Joomla Adalah : Content Management System Untuk Situs Web

Last Updated on March 18, 2023 by

Website adalah sebuah aspek yang penting bagi keberadaan kita di dunia maya. Banyak manfaat yang didapat dengan memiliki situs web sendiri. Orang-orang bisa lebih mudah menemukan layanan atau konten menarik yang Anda atau perusahaan Anda miliki. Pemilik website juga akan lebih mudah dan lebih bebas menuangkan apa yang mereka pikirkan, apa yang dikerjakan, dan apa yang membuat mereka berbeda. Bagi Anda yang sedang mencari cara membuat situs web, mungkin menemukan beberapa pilihan yang mengklaim dapat membantu mewujudkan situs web idaman, apalagi jika Anda berencana mengisi situs tersebut dengan berbagai macam konten. Sebelumnya kami telah membahas Drupal, kali ini kita akan melirik layanan lainnya yaitu Joomla. Joomla adalah layanan yang memudahkan penggunanya membuat konten dan menerbitkannya ke seluruh dunia lewat situs web. Penasaran ingin tahu lebih lanjut? Yuk disimak pembahasan kali ini!

Joomla Adalah?

Secara singkat, Joomla adalah salah satu layanan content management system. Joomla memungkinkan penggunanya mengelola dan mempublikasikan konten ke situs web mereka. Joomla CMS memiliki arsitektur yang modular sehingga mudah dikustomisasi dan diperluas, tidak lupa juga Joomla adalah aplikasi open source, dapat diunduh secara gratis serta bisa dikustomisasi sebebasnya.

Joomla memungkinkan Anda untuk membuat situs web atau blog dari awal, atau bisa juga digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas dari suatu situs web, bahkan jika Anda belum memiliki pengetahuan tentang programming. Layanan ini cukup banyak digunakan oleh individu untuk blog pribadi, para pemilik bisnis skala kecil, sampai ke perusahaan skala besar, oleh karenanya Joomla memiliki komunitas pengguna yang aktif berkontribusi serta memberi bantuan ke sesama pengguna.

Joomla juga memiliki produk lain yang namanya hampir sama, yaitu Joomla Framework. Perlu diingat bahwa Joomla dan Joomla Framework adalah produk yang cukup berbeda; Joomla adalah layanan pengelolaan konten untuk situs web, sedangkan Joomla Framework adalah framework alias kumpulan pustaka perangkat lunak berbasis PHP untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan di web atau command line tanpa menyertakan bagian CMS-nya. Artikel kita kali ini akan berfokus membahas Joomla biasa, yang juga bisa disebut Joomla CMS. Selanjutnya pada artikel ini, “Joomla” merujuk pada layanan Joomla CMS.

Fitur-fitur Joomla Adalah

Berikut ini adalah rangkuman fitur-fitur Joomla:

• Pengelolaan Konten: Joomla membantu pembuatan dan publikasi konten langsung ke situs web dari antarmuka yang bisa digunakan pengguna awam. Konten yang ada bisa dikelompokkan atau diorganisir sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, proses pembuatan konten menganut paham WYSIWYG (what you see is what you get), artinya apa yang nanti muncul di situs web disesuaikan dengan apa yang Anda buat. Selain itu ada fitur lain seperti content versioningyang memungkinkan Anda mengakses versi sebelumnya dari konten yang sudah di-post dan mengembalikannya dengan mudah, pengkategorian dan pemberian tag pada post sesuai konteks topik, serta penjadwalan posting
• Pengelolaan Pengguna: Joomla mendukung banyak akun penulis di dalam satu blog. Admin dapat menyesuaikan pengguna mana yang memiliki akses ke fitur-fitur tertentu. Joomla mendukung OpenID, Gmail dan LDAP untuk autentikasi pengguna.
• Pengelolaan Media: Joomla memiliki fasilitas untuk mengelola media seperti foto atau video. Media dapat dikelompokkan lebih mudah menggunakan folder layaknya pengelolaan filedi komputer, kemudian dimasukkan ke halaman web untuk bisa dilihat oleh pengunjung situs tersebut.
• Template: Joomla memiliki cukup banyak pilihan templatedesain untuk situs web Anda. Nantinya template ini bisa disesuaikan dengan keinginan Anda, atau diterapkan hanya pada bagian tertentu di situs web.
• Multilingual: Joomla adalah layanan yang mendukung sekitar 70 bahasa, dan memudahkan Anda untuk mempublikasikan konten dalam berbagai bahasa sehingga dapat menjaring pengunjung dari belahan dunia lain.
• Fungsi-fungsi lanjutan: Anda dapat memasangkan komponen-komponen tambahan di situs web Anda, seperti pemasangan banneriklan, pembuatan RSS feed, elemen custom field dengan pilihan yang cukup banyak seperti kalender dan checkbox, serta perpesanan antara admin dalam situs web.
• Mudah diperbarui: software Joomla berikut extension yang Anda gunakan senantiasa di-updatedengan fitur-fitur baru serta peningkatan di berbagai aspek. Pemasangan update pun dibuat semudah mungkin.
• Open source: Joomla adalah perangkat lunak dengan sumber yang terbuka, sehingga siapa saja dapat membantu mengembangkan fungsinya, seperti komponen, module, plugin, dan template. Joomla dikembangkan dengan arsitektur model-view-controller(MVC) dengan bahasa PHP.
• Dokumentasi yang lengkap: Joomla menyediakan dokumentasilengkap untuk membantu Anda membangun situs web dari awal. Jangan khawatir jika belum memiliki pengalaman membuat situs web, cukup ikuti dokumentasinya dengan teliti untuk pemasangan yang berhasil. Jika ada masalah, Anda dapat mencarinya di forum Joomla atau menanyakannya ke komunitas.

Menginstal Joomla

Selanjutnya kami akan merangkum tahapan penginstalan Joomla. Sebelum dapat melanjutkan penginstalan Joomla, Anda memerlukan basis data dan hosting. Jika ingin mencoba-cobanya terlebih dahulu, Anda dapat menginstal dan menjalankan situs Joomla di komputer sendiri dengan dibantu perangkat lunak seperti XAMPP, yang di dalamnya juga terdapat Apache web server, PHP, MySQL, serta MariaDB – ketiga hal yang dibutuhkan Joomla untuk bisa berjalan dengan baik.

Inilah langkah-langkah penginstalan Joomla dengan XAMPP yang kami rangkum dari tutorial berikut:

1. Pastikan Anda telah menginstal XAMPP di komputer Anda.
2. Setelah XAMPP selesai diinstal, atur databasesupaya lebih aman dengan menetapkan suatu password
3. Buat folderkhusus untuk situs web Joomla pada folder “htdocs” di dalam direktori penginstalan XAMPP di komputer Anda.
4. Unduh Joomla, lalu ekstrak unduhan pada folderyang dibuat pada langkah sebelumnya.
5. Buat databasebaru khusus untuk situs web Joomla yang akan dibuat.
6. Instal Joomla dengan mengarahkan peramban web ke alamat http://localhost/[nama folder untuk situs web Joomla seperti pada langkah 3], lalu lakukan setup untuk pengaturan situs serta basis data yang digunakan.

Setelah cukup familiar dengan Joomla di localhost alias server sendiri, selanjutnya Anda bisa mempublikasikan situs web Anda ke dunia maya. Namun biasanya Anda perlu membeli paket hosting supaya situs dapat diakses di internet. Pemilihan layanan hosting perlu mempertimbangkan beberapa faktor agar situs Anda bisa berjalan dengan baik.

Hal-hal yang harus dicek dalam pemilihan hosting untuk situs web Joomla adalah:

• Mendukung aplikasi PHP, seperti Joomla
• Harus menyediakan ruang penyimpanan paling sedikit 500Mb. Jika berencana mem-postbanyak gambar, kapasitas 1Gb atau lebih banyak lebih baik.
• Dukungan lebih dari satu database
• Mekanisme backup situs web yang aman
• Batasan ukuran basis data serta berapa kali koneksi dari HTTP dan basis data ke server yang diizinkan.

Selain itu, layanan hosting perlu mendukung:

• Apache web server 2.4+, atau Nginx 1.18+, atau Microsoft IIS
• MySQLi 5.6+ atau MariaDB dengan dukungan InnoDB, atau PostgreSQL 11.0+
• PHP 8 atau yang lebih baru dengan dukungan phpMyAdmin
• Kebutuhan minimum PHP untuk Joomla: memory_limit256M, upload_max_filesize 32M, post_max_size 32M, max_execution_time (direkomendasikan) 30M, allow_url_fopen ditetapkan true.

Penutup

Itu dia pembahasan tentang Joomla, layanan pengelolaan konten untuk situs web. Jika dibanding layanan yang sebelumnya kami bahas yaitu Drupal, Joomla terbilang lebih mudah digunakan. Sedangkan jika dibanding CMS terpopuler yaitu WordPress, Joomla sistemnya lebih fleksibel karena dapat diatur sesuai keinginan. Semoga menambah referensi Anda terutama untuk yang ingin mulai membangun website. Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar pembangunan web dan aplikasi, ikuti terus kami di appkey.id supaya tidak ketinggalan ya!