Last Updated on February 24, 2022 by
Tak hanya sekadar menjadi web dan app developer, developer machine learning adalah profesi yang sedang diburu oleh banyak kalangan. Bahkan gaji machine learning developer bisa mencapai angka yang sangat fantastis! Namun apa itu machine learning developer?
Di era 2020 dan tahun-tahun yang akan datang nanti, dunia IT sudah bukan sekadar tentang komputer dan komponen-komponen penyusunnya saja. Kecanggihan dunia IT sudah merambah ke aspek lain yang lebih powerfull dan super canggih bernama AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan. Pun belakangan ini, angka pemanfaatan AI dalam kehidupan terus bertumbuh hingga melampaui 70%.
Untuk bisa menjalankan skill AI, sebuah perusahaan akan memerlukan developer khusus dengan beragam keahlian. Skill machine learning adalah salah satunya. Untuk Anda yang masih ingin mengembangkan skill dan kemampuan IT, tidak ada salahnya untuk mengintip ulasan lengkap apa itu machine learning developer di bawah ini. Siapa tahu Anda tertarik untuk menantang diri dan memulai karir sebagai seorang machine learning developer.
Yuk lanjut scroll untuk melihat cara belajar machine learning pemula!
Table of Contents
Apa Itu Machine Learning Developer? Peranan, Gaji, Contoh Kerja
Indonesia sudah memasuki era industri 4.0. Oleh sebab itu, tidaklah aneh jika kecanggihan teknologi yang kita punya saat ini sudah melibatkan banyak aspek, termasuk sistem machine learning dalam artificial intelligence.
Banyaknya perusahaan yang memanfaatkan perkembangan AI otomatis mendorong pengaplikasian beragam skill pendukung pelaksanaan AI seperti Python, machine learning, Tensorflow, NLP (natural language processing) dan deep learning. Pun akhirnya kebutuhan akan seseorang dengan skill-skill tersebut menjadikan lowongan kerja di bidang machine learning merebak di mana-mana.
Machine learning adalah sebuah metode programming khusus untuk bisa memberikan kecerdasan buatan tersendiri kepada mesin. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, machine learning adalah bagian dari AI. Alhasil, tujuan keberadaan machine learning adalah untuk menjadikan sebuah mesin mampu belajar mengolah data sendiri memakai sistem algoritma tertentu.
Aspek itulah yang menjadikan machine learning berbeda dari program-program lainnya. Dibandingkan program lain, machine learning adalah program software yang super dinamis.
Sementara seorang developer machine learning adalah orang yang menguasai aneka skill terkait AI dan machine learning. Ia mempelajari beragam model data yang terstruktur dan tidak untuk mengenali beberapa aspek di dalamnya seperti deskripsi, casual inference derived, hingga prediksi-prediksi. Berbekalkan kemampuannya itulah, sang machine learning developer bisa bekerja dalam tim untuk memastikan semua data sudah diterima dengan cukup oleh aplikasi untuk bekerja dan berkembang, serta memberikan keputusan yang terbaik bagi perusahaan maupun pengguna aplikasi.
Besarnya tanggung jawab dan rumitnya tugas seorang machine learning developer pun berakibat pada besarnya gaji machine learning developer. Di Amerika Serikat, gaji machine learning developer bisa mencapai $107.000 untuk pemula (entry-level) dan $145.000 untuk senior per tahunnya. Sementara di Indonesia sendiri, gaji seorang developer machine learning adalah 25 juta. Namun ada juga perusahaan yang berani memberikan gaji hingga nominal 50 juta. Angka yang sangat fantastis, bukan?
Di mana biasanya seorang machine learning developer bekerja? Perusahaan yang biasanya membutuhkan banyak tenaga machine learning adalah e-commerce. Ini adalah contoh yang paling sederhana: jika Anda pernah menggunakan aplikasi e-commerce, cobalah untuk sesekali memerhatikan tampilan feed yang diberikan oleh aplikasi. Anda akan mendapati bahwa aplikasi dengan sengaja ‘menyodorkan’ benda-benda yang sedang Anda cari.
Praktek yang sama juga terjadi pada aplikasi hiburan streaming Netflix, Spotify dan YouTube. Kapanpun Anda selesai menonton film atau video di Netflix dan YouTube, maka kedua aplikasi akan menyuguhkan rekomendasi tontonan dengan genre yang mirip dengan tontonan Anda sebelumnya. Sementara Spotify bisa membuatkan playlist khusus berisi kumpulan lagu yang paling sering Anda putar. Ia juga bisa menyusun kumpulan lagu terbaru yang dirilis oleh penyanyi kesukaan Anda.
Contoh-contoh di atas (e-commerce, Netflix, YouTube dan Spotify) adalah software berbasis machine learning dan AI. Itulah mengapa aplikasi e-commerce dan app hiburan streaming kekinian terasa seperti sosok rekan yang cerdas dan siap membantu Anda dalam membuat aneka keputusan alih-alih sebagai robot biasa.
Ini yang Dikerjakan Oleh Machine Learning Developer
Mungkin Anda masih bertanya-tanya apa saja yang dikerjakan oleh seorang machine learning developer. Sudah sempat disinggung sekilas bahwa tugas utama dari seorang developer machine learning adalah memastikan aplikasi yang dikembangkan bisa menerima asupan data yang cukup untuk dipelajari dan diolah menjadi sebuah keputusan.
Namun lebih jauh lagi, masih ada sejumlah tugas yang sering menjadi tanggung jawab seorang machine learning developer. Jadi sebelum mulai belajar machine learning pemula, Anda harus tahu tugas-tugas tersebut, antara lain:
- Mengambil model data dari data scientist untuk diubah ke ke dalam skala produksi sesuai kebutuhan pengembangan aplikasi.
- Mempelajari sistem pengolahan big data sehingga bisa melakukan ekstraksi data dan menentukan teknik pengolahan data yang paling sesuai untuk diadopsi mesin.
- Mendesain serta membentuk aneka program yang bisa digunakan untuk mengendalikan komputer, robot, aplikasi dan mesin-mesin lainnya.
- Mengembangkan algoritma kecerdasan buatan untuk mesin, kemudian melatihnya sebelum produk bisa dirilis kepublik.
- Menguji kecerdasan buatan yang sudah diaplikasikan untuk memastikan mesin bisa mencari pola penelusuran dan merumuskan prediksi secara mandiri.
Trik Simpel Belajar Machine Learning Pemula
Tibalah kita di bagian yang dinanti-nanti! Sudah tidak sabar untuk mengetahui persiapan dan bagaiamana cara menjadi seorang machine learning developer? Yuk langsung simak poin-poin simpel cara mempersiapkan diri menjadi seorang machine learning developer di bawah ini:
Menguasai Bahasa Pemrograman Python
Jika Anda ingin menjadi seorang machine learning developer, maka Anda harus fokus menguasai bahasa pemrograman Python. Mengapa Python? Sebab, Python adalah bahasa pemrograman berorientasi objek paling baik untuk mengolah big data dan AI. Bahkan Google dan Facebook terbukti memakai Python sebagai bahasa utama dalam sistem framework machine learning masing-masing.
Mempelajari Python tidak sulit dan bisa dilakukan secara otodidak, sebab ada begitu banyak kelas online lokal terkait belajar Python mulai dari level dasar. Selain itu ada banyak juga komunitas programmer Python di media sosial yang Anda bisa ikuti atau bergabung ke dalamnya untuk belajar secara otodidak.
Menguasai Matematika, Statistik dan Probabilitas
Selanjutnya, Anda juga harus menguasai ilmu-ilmu matematika, statistik dan probabilitas. Hal ini dikarenakan machine learning sangat erat berkaitan dengan dunia matematika itu sendiri. Jadi, Anda bisa mulai dari sekarang belajar mengasah kemampuan berhitung matematika Anda sendiri seperti menghitung statistik, probabilitas, aljabar, kalkulus dan aljabar linear.
Kemudian Anda dianjurkan untuk memperdalam pengetahuan statistik dan probabilitas dengan mempelajari visualisasi data. Visualisasi data juga merupakan skill yang wajib untuk dipunyai setiap machine learning developer, sebab di proses visualisasi datalah Anda akan mengubah data kompleks (big data) menjadi potongan-potongan data yang lebih simpel.
Jika Anda bingung belajar dan merasa butuh mengambil kelas khusus, jangan khawatir. Ada banyak juga kelas online khusus untuk mempelajari ilmu-ilmu matematika dan visualisasi data di atas yang bisa diikuti.
Mulai Mempelajari Dasar-Dasar Machine Learning
Sudah lumayan menguasai Python, matematika dan visualisasi data? Bagus! Sekarang Anda bisa melanjutkan dengan mulai mempelajari dasar-dasar machine learning. Mulailah mencari kelas online atau referensi buku dan internet terkait sistem machine learning pemula dan level menengah untuk dibaca-baca sebagai tahap awal belajar.
Supaya tidak pusing, kami sarankan Anda untuk mulai dari mempelajari bentuk algoritma dari machine learning dan cara mengimplementasikannya ke sistem.
Jika Anda sudah merasa semakin mahir, Anda bisa meningkatkan pembelajaran machine learning sampai ke level menengah alias belajar cara mengembangkan machine learning (produksi). Sesungguhnya, untuk level pemula Anda sudah cukup dengan mempelajari machine learning sampai di level menengah.
Setelah Anda menguasai trik produksi machine learning, Anda sudah bisa mulai bekerja atau berkarir di perusahaan. Kalau Anda ingin meningkatkan pengetahuan machine learning hingga ke level senior, Anda bisa melakukannya sembari berkecimpung langsung dalam dunia praktek kerja.
Mengambil Sertifikasi Tensorflow Developer
Tips terakhir, Anda bisa mengukuhkan pengetahuan Anda dengan mengambil sertifikasi Tensorflow Developer. Sertifikat dari ujian ini dapat menambah kredit dan penghargaan Anda dalam daftar CV atau resume. Alhasil, perusahaan dapat lebih mempertimbangkan untuk menerima Anda bekerja karena sudah mempunyai sertifikat bergengsi khusus di bidang machine learning.
Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang apa itu machine learning developer plus cara belajar machine learning pemula. Siapkah Anda sekarang untuk memulai karir baru sebagai seorang machine learning developer? Yuk mulai persiapkan diri dari sekarang, sebab gerbang kesuksesan tengah menanti Anda di hari esok!
Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini sampai di sini. Temukan juga lebih banyak artikel menarik, informatif, dan seru lainnya seputar dunia IT hanya dari Appkey.id. Sayonara!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.