan lisensi
Metadata Preservasi
Metadata preservasi atau pelestarian sumber informasi. Metadata yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk arsip dan pelestarian sumber daya.
- Bahasa Mark up
Termasuk jenis metadata yang digunakan untuk navigasi dan interoperabilitas.
Kesimpulan
Seperti yang telah kita ketahui, ada banyak pengertian dari metadata. Namun dari sekian banyak pengertian tentang metadata, pengertian yang paling detail menggambarkan metadata adalah pengertian dari Wikipedia dan ALA (American Library Association). Menurut redaksi Wikipedia dan ALA, salah satu ciri dari metadata, yaitu memiliki data yang terstruktur.
Selain banyak versi mengenai pengertiannya, metadata juga banyak jenisnya. Bukan hanya ada empat jenis, tetapi masih banyak jenis-jenis metadata lainnya yang sudah diimplementasikan pada berbagai bidang dan disiplin ilmu.
Saat ini, metadata juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam berbagai bidang, seperti; bisnis, teknik, manajemen, operasional, dan sebagainya. Metadata sebagai representasi informasi dari sumber (objek) yang bekerja secara behind the scene dalam memberikan informasi penting tentang sumber (objek) kepada pengguna yang mengakses sumber tersebut. Selain itu, metadata juga berfungsi untuk menyimpan dan mengelola sistem informasi sumber secara digital.
Ternyata metadata merupakan istilah baru dan bukan sebuah konsep baru. Konsepnya diambil dari sistem katalog perpustakaan dan Arsip kuno. Berarti, sejak dulu metadata sudah ada dan digunakan oleh arsiparis dan pustakawan untuk manajemen informasi sumber daya (resources). Namun, bentuk sistemnya masih kuno dan tradisional. Seiring dengan perkembangan teknologi, metadata berkembang lebih canggih.
Sekarang, di zaman digital, metadata tidak hanya digunakan untuk mendeskripsikan sumber teks tertulis yang berbentuk buku di rak perpustakaan saja. Tetapi, metadata sudah digunakan untuk mendeskripsikan objek/sumber dalam berbagai bentuk seperti pada gambar, video, rekaman suara, dan teks digital di halaman website.
Ingin tahu lebih banyak informasi-informasi seperti diatas yang disebutkan di atas? Kunjungi situs WebApp di https://appkey.id/ atau download aplikasinya di Google Play Store.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.