Apa itu MariaDB? Mengenal Database yang Menggantikan MySQL di XAMPP

Last Updated on November 4, 2021 by

Pada artikel tentang XAMPP sebelumnya, sempat disinggung bahwa MariaDB dipakai untuk menggantikan MySQL dalam XAMPP package. Anda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa itu MariaDB?

MariaDB adalah sebuah fork dari MySQL. MySQL sendiri merupakan salah satu sistem manajemen database relasional SQL (Structured Query Language) open-source paling populer. Database ini pun dibuat oleh pengembang asli MySQL. Ia dirancang untuk kecepatan, keandalan, dan kemudahan penggunaan.

Sekarang kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu MariaDB, keunggulannya serta perbedaan MySQL vs MariaDB.

Apa itu MariaDB?

MariaDB adalah sistem database tipe MySQL default dalam repositori standar. Sebagian besar dari database ini terdistribusi di Linux yang utama termasuk RHEL (RedHat Enterprise Linux) dan Fedora Linux.

MariaDB juga dapat berfungsi pada Windows dan macOS, dan banyak sistem operasi lainnya. Database ini digunakan sebagai pengganti sistem database MySQL di berbagai stack seperti LAMP (Linux + Apache + MariaDB + PHP) dan LEMP (Linux + Engine-X + MariaDB + PHP) serta XAMPP.

Permulaan dari pengembangan MariaDB ini terjadi ketika adanya kekhawatiran akibat munculnya rumor di tahun 2019 yaitu tentang MySQL diakuisisi oleh Oracle Corporation. Akian tetapi, sekarang ini pengelola dan developer MariaDB melakukan penggabungan secara kontinyu setiap bulan dengan basis kode MySQL. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa MariaDB memiliki perbaikan bug yang relevan yang ditambahkan ke MySQL.

Lisensi GPL, versi 2, dan pustaka kliennya digunakan untuk C, Java, dan ODBC yang didistribusikan di bawah lisensi LGPL, versi 2.1 atau lebih tinggi yang kemudian sebagai sever MariaDB. Database Maria pun ditawarkan dalam dua edisi berbeda.

Edisi pertama adalah Community Server (Server Komunitas) MariaDB yang bisa Anda download, pakai, dan modifikasi secara gratis. Edisi kedua adalah MariaDB Enterprise Server yang dimaksudkan untuk menggantikan database berpemilik dan mengadopsi teknologi open source di perusahaan tertentu.

Menariknya, database Maria mengambil pendekatan basis data yang berbeda secara fundamental agar sesuai dengan dunia modern saat ini. Mesin penyimpanannya yang dapat dipasang dan dibuat khusus mendukung beban kerja yang sebelumnya memerlukan berbagai database khusus. Inilah yang membuat Maria banyak digunakan oleh backend developer.

Umumnya perusahaan sekarang dapat bergantung pada satu database lengkap untuk semua kebutuhan mereka, baik pada perangkat keras komoditas atau cloud pilihan mereka. Database yang digunakan pun harus cepat dan dapat menangani kasus penggunaan transaksional, analitis, atau hybrid dalam hitungan menit.

MariaDB pun menawarkan solusi untuk kebutuhan developer tersebut. Database ini mampu memberikan kelincahan operasional yang tak tertandingi tanpa mengorbankan fitur utama perusahaan, termasuk kepatuhan ACID nyata dan SQL lengkap.

MariaDB pun telah digunakan oleh berbagai perusahaan atau lembaga terkenal lainnya seperti ini yaitu Deutsche Bank, DBS Bank, Nasdaq, Red Hat, ServiceNow, Verizon, dan Walgreens. Mereka adalah pemimpin dalam industri yang memercayai MariaDB untuk menghadirkan kelincahan operasional yang tak tertandingi, memberikan keandalan perusahaan, dan mendorong inovasi kolaboratif. Inilah bisnis nyata yang bergantung pada MariaDB.

Setelah mengetahui apa itu MariaDB, Anda pasti mulai bertanya-tanya. Apa bedanya MySQL vs MariaDB? Sebagai pengantar awal, MariaDB adalah pengganti drop-in MySQL Database Server yang kompatibel. MariaDB pun mencakup semua mesin penyimpanan utama open source.

MariaDB punya cara kerja yang sama dengan MySQL di mana ia juga menggunakan model klien/server dengan program server yang mengajukan permintaan dari program klien. Server dan program klien dapat berada di host yang berbeda seperti pada tipikal sistem komputer klien/server,. Lebih lanjut perbedaan antara MySQL dan MariaDB akan dijelaskan selanjutnya.

Anda dapat melihat daftar semua rilis terbaru dan lama serta perbandingan fitur dengan MySQL. Kode sumber untuk MariaDB tersedia untuk umum di GitHub. Binari dan paket juga tersedia. Anda bisa download MariaDB di sini: https://github.com/MariaDB/server.

Fitur Unggulan MariaDB

MariaDB sangat kompatibel dengan MySQL karena setiap versi MariaDB berfungsi sebagai “pengganti drop-in” untuk versi MySQL yang setara, namun tentunya dengan beberapa batasan.

File data umum MariaDB pun kompatibel dengan biner dengan file dari versi MySQL yang setara, dan juga protokol klien MariaDB kompatibel dengan protokol klien MySQL. Ini pun akan memudahkan Anda saat migrasi ke MariaDB.  Beberapa fitur utama MariaDB adalah sebagai berikut:

1. Maria mendukung banyak SQL statement, struktur, dan aturan, fungsi dan prosedur yang berbeda, fungsi yang ditentukan pengguna (berguna untuk memperluas MariaDB), variabel server, dan mode SQL, partisi tabel, pencadangan dan pemulihan basis data, pemantauan server dan log. Hal itu juga dikirimkan dengan beberapa plugin seperti plugin audit MariaDB, dan banyak lagi.
2. MariaDB menyediakan banyajk opsi, fitur, dan ekstensi baru, storage engine, serta perbaikan bug yang tidak terdapat di MySQL. Fitur baru di MariaDB, beberapa di antaranya bekerja dengan Galera Cluster 4 untuk pengelompokan lanjutan. Beberapa fitur punya kompatibilitas dengan Oracle Database, dan Temporal Data Table yang memungkinkan Anda untuk melakukan kueri data sebagaimana adanya pada titik mana pun.
3. Maria dan MySQL punya fitur keamanan yang sama. Selain itu, Anda harus mempertimbangkan praktik terbaik untuk mengamankan server database Anda. Selain itu, mengamankan database Anda harus dimulai tepat di tingkat jaringan dan server.
4. Meskipun MariaDB tetap kompatibel dengan MySQL, ia benar-benar open-source dan dikembangkan oleh komunitas dengan semangat para pejuang open-source sejati. Ini sangat penting bai keberlangsungan suatu platform. Namun, tidak seperti MySQL Enterprise Edition, MariaDB tidak memiliki modul sumber tertutup.

Perbandingan MySQL vs MariaDB

Pada segmen ini kami akan membahas tentang perbandingan MySQL vs MariaDB.  Adapun kunci perbedaan dari kedua database tersebut yaitu:

• MariaDB memiliki 12 mesin penyimpanan (storage engine) baru sedangkan MySQL memiliki mesin penyimpanan yang lebih rendah.
• MySQL memiliki kumpulan koneksi yang lebih kecil sedangkan MariaDB memiliki kumpulan koneksi yang lebih besar yang mendukung hingga 200.000+ koneksi.
• Membandingkan kinerja MariaDB vs MySQL, Di MariaDB, replikasi lebih cepat sedangkan di MySQL, replikasi lebih lambat.
• MariaDB adalah Open Source sedangkan MySQL menggunakan beberapa kode berpemilik dalam Edisi Perusahaannya.
• MariaDB tidak mendukung kolom Data Masking dan Dynamic sementara MySQL mendukungnya.
• Membandingkan kecepatan MySQL vs MariaDB, secara Relatif MariaDB lebih cepat dari MySQL.
• Di MariaDB, replikasi dapat dilakukan lebih aman dan lebih cepat. Update juga dapat dilakukan 2x lebih cepat dibandingkan dengan MySQL tradisional.
• MariaDB hadir dengan fitur dan ekstensi baru termasuk pernyataan JSON, WITH dan KILL. Sementara MySQL tidak menyediakan fitur dan ekstensi baru seperti yang ada di MariaDB.
• MariaDB tidak memiliki beberapa fitur yang disediakan oleh MySQL Enterprise Edition. Untuk mengatasi ini, Maria menawarkan plugin sumber terbuka alternatif. Edisi Enterprise MySQL menggunakan kode kepemilikan. Hanya pengguna MySQL Enterprise Edition yang memiliki akses ke fitur ini.

Itulah penjelasan tentang apa itu MariaDB serta perbedaan MySQL vs MariaDB. Database Maria DB memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan MySQL. Namun, ia juga punya banyak kekurangan jika dibandingkan dengan MySQL, khususnya MySQL Enterprise Edition yang memiliki banyak kelebihan yang hanya dapat diakses oleh perusahaan yang menggunakannya. Pilihan Anda kembali ke tangan Anda yang ingin menggunakan MySQL ataupun MariaDB.

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar database dan backend development? Kunjungi selalu situs WebApp di https://appkey.id/ atau Anda bisa download aplikasinya juga di Google Play Store. Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru dari WebApp!