Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan AplikasiMobile ProgrammingKivy Python Framework, Lebih Baik dari Tkinter?

Kivy Python Framework, Lebih Baik dari Tkinter?

-

Last Updated on January 14, 2022 by

Tidak dipungkiri, Python adalah Bahasa Pemrograman yang banyak digunakan baik untuk membangun web maupun aplikasi. Python semakin berkembang dengan kehadiran berbagai framework yang membantu para developer, salah satunya adalah Kivy Python Framework.

Kivy adalah Python framework adalah framework lintas platform yang banyak digunakan untuk NUI Development. Bagaimana cara kerja Framework Kivy dan apa itu NUI Development? Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang Kivy framework. Apabila Anda ingin tahu tentang Kivy Python Framework simak terus penjelasan berikut ini.

Apa itu Kivy Python Framework?

kivy python

Kivy adalah framework yang gratis dan open source, untuk membangun aplikasi mobile serta berbagai perangkat lunak lain. Kivy sangat cocok untuk digunakan membangun NUI (Natural User Interface). Kabar baiknya, Kivy sudah mendapatkan MIT License, lisensi perangkat lunak bebas permisif yang berasal dari Massachusetts Institute of Technology.

Kivy berjalan di Linux, Windows, OS X, Android, iOS, dan Raspberry Pi. Anda dapat menjalankan kode yang sama di semua platform yang didukung. Kivy framework pun dapat secara asli menggunakan sebagian besar input, protokol, dan perangkat termasuk WM_Touch, WM_Pen, Trackpad Mac OS X dan Magic Mouse, Mtdev, Linux Kernel HID, TUIO. Sebuah simulator mouse multi-sentuh disertakan.

Kivy Python memiliki Toolkit yang dikembangkan, didukung, dan digunakan secara profesional. Anda dapat menggunakannya dalam produk komersial. Kivy adalah framework yang stabil dan memiliki API yang terdokumentasi dengan baik, ditambah panduan pemrograman untuk membantu Anda memulai.

Kivy memiliki graphic machine (mesin grafis) dibangun di atas OpenGL ES 2, menggunakan pipa grafis modern dan cepat. Toolkit ini hadir dengan lebih dari 20 widget, semuanya sangat dapat dikembangkan. Banyak bagian ditulis dalam C menggunakan Cython, dan diuji dengan uji regresi.

Kivy Python banyak digunakan untuk menciptakan NUI atau Natural User Interface? Selanjutnya, kami akan membahas tentang NUI.

Apa itu Natural User Interface?

Natural User Interface (NUI) adalah sistem untuk interaksi human-computer yang dioperasikan pengguna melalui tindakan intuitif yang terkait dengan perilaku manusia sehari-hari yang alami.

NUI dapat dioperasikan dalam beberapa cara berbeda, tergantung pada tujuan dan kebutuhan pengguna. Beberapa NUI mengandalkan perangkat perantara untuk interaksi tetapi NUI yang lebih canggih tidak terlihat oleh pengguna atau sangat tidak mencolok sehingga dengan cepat tampak tidak terlihat.

Beberapa contoh dan penerapan NUI dalam berbagai perangkat.

Artikel Terkait  Android Studio Tutorial : RecycleView Android Studio

1. Touch Screen Interface

Toouch screen interface memungkinkan pengguna berinteraksi dengan kontrol dan aplikasi secara lebih intuitif pada interface berbasis kursor karena lebih langsung daripada memindahkan kursor untuk memilih file dan mengklik untuk membukanya.

Sebagai contoh, pengguna menyentuh representasi grafis dari file untuk membukanya. Ponsel cerdas dan tablet biasanya mengaktifkan input sentuh. Touch sedang diadaptasi untuk aplikasi non-screen juga. Misalnya, Microsoft sedang mengerjakan interface sentuh yang disebut “skinput” yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan mengetuk kulit mereka sendiri.

2. Gesture recognition systems

Gesture recognition systems berfungsi untuk melacak gerakan pengguna dan menerjemahkan gerakan tersebut menjadi instruksi. Sistem permainan gerak Nintendo Wii dan PlayStation Move bekerja melalui akselerometer dan giroskop berbasis pengontrol untuk merasakan kemiringan, rotasi, dan akselerasi.

Jenis NUI yang lebih intuitif dilengkapi dengan kamera dan perangkat lunak di perangkat yang mengenali gerakan tertentu dan menerjemahkannya ke tindakan.

Contohnya adalah Kinect Microsoft yang merupakan sensor gerak untuk konsol game Xbox 360 yang memungkinkan pengguna berinteraksi melalui gerakan tubuh, gestur, dan perintah lisan. Kinect mengenali tubuh dan suara pemain individu. Pengenalan gerakan juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan komputer.

3. Speech recognition

Speech recognition memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem melalui perintah lisan. Sistem mengidentifikasi kata dan frasa yang diucapkan dan mengubahnya menjadi format yang dapat dibaca mesin untuk interaksi.

Aplikasi pengenalan ucapan termasuk perutean panggilan, operasi komputer dan telepon seluler bebas genggam dan ucapan-ke-teks. Pengenalan ucapan juga terkadang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem tertanam.

4. Gaze-tracking interfaces

Gaze-tracking interfaces memungkinkan pengguna untuk memandu sistem melalui gerakan mata. Pada bulan Maret 2011, Lenovo mengumumkan bahwa mereka telah memproduksi laptop eye-controlled pertama. Sistem Lenovo menggabungkan sumber cahaya inframerah dengan kamera untuk menangkap kilatan reflektif dari mata pengguna. Perangkat lunak menghitung area layar yang sedang dilihat dan menggunakan informasi itu untuk input.

5. Brain-machine interfaces

Brain-machine interfaces berguna untuk membaca sinyal saraf dan menggunakan program untuk menerjemahkan sinyal tersebut ke dalam tindakan. BCI dapat memungkinkan seseorang yang lumpuh untuk mengoperasikan komputer, kursi roda bermotor atau kaki palsu hanya dengan berpikir.

Dalam hal ini, Kivy Python adalah framework yang sangat baik untuk digunakan dalam menciptakan berbagai NUI. Dengan Kivy, Anda pun dapat mengembangkan NUI yang cocok digunakan dalam berbagai aplikasi mobile. Meskipun Kivy merupakan framework yang sangat baik, namun Kivy juga tetap memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan dari Kivy Framework.

Kelebihan dan Kekurangan Kivy Python Framework

Berikut ini adalah kelebihan Kivy sebagai sebuah framework dari Bahasa Python

  • Kivy membantu pengguna merancang interface pengguna yang inovatif dengan fungsionalitas multi-sentuh.
  • Ia dapat bekerja dengan lancar dengan berbagai platform seperti Windows, Android, Linux, iOs, macOS, dan Raspberry Pi.
  • Kivy membantu kami menjalankan kode di semua platform yang didukung.
  • Kivy menyediakan API yang terdokumentasi dengan baik.
  • Kivy menawarkan representasi program yang lebih baik, termasuk kelas, konfigurasi widget, dan kelas yang diwarisi.
  • Performanya lebih baik daripada HTML 5.

Selanjutnya kita akan melihat kekurangan dari Kivy Python Framework

  • Kivy menggunakan kV, yang tidak cocok bagi kita untuk mengkompilasi kode kita sendiri.
  • Tidak selalu up-to-date dengan API Android terbaru.
  • Dibutuhkan banyak waktu untuk membangun dan mengkompilasi aplikasi seluler.
  • Ukuran paket tidak perlu besar.
  • Kurangnya dukungan komunitas sehingga dokumentasinya cukup terbatas
Artikel Terkait  Memahami Tahapan SDLC | Siklus Pengembangan Software

Apakah Kivy Python Lebih Baik dari Tkinter?

Kivy didefinisikan sebagai pustaka atau tools dalam Bahasa Python yang merupakan framework Python open-source dan gratis untuk mengembangkan atau merancang user interface yang inovatif namun menarik yang juga mencakup fungsionalitas tambahan aplikasi multi-touch di mana ia menyediakan opsi layar sentuh di aplikasi yang mirip dengan aplikasi seluler, dan perpustakaan ini juga dapat digunakan untuk aplikasi layar multisentuh.

Tkinter juga merupakan pustaka Python Standar yang merupakan pustaka bawaan yang menyediakan paket Tkinter yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi antarmuka pengguna grafis ke toolkit GUI Tk yang dikirimkan bersama Python. Tkinter adalah antarmuka Python yang paling umum digunakan untuk cara yang lebih cepat dan mudah dalam membuat aplikasi GUI.

Pada dasarnya, kedua framework ini memiliki tujuan penggunaan yang berbeda. Kivy Python banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang lebih dinamis dan canggih dalam pemrograman Python seperti NUI.

Tkinter terutama digunakan oleh para pengembang yang pemula dalam mengembangkan GUI (Graphical User Intreface). Oleh karena itu, kedua framework ini akan sulit dibandingkan karena fungsinya yang cukup jauh berbeda. Anda bisa menggunakan kedua framework ini sesuai dengan kebutuhan Anda.

Itulah penjelasan tentang Kivy Python framework, sebuah framework luar biasa dari Python. Bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan Kivy sebagai framework  untuk mengembangkan NUI, Anda bisa download Kivy di https://kivy.org/.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi terbaru seputar pengembangan website dan aplikasi, kunjungi Web App di https://appkey.id/ atau download aplikasinya di Google Play Store agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

7 Aplikasi Membuat Aplikasi Android Secara Offline

Aplikasi membuat aplikasi android saat ini banyak dicari penekun IT untuk membuat aplikasi Android secara offline tanpa harus menggunakan...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya