Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteFront endDrupal adalah: software manajemen konten untuk website

Drupal adalah: software manajemen konten untuk website

-

Last Updated on January 26, 2023 by

Apakah Anda merencanakan pembangunan website yang memiliki berbagai macam konten? Mungkin Drupal adalah solusi yang Anda cari. Drupal merupakan software pengelolaan konten pada situs web. Tidak berhenti disitu saja, Drupal juga memungkinkan penambahan berbagai konten dan elemen pada website sesuai yang Anda inginkan. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang Drupal, kali ini kami akan membahas sedikit tentang perangkat lunak yang satu ini.

Apa itu Drupal?

drupal adalah

Drupal adalah software manajemen konten (content management system – CMS) untuk website yang bersifat open-source, dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan dan terintegrasi dengan banyak layanan. Drupal dapat didapatkan secara gratis dan disesuaikan secara bebas. Drupal ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan dibangun di atas Symfony framework serta diedarkan di bawah lisensi GNU General Public License. Drupal mampu mengelola konten dalam berbagai jenis, serta memiliki alat-alat untuk membuat dan mengedit konten. Selain itu, Drupal dapat diintegrasikan dengan alat-alat lain seperti analytics, customer relationship management (CRM), dan otomatisasi untuk mempermudah penyaluran konten yang berkaitan dengan marketing. Drupal senantiasa didukung oleh komunitas aktif untuk mendorong inovasi dan kontribusi pada setiap pengembangannya.

Seperti layanan CMS lainnya, Drupal memungkinkan penggunanya untuk membuat struktur konten yang jelas dan mengelola seluruh konten tersebut. Yang membuat Drupal unggul adalah banyaknya tersedia module yang memperbanyak kemampuan software ini, seperti penjadwalan konten, personalisasi, pengelolaan pelanggan, pemasaran di media sosial, analisis media sosial, bahkan alat pembayaran. Selain itu Drupal memiliki integrasi dengan aplikasi pihak ketiga seperti Salesforce dan Mailchimp, serta kemampuan kustomisasi dengan ribuan tema yang dapat dipilih.

Drupal cocok diterapkan untuk pihak-pihak yang memerlukan situs web dengan manajemen konten yang terstruktur.

Artikel Terkait  Landing Page Adalah? Apa Bedanya dengan Website?

Fitur-fitur Drupal

Secara bawaan, Drupal menyediakan beberapa fitur berikut ini:

  • Editor WYSIWYG (What You See Is What You Get), yaitu pembuatan dan pengeditan konten yang mudah dan tampilannya sesuai dengan apa yang ditulis.
  • Layout builder atau perancang tata letak situs web tanpa perlu koding dengan mekanisme drag-and-drop untuk menempatkan konten.
  • Mendukung alur kerja yang dapat disesuaikan serta pengendalian versi pada pembuatan konten. Setiap pembuatan dan perubahan konten dapat dipantau, direvisi dan disetujui untuk terbit.
  • Mendukung beragam jenis media, misalnya gambar, audio, video, atau file Dapat memasukkan media dari situs pihak ketiga seperti YouTube atau Twitter. Setiap media yang diunggah dapat dikelola pada media library khusus sehingga dapat digunakan kembali untuk keperluan lain di situs web.
  • Mekanisme caching yang mengutamakan performa.
  • Tema yang dapat dikustomisasi sesuai identitas pemilik website. Sampai tulisan ini dibuat, Drupal memiliki lebih dari 3000 pilihan tema.
  • Module dari komunitas untuk menambah kemampuan website Sampai tulisan ini dibuat, Drupal memiliki lebih dari 49 ribu module.
  • Penjadwalan untuk memunculkan konten secara rutin di waktu yang tepat
  • Sistem pencarian yang dapat diandalkan serta dapat terintegrasi dengan search engine tingkat bisnis
  • Alat migrasi untuk memindahkan konten dari sumber lain ke Drupal
  • Konten serta antarmuka multilingual (tersedia dalam berbagai bahasa)
  • Dukungan aksesibilitas secara penuh
  • Keamanan yang senantiasa diperbarui dan diperkuat

Apa saja kegunaan Drupal?

Jika dibandingkan dengan sistem manajemen konten lainnya, salah satu keunggulan Drupal adalah fleksibilitas. Kemampuannya untuk bisa diperbesar dalam segi skala membuatnya cocok untuk digunakan pada situs web berskala besar yang memiliki konten dalam jumlah banyak. Drupal telah digunakan untuk membangun website pada sekolah dan universitas, lembaga pemerintahan, institusi kesehatan, non-profit, serta banyak bidang lainnya.

Drupal sudah digunakan untuk membangun website dalam berbagai bentuk, di antaranya:

  • Website perusahaan: membangun branding yang kuat dan publikasi sumberdaya yang didistribusikan
  • Intranet: sarana komunikasi internal yang memungkinkan pertukaran informasi
  • Direktori online: penampilan konten, pencarian, dan integrasi dengan layanan pihak ketiga
  • Situs web interaktif: menyediakanfitur-fitur tambahan bagi pengguna yang memiliki akun, mengantarkan konten yang dipersonalisasi, membuat antarmuka interaktif seperti visualisasi dan peta yang di-embed.
  • Portal untuk marketing: halaman utama untuk menaikkan SEO dan user experience, dapat bekerja dengan alat-alat untuk otomasi pemasaran serta pengelolaan taxonomy dan metadata.
Artikel Terkait  AngularJS Tutorial : 15 Hal Baru yang Harus Anda Pelajari

Apa saja komponen yang membentuk Drupal?

drupal adalah

Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang software ini, ada baiknya kita mengetahui komponen yang membentuk situs web Drupal. Lapisan-lapisan penting yang membangun website Drupal adalah:

  1. Nodeadalah data dalam website, berisi bagian-bagian yang terkait dengan informasi yang dimasukkan. Karena situs web dapat menyediakan beragam tipe konten, baik itu blog post, daftar acara, halaman utama, atau yang lain-lainnya, node ini juga isinya akan disesuaikan dengan tipe konten yang akan ditambahkan. Setiap konten dapat dikelompokkan ke dalam kategori atau tag. Pengelompokan konten disebut taxonomy.
  2. Modules adalahfungsi-fungsi di dalam situs web. Pengelompokan module dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu modul yang telah disertakan saat pengguna pertama kali menginstal Drupal yang disebut Drupal core, modul yang dibuat oleh komunitas dan ditambahkan sendiri oleh pengguna disebut contributed module, dan modul yang dibuat sendiri oleh pengguna atau disebut juga custom module.
  3. Blocksadalah wadahatau container untuk elemen-elemen tambahan yang berasal dari module Contoh blocks adalah tautan untuk mengunjungi bagian lain di website (disebut juga menus), fungsi pencarian, atau logo. Block bisa ditempatkan pada region atau titik yang diinginkan pengguna serta dapat diatur dari segi tampilan atau dimunculkan untuk pengguna tertentu saja.
  4. Permissionsadalah izin yang diberikan sesuai role atau jenis pengguna. Contoh role adalah penulis, penyunting, atau member. Implementasi permissions, misalnya pengunjung biasa hanya dapat melihat isi konten, sedangkan penulis dan penyunting dapat menulis atau mengedit konten.
  5. Themeadalah tema yang mengatur bagaimana situs web, konten dan elemen-elemen lain di dalamnya harus ditampilkan. Tema-tema ini sebagian besar dibuat dengan HTML5 dan CSS. Tampilan daftar konten seperti daftar berita terbaru atau daftar acara pada kalender disebut views yang dihadirkan bersama theme.

Tertarik untuk mulai menggunakan Drupal?

Hal-hal yang perlu disiapkan untuk mulai membangun situs web Drupal adalah peramban (web browser) seperti , seperti Google Chrome, Firefox, Safari, Microsoft Edge, atau Opera; database seperti MariaDB, MySQL atau PostgreSQL, dan web server, seperti Apache dan Nginx Selain itu, penginstalan Drupal juga memerlukan software PHP dan Composer. Untuk selengkapnya dapat Anda cek pada halaman system requirements.

Pihak Drupal sudah menyediakan dokumentasi untuk mereka yang baru punya sedikit pengetahuan tentang manajemen konten pada Drupal. Dokumentasi untuk mulai membangun situs web dapat ditemui pada halaman dokumentasi Drupal. Pada halaman tersebut juga terdapat beberapa informasi penting, seperti cara untuk memperbarui Drupal baik itu dari versi major (misalnya dari Drupal 8 ke 9) atau versi minor (misalnya dari Drupal 10.0.0 ke 10.0.1), penginstalan module, dan informasi tentang modul hasil kontribusi komunitas. Untuk instruksi yang paling lengkap, Anda dapat mengecek Drupal user guide.

Penutup

Itulah pembahasan Drupal dari kami, salah satu software pengelolaan konten yang cocok untuk situs web yang sehari-harinya menghasilkan banyak konten sehingga perlu pengelolaan yang terstruktur. Ikuti terus appkey.id untuk Anda yang tertarik mengetahui pembahasan lainnya seputar pengembangan web dan aplikasi.

Artikel Terkait  Cara Membuat Animasi Website Dengan React


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

7 Aplikasi Membuat Aplikasi Android Secara Offline

Aplikasi membuat aplikasi android saat ini banyak dicari penekun IT untuk membuat aplikasi Android secara offline tanpa harus menggunakan...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya