Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan AplikasiAplikasi iOSMembuat Aplikasi iOS Pertama Anda

Membuat Aplikasi iOS Pertama Anda

-

Last Updated on October 26, 2020 by

Pangsa pasar aplikasi kerap kali mengalami perubahan yang kompleks, karena memang disesuaikan dengan keinginan para user. Sejatinya, proses pembuatan aplikasi selalu menjadi hal yang menarik, karena Anda bisa menyalurkan setiap ide-ide hebat di dalam aplikasi yang dibuat. Ada dua jenis aplikasi yang paling banyak digunakan, yakni aplikasi Android dan aplikasi iOS. Lantas, aplikasi OS apa yang akan Anda buat?

Walaupun sama-sama program aplikasi, namun keduanya dibuat dan dikembangkan menggunakan jenis bahasa pemrograman yang berbeda. Diantara keduanya, sebenarnya yang paling memiliki kesulitan tinggi adalah aplikasi berbasis iOS. Meski pembuatan aplikasi iOS terkesan lebih mudah, tetapi dalam pembuatannya Anda diharuskan untuk mempelajari bahasa pemrograman dan harus bisa membuat perancangan interface dengan menggunakan peralatan grafis.

Selain itu, proses pembuatan aplikasi berbasis iOS juga membutuhkan waktu dan kesabaran. Apabila Anda berhasil melewati itu semua, maka Anda pun akan sukses membuat aplikasi iOS yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai seorang pemula, Anda bisa memulai dengan cara belajar membuat aplikasi sederhana.

Pasalnya, apabila Anda sukses dalam membuat dan mengembangkan aplikasi iOS tersebut, maka tidak akan sulit serta tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan banyak penghasilan melalui aplikasi tersebut, karena semakin banyak orang yang mendownload dan menginstal aplikasi yang Anda buat, maka aplikasi tersebut akan berada pada rating teratas di App Store maupun Google Play.

Membuat Aplikasi iOS dan Keuntungannya

app-IOS-keuntungannya

Artikel Terkait  Aplikasi yang Dapat Membantu Meningkatkan Kreativitas

Ketika Anda telah memutuskan untuk mencoba membuat aplikasi iOS sendiri, apabila Anda berhasil dalam melakukannya, maka berikut ini adalah beberapa keuntungan yang mungkin bisa didapatkan.

Jadi Milyader

Aplikasi iOS memiliki nilai jual tinggi, jadi untuk satu aplikasi yang berhasil Anda buat, kemungkinan aplikasi tersebut dapat dijual belasan hingga miliaran rupiah, karena memang tergantung dengan kualitas dan tingkat kesulitan pembuatannya.

Berpengalaman

Ketika sudah sukses dan berhasil dalam membuat aplikasi berbasis iOS, maka untuk kedepannya Anda akan terlatih dan memiliki pengalaman dalam membuatnya, sehingga untuk kedepannya pasti mampu membuat aplikasi yang lebih baik lagi.

Memiliki Banyak Peluang Kerja

Sukses menjadi seorang developer application merupakan kesempatan langka, sehingga pasti ada banyak perusahaan besar yang membutuhkan jasa dan kemampuan Anda. Dengan demikian, tidak sulit bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Membuat Aplikasi iOS Pertama Anda

app-IOS-1000 (2)

Membuat aplikasi iOS bisa Anda lakukan melalui beberapa tahapan. Anda bisa mulai membuat aplikasi sederhana. Simak informasi berikut.

Mengatur Lingkungan Pengembangan Aplikasi

Dalam metode pertama ini, Anda harus mendownload dan menginstal Xcode. Yang mana, Xcode merupakan sebuah lingkungan pengembangan yang biasa digunakan untuk melakukan tahan pengembangan terhadap aplikasi iOS yang hendak dibuat. Xcode ini dapat Anda download secara gratis dari Apple, namun untuk melakukan proses pengembangan aplikasi Anda memerlukan Xcode dengan versi terbaru. Namun sayangnya, Xcode hanya bisa dijalankan oleh Mac, sehingga bila tidak memilikinya, maka Anda harus membelinya terlebih dahulu.

Selain Xcode versi 6.0.1, Anda juga memerlukan iOS 8 SDK. Keduanya sudah disediakan secara gratis oleh Apple, sehingga Anda bisa langsung mengunduhnya. IOS 8 SDK sendiri memiliki sejumlah API yang memungkinkan Anda untuk memiliki pengalaman sebagai pengguna baru, termasuk dalam hal integrasi iCloud dan Touch ID. Dan, berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mengatur lingkungan pengembangan aplikasi iOS yang akan Anda buat.

1. Memasang Aplikasi Penyunting Teks

Anda harus memasang aplikasi penyunting teks dengan baik, meski Anda dapat menuliskan program dengan menggunakan Xcode, namun Anda bisa membuat coding dengan lebih mudah apabila memiliki penyuntingan teks khusus untuk pemrograman, contohnya seperti Textmate dan JEdit.

2. Memasang Aplikasi Grafis Vektor

Selanjutnya, Anda harus memasang aplikasi grafis vektor. Apabila Anda berniat untuk membuat aplikasi yang memiliki desain khusus, maka gunakanlah aplikasi grafis vektor dengan kemampuan terbaik, yakni yang dapat dikembangkan tanpa mengorbankan kualitas dan dapat menghasilkan aplikasi dengan desain semenarik mungkin. Contoh program vektor yang bisa Anda gunakan adalah, Xara Designer, Inkscape, CorelDraw atau Adobe Illustrator.

3. Memahami Tentang Objective C

Anda harus memahami tentang Objective C, yakni bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat fungsi dalam aplikasi iOS dan dapat digunakan untuk memanipulasi data hingga objek. Selain itu, objective C juga termasuk bagian dari keluarga C, karena memang merupakan jenis bahasa berorientasi objek, sehingga Anda dituntut untuk memahami C atau Java agar mudah untuk memahami objective C.

Walaupun Anda bisa menciptakan aplikasi dasar tanpa memahami Objective C, namun nantinya Anda tidak akan bisa membuat fungsi tingkat lanjut tanpa coding karena tanpa menggunakan Objective C Anda hanya akan menghasilkan aplikasi yang hanya bisa berpindah antar layar saja. Apabila Anda benar-benar ingin belajar tentang program aplikasi iOS, itu tidaklah sulit karena tutorialnya banyak beredar dan dijual di dunia maya dalam bentuk buku, sehingga Anda harus membelinya untuk bisa belajar dengan sumber daya yang luas.

Proses Perencanaan Aplikasi

Setelah selesai mengatur lingkungan pengembangan aplikasi, berikutnya Anda harus melakukan proses perencanaan aplikasi dengan beberapa metode yang meliputi :

1. Menentukan Konsep

Sebelum memulai dan menggunakan Xcode, Anda harus memiliki konsep perencanaan aplikasi dan fitur yang matang. Misalnya, rancangan sketsa calon tampilan antarmuka atau interface, konsep dokumen desain, ide dasar, sistem yang akan diterapkan, alur antar latar hingga desain yang akan dimasukkan pada seluruh fungsi aplikasi.

Artikel Terkait  Perbandingan Bahasa Programan Java, Kotlin dan Dart (Flutter) dari Perspektif Pengembangan Android

2. Menentukan Pangsa Pasar

Pangsa pasar aplikasi Anda nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan tampilan dan fungsi aplikasi tersebut. Contohnya, jika Anda akan akan membuat aplikasi hiburan musik, tentu pangsa pasarnya akan berbeda dengan kumpulan aplikasi permainan menembak.

3. Menentukan Kebutuhan Aplikasi

Agar bisa sukses untuk membuat aplikasi iOS sendiri, Anda harus menentukan apa saja yang menjadi kebutuhan aplikasi tersebut. Apabila Anda hendak membuat aplikasi permainan, maka Anda harus melengkapinya dengan fitur yang berbeda dari permainan lainnya, sehingga menjadi lebih menarik dan menantang untuk dimainkan oleh pengguna.

4. Mempertimbangkan Isi Konten

Interface aplikasi Anda sebagian besar akan ditentukan oleh jenis konten dan elemen yang dimuat serta ditampilkan di dalamnya. Misalnya, jika Anda membuat aplikasi tentang fotografi, maka Anda harus membuat interface yang memudahkan pengguna untuk menjelajah dan melihat setiap hasil foto berkualitas yang ditampilkan di dalamnya.

5. Menerapkan Konsep Perancangan Interface

Interface atau tampilan antar muka yang baik, adalah tampilan yang tidak akan menghalangi dan membatasi pengguna. Maksudnya, setiap tombol harus terlihat dengan jelas dan jangan sampai ada pengguna yang mempertanyakan fungsi dari suatu tombol tertentu. Jika Anda menggunakan ikon, maka harus menggunakan ikon yang melambangkan fungsinya. Kemudian fungsi navigasi haruslah dapat digunakan secara lancar dan alami.

Pembuatan Aplikasi

Aplikasi-1000-1

Sesudah menyelesaikan tahap perencanaan, maka Anda harus siap untuk memulai proses pembuatan aplikasi, yakni dengan menggunakan beberapa metode di bawah ini :

1. Membuat Proyek Baru di Xcode

Untuk membuat proyek baru dari menu file, Anda harus membuka Xcode. Kemudian, pilihlah “Application” dari bilah iOS yang ada di sebelah kiri jendela. Lanjutkan masuk ke bagian template untuk memilih “Empty Application”. Disana Anda akan menemukan banyak template desain yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Mulailah dengan memilih template kosong, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman dalam melakukan proses pengembangan. Berikutnya, Anda akan diminta untuk menuliskan nama produk, identifikasi perusahaan, dan prefiks kelas. Apabila Anda belum mendapatkan atau menerima identifikasi perusahaan dari Apple, masukkan com.example. Kemudian, untuk prefiksnya, masukkan XYZ.

2. Membuat Storyboard

Storyboard merupakan representasi visual yang ada pada seluruh layar pada aplikasi Anda. Yang mana fungsinya adalah untuk menampilkan seluruh layar beserta transisinya. Peralatan Storyboard dapat membantu Anda dalam membangun aplikasi dengan baik. Untuk membuat Storyboard, maka Anda harus Klik File > New > File. Di bawah pilihan iOS, klik “User Interface” dan pilih “Storyboard”, lalu klik Next. Lanjutkan dengan pilih iPhone dari menu Devices, lalu beri nama “Main”. Kemudian, pastikan bahwa setiap berkas sudah disimpan di lokasi yang sama dengan proyek yang telah Anda buat.

3. Menerapkan Storyboard

Jika sudah selesai membuat Storyboard maka Anda harus menerapkannya sebagai interface utama pada aplikasi Anda. Untuk melakukan tugas ini, Anda harus membuka Storyboard saat aplikasi dibuka. Apabila tidak segera menerapkan Storyboard, maka akan aplikasi tersebut tidak akan menampilkan apapun ketika dibuka.  Berikut ini adalah cara untuk menerapkan Storyboard pada proyek Anda.

  • Pilih nama proyek Anda pada bagian pohon navigasi sebelah kiri
  • Kemudian temukan Targets pada bingkai utama dan pilih proyek Anda melalui daftar targets
  • Coba temukan bagian Deployment Info pada tab General
  • Lanjutkan dengan memasukkan Main.storyboard pada kotak isian “Main Interface”

4. Masukkan Layar Pertama Dengan Kontroler Tampilan

Kegunaan dari kontroler ini adalah untuk mengatur bagaimana konten atau isi aplikasi akan dilihat oleh pengguna. Ada berbagai macam kontroler tampilan yang tersedia, termasuk untuk tampilan standar dan tabel. Jadi, Anda hanya perlu untuk menambahkan kontroler tampilan pada Storyboard yang telah dibuat, sehingga Anda bisa menginformasikannya pada aplikasi mengenai bagaimana cara dalam menampilkan konten untuk para pengguna. Untuk melakukannya, berikut ini adalah tutorialnya :

  • Klik berkas Main.storyboard” pada navigasi proyek Anda, maka akan terlihat melihat kanvas kosong di jendela Interface Builder
  • Coba temukan Object Library pada bagian bagian bawah bingkai sebelah kanan. Anda bisa memulainya dengan mengklik ikon kubus kecil, yakni untuk memuat daftar objek yang bisa ditambahkan pada kanvas kosong tersebut
  • Klik dan tarik objek “View Controller” menuju kanvas, maka tampilan layar utama Anda akan tampil pada kanvas
  • Scene pertama telah selesai! Ketika aplikasi dimulai, maka kontroler tampilan akan memuat layar pertama Anda

5. Menambahkan Objek Interface Pada Layar Utama

Jika sudah berhasil dalam mengatur kontroler tampilan, maka lanjutkan dengan mengisi layar dengan objek interface atau antarmuka yang diperlukan, seperti label, tombol dan kotak isian teks. Objek antarmuka bisa Anda temukan dari daftar Object Library, yakni lokasi dimana Anda bisa menemukan View Controller.

Dengan mengeklik dan menarik objek ke layar, maka Anda bisa mengubah ukurannya.  Pada saat Anda mengubah ukuran tersebut, maka garis panduan akan muncul, sehingga Anda bisa mengatur ukuran dengan tepat.

6. Proses Pengujian Aplikasi

Membuat aplikasi iOS memang tidak mudah, karena proyek aplikasi iOS yang telah dibuat dan dikembangkan sedemikian rupa harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan dan kualitasnya. Adapun metode yang harus dijalankan, meliputi :

  • Memulai iOS Simulator

Keberadaan Xcode yang menyertakan iOS Simulator memungkinkan Anda untuk melakukan pengujian aplikasi pada simulasi berbagai jenis perangkat berbasis iOS. Untuk memulai proses simulator ini, Anda harus pilih “Simulator and Debug” dari menu di bagian atas jendela Xcode, kemudian pilih perangkat yang ingin digunakan untuk melakukan pengujian.

  • Memulai Pengujian

Sebelum menyebarkan aplikasi untuk diuji coba, Anda bisa mengujinya dengan perangkat iPhone yang dimiliki. Pertama, Anda harus menghubungkan perangkat iPhone Anda ke komputer dengan menggunakan USB. Tutuplah iTunes jika telah terbuka, kemudian Pilih “Device and Debug” dari menu, kemudian klik Build. Kemudian aplikasi Anda akan terbuka, sehingga Anda bisa langsung mengujian setiap fungsinya terlebih dahulu.

  • Melakukan Debug Aplikasi

Apabila aplikasi Anda bermasalah, maka cari tahu penyebab dan apa saja permasalahannya. Untuk menemukan permasalahan beserta alasannya, Anda perlu membuka konsol debug dan bacalah pesan galatnya. Meskipun kebanyakan pesan galat sulit untuk dimengerti, namun cobalah mencari tahu maksudnya, karena kemungkinan besar Anda akan menemukan postingan pada forum pengembang Apple dengan jawaban dari pengembang lain profesional dan berpengalaman. Proses debug ini akan memakan waktu lama, sehingga Anda tidak boleh menyerah untuk melakukannya.

7. Merilis Aplikasi

Setelah aplikasi sudah selesai dibuat, dikembangkan dan diuji, maka aplikasi yang Anda buat telah siap untuk dirilis. Untuk mengetahui tahapan perilisan aplikasi, berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

  • Mempersiapkan Aplikasi Untuk Distribusi

Proses perilisan merupakan tahap yang paling akhir dalam membuat aplikasi iOS. Langkah pertama, Anda harus mempersiapkan aplikasi untuk didistribusikan, yakni dengan cara memilih Device and Release dan klik “Build”. Dalam finder, Anda bisa langsung menemukan folder proyek Anda dan carilah folder “Ad-Hoc-iphoneos”, karena di dalam folder tersebut Anda harus mengkompres aplikasi dalam bentuk zip. Pastikan bahwa aplikasi Anda telah lulus sertifikasi Apple, sehingga harus dioptimalkan dengan menggunakan iOS 7 dan Retina Display.

  • Buka Dasbor iTunes Connect Melalui iOS Dev Center

Apabila Anda memiliki beberapa proyek pengerjaan yang belum diselesaikan, maka untuk menuntaskannya Anda harus menyelesaikan pengaturan dengan membuka dasbor iTunes Connect melalui iOS Dev Center. Pastikan bahwa seluruh informasi perpajakan dan perbankan sudah dimasukkan dengan benar dan tepat.

  • Memasukkan Informasi Aplikasi

Sebelum melakukan perilisan, Anda harus memasukkan informasi mengenai aplikasi tersebut. Caranya bisa dilakukan dengan klik/pilih “Manage your Applications” dan pilih “Add New Application”, lalu masukkanlah nama aplikasi, nomor SKU, dan ID bundel. Pilihlah bundle aplikasi dari menu yang telah disediakan. Lanjutkan dengan mengisi formulir penjelasan aplikasi, kategori, hak cipta, kata kunci, situs dukungan, email kontak dan lain sebagainya.

  • Mengunggah Aplikasi

Jika semuanya sudah siap, maka kini saatnya untuk mengunggah atau mempublikasikan aplikasi Anda. Caranya hanya tinggal klik “Ready to Upload Binary”, kemudian Anda akan dibawa pada halaman yang mengarahkan untuk mendownload Application Uploader, sehingga Anda harus mendownloadnya dan tekan tombol done.

Instal atau pasang Application Uploader, agar Anda bisa mulai mengakses dan mengoperasikan aplikasi tersebut. Ketika pertama kali memulainya, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi login di iTunes. Yang mana, Application Uploader akan berperan untuk memeriksa akun iTunes Connect Anda dan membantu menemukan aplikasi yang siap untuk diunggah. Lanjutkan dengan memilih aplikasi yang akan diunggah, kemudian pilih berkas zip distributor yang telah dibuat sebelumnya dan Anda bisa langsung mengunggah berkas.

Dalam proses mengunggah berkas, sistem akan memeriksa hal-hal internal dalam bundel dan akan menampilkan kesalahan (jika ada), seperti nomor versi yang tidak cocok, ikon aplikasi yang hilang dan lain sebagainya. Namun, jika semuanya baik-baik saja, maka aplikasi Anda akan diunggah.

  • Menunggu Waktu Pemeriksaan

Setelah aplikasi diunggah , Anda harus menunggu waktu pemeriksaan, biasanya akan memerlukan waktu selama beberapa hari atau seminggu. Ketika aplikasi Anda mengalami kegagalan dalam sekumpulan tes awal, maka Anda akan mendapatkan email yang berisi penyebab dan alasannya, tetapi pihak Apple juga akan memberikan solusi untuk mengatasinya.

  • Promosikan Aplikasi Anda

Setelah aplikasi yang Anda buat siap dijual, maka kini saatnya untuk melakukan promosi. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan media sosial, yakni dengan mengirim rili pers pada situs tentang aplikasi Anda. Kemudian, buatlah beberapa video di YouTube, dan lakukan apapun agar orang membicarakan serta mengenal aplikasi Anda.

Artikel Terkait  Software adalah : Macam-macam Software dan Fungsinya

Serentetan tahapan membuat aplikasi iOS tersebut merupakan fakta, bahwa proses pembuatan aplikasi berbasis iOS memang tidak mudah, bahkan terbilang rumit dan sulit, karena memerlukan berbagai persiapan yang matang.

Dari sini, apakah Anda tetap konsisten dengan rencana awal? Yakni, apakah masih ingin mencoba membuat aplikasi iOS sendiri? Jika merasa kesulitan dalam melakukannya, dengan senantiasa kami dapat membantu Anda. Yang mana, kami akan membantu membuat aplikasi berbasis iOS yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

Membuat Aplikasi IOS Melalui Developer Adalah Solusi Terbaik

app-1000-1

Tidak dapat dipungkiri bahwa diluar sana memang ada banyak sekali jasa pembuatan dan pengembangan aplikasi berbasis iOS. Namun, mengenai totalitas kinerja dan pelayanan yang bisa mereka berikan masih dalam tanda tanya besar. Pastikan Anda memilih perusahaan yang bisa memberikan layanan yang baik dan professional.

Layanan Profesional

Perusahaan pengembang yang baik, wajib memberikan layanan yang professional di segala bidang pengembangan aplikasi yang diminta oleh kliennya.

Daripada dipusingkan dengan urusan membuat aplikasi iOS sendiri, sebaiknya segera hubungi kami.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Ini Cara Mudah Membuat Redirect PHP | Seri Belajar PHP

Fungsi redirect PHP sangat banyak digunakan dalam kehidupan berwebsite alias mengelola website. Script redirect PHP banyak dipergunakan oleh user...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya