Memahami Lebih Dalam Mengenai Spyware

Last Updated on July 14, 2023 by

Bagi kalian yang sangat suka menjelajahi internet selama berjam-jam pasti tidak akan menduga jika akan terserang oleh spyware. Spyware adalah salah satu dari banyaknya bahaya yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja jika ada celah. Namun yang menyeramkan adalah spyware ini nyaris tidak dapat diketahui atau dikenali sampai-sampai para korban tidak menyadari jika dia adalah korban spyware. Apakah spyware ini dan seberbahaya apakah spyware itu? Yuk mari kita bahas!

Apa itu Spyware

Spyware sejenis dengan malware (malicious software) yaitu perangkat lunak dalam kategori yang berbahaya jika dipasang pada suatu perangkat. Spyware dapat dengan mudah memantau segala hal menyangkut aktivitas pengguna internet tanpa persetujuan pengguna. Biasanya data yang diambil dapat berupa informasi kartu kredit, kata sandi dan id login.

Apapun perangkat lunak yang terunduh tanpa izin dari pengguna, itu dapat dikatakan sebagai spyware. Bahkan jika dipasang dengan tujuan yang sebenarnya tidak berbahaya, spyware tetap saja berpotensi untuk disalahgunakan dan melanggar privasi pengguna.

Selain mengambil informasi berupa informasi kartu kredit, kata sandi dan id login, spyware juga dapat dipakai oleh seseorang untuk melacak lokasi dari seseorang yang sudah ditargetkan (korban). Jenis spyware yang seperti ini data yang diambil yaitu merekam percakapan, menyadap panggilan telepon, melacak lokasi, mengakses data pribadi berupa foto dan video juga mengakses email dan teks dari korban.

Perangkat yang telah terinveksi spyware biasanya akan menunjukkan gejala seperti terdapatnya aktivitas bahkan hal yang aneh tidak biasa terjadi pada perangkat kalian, seringnya terjadi pergantian password bahkan terdapat transaksi dari rekening kalian secara tak terduga padahal sebelumnya kalian tidak melakukan transaksi apapun.

Jenis-Jenis Spyware

Jenis spyware dapat bermacam-macam tergantung dari tujuan diciptakannya spyware tersebut. Namun sebagai pencegahan dan kehati-hatian, berikut adalah jenis-jenis spyware yang umum ditemukan.

Keyloggers

Keyloggers merupakan salah satu jenis spyware yang dapat menyebabkan ancaman serius terhadap keamanan dan privasi pengguna. Spyware ini dirancang untuk menyimpan atau merekam setiap ketikan yang dilakukan oleh pengguna pada keyboard.. Tujuan utama dari keyloggers adalah untuk mencuri informasi sensitif yang diketikkan oleh pengguna, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, data pribadi, dan informasi rahasia lainnya.

Keyloggers bekerja secara diam-diam di latar belakang sistem, sehingga pengguna seringkali tidak menyadari keberadaan mereka. Mereka dapat menyusup ke dalam sistem melalui unduhan berbahaya, email yang disisipi malware, situs web yang terinfeksi, atau bahkan melalui perangkat lunak palsu yang terlihat sah.

Setelah terpasang di sistem, keyloggers mulai merekam semua kegiatan penekanan tombol yang dilakukan oleh pengguna. Mereka dapat mencatat teks yang diketik di aplikasi atau situs web mana pun, termasuk kata sandi, pesan teks, email, data formulir, dan informasi penting lainnya. Informasi yang dikumpulkan kemudian dikirim ke server yang dikendalikan oleh penyerang, di mana mereka dapat diakses dan dieksploitasi.

Penyalahgunaan informasi yang diperoleh melalui keyloggers dapat sangat merugikan pengguna. Kata sandi yang dicuri dapat digunakan untuk mengakses akun online pengguna, termasuk akun perbankan dan layanan keuangan lainnya. Nomor kartu kredit yang direkam dapat digunakan untuk melakukan transaksi ilegal atau pencurian identitas. Data pribadi yang terpapar dapat disalahgunakan untuk tujuan penipuan atau pengintaian.

Adware

Adware adalah salah satu jenis spyware yang dapat mengganggu pengalaman pengguna saat menjelajahi internet. Spyware ini dirancang untuk memperlihatkan iklan yang tidak diinginkan kepada pengguna. Iklan-iklan tersebut biasanya muncul dalam bentuk pop-up, pop-under, banner, atau tautan yang tersembunyi di dalam halaman web.

Tujuan utama adware adalah untuk menghasilkan uang atau pendapatan bagi pembuatnya. Mereka menggunakan strategi pemasaran yang agresif dengan memasukkan iklan-iklan tersebut ke dalam situs web, aplikasi, atau perangkat lunak. Pembuat adware mendapatkan komisi atau penghasilan dari pihak yang beriklan ketika pengguna mengklik iklan atau berinteraksi dengannya.

Adware sering kali didistribusikan bersama dengan perangkat lunak atau aplikasi gratis yang diunduh oleh pengguna. Saat menginstal perangkat lunak tersebut, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa adware juga terpasang di sistem mereka. Hal ini membuat adware sulit dideteksi dan dihindari oleh pengguna yang tidak berhati-hati.

Selain mengganggu dengan iklan yang tidak diinginkan, adware juga dapat menyebabkan berbagai masalah lain pada sistem pengguna. Beberapa adware dapat melacak kegiatan pengguna, seperti riwayat penelusuran, preferensi pembelian, atau data pribadi lainnya. Informasi ini kemudian digunakan untuk menghasilkan iklan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan efektivitas kampanye periklanan.

Selain itu, adware juga dapat memperlambat kinerja sistem, mengonsumsi sumber daya komputer, dan menyebabkan gangguan dalam koneksi internet. Iklan-iklan yang muncul secara tiba-tiba dapat mengganggu fokus pengguna, mengganggu pengalaman browsing, dan menghambat akses ke konten yang diinginkan.

Trojans

Trojans, atau Trojan horse, adalah jenis spyware yang menyamar sebagai program yang berguna atau menarik bagi pengguna. Nama “Trojan” merujuk pada kuda kayu dalam mitologi Yunani kuno yang digunakan untuk menyusup masuk ke dalam kota Troya dengan maksud jahat. Sama seperti itu, Trojan spyware juga bertujuan untuk menyusup ke dalam sistem pengguna dengan maksud yang tidak baik.

Trojans bekerja dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada tujuannya. Beberapa contoh perilaku Trojan yaitu:

1. Backdoor Trojans: Trojans jenis ini membuka pintu belakang (backdoor) pada sistem pengguna yang memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses ke komputer dari jarak jauh. Dengan mengambil alih kendali sistem, penyerang dapat melakukan berbagai tindakan jahat, seperti mencuri informasi pribadi, menginstal malware lainnya, atau merusak sistem.
2. Password Stealing Trojans: Trojans ini dirancang khusus untuk mencuri kata sandi dan informasi login pengguna. Mereka dapat merekam setiap ketukan tombol yang dilakukan oleh pengguna, memantau aktivitas jaringan, atau mencuri informasi yang tersimpan di komputer. Informasi yang dicuri kemudian dapat digunakan untuk tujuan kejahatan, seperti pencurian identitas atau penipuan keuangan.
3. Remote Access Trojans (RATs): Jenis Trojan ini memungkinkan penyerang untuk mengambil alih kendali sistem pengguna secara jarak jauh. Dengan menggunakan RATs, penyerang dapat melihat, mengendalikan, dan memanipulasi aktivitas di komputer pengguna tanpa sepengetahuan atau izin mereka. Hal ini dapat berdampak serius pada privasi dan keamanan pengguna.

Browser Hijackers

Spyware ini mengubah pengaturan browser pengguna tanpa izin. Mereka mengarahkan pengguna ke halaman web yang tidak diinginkan atau mengganti halaman beranda dan mesin pencari default. Browser hijackers sering digunakan untuk mengarahkan pengguna ke situs web berbahaya atau mengumpulkan data pribadi.

Tracking Cookies

Cookies adalah file kecil yang disimpan di komputer pengguna oleh situs web yang mereka kunjungi. Beberapa spyware menggunakan cookies untuk melacak perilaku pengguna secara online dan mengumpulkan informasi tentang minat dan kebiasaan mereka. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk tujuan iklan atau pengintaian lainnya.

Mobile Spyware

Jenis spyware ini dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Mobile spyware dapat mengumpulkan informasi pribadi, mengakses pesan teks atau panggilan, atau mengontrol fungsi perangkat secara jarak jauh.

Selain jenis diatas, spyware juga bisa “menyamar” sebagai aplikasi yang terkesan aman dan dapat diunduh di google play store. Nama dari aplikasi tersebut adalah File Recovery and Data Recovery juga File Manager. Parahnya lagi aplikasi ini sudah diunduh lebih dari satu juta kali.

File Recovery and Data Recovery bersembunyi di perangkat dengan nama com.spot.music.filedate sedangkan File Manager bersembunyi dengan nama com.file.box.master.gkd. Sekarang aplikasi itu sudah dihapus di google play store, jika di perangkat kalian menjumpai duan ama itu segera hapus karena sangat membahayakan data pribadi kalian.

Cara Menghilangkan Spyware

Untuk menghilangkan spyware tidak mudah namun bukan berarti kita tidak bisa berusaha. Jangan takut, berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan spyware yang bisa kalian coba.

1. Instal Antivirus yang menurut kalian sangat bagus dan ampuh untuk membasmi spyware, ada banyak jenis antivirus yang bisa kalian pilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kalian.
2. Hapus aplikasi yang menurut kalian mencurigakan apalagi kalian merasa sama sekali tidak pernah mendownloadnya.
3. Bersihkan sampah di perangkat kalian seperti cache, cookies dan sejarah atau riwayat penjelajahan kalian di internet.
4. Instal ulang factory reset atau system operasi di perangkat kalian.

Kesimpulan

Spyware merupakan ancaman serius bagi privasi dan keamanan pengguna saat menjelajahi internet. Spyware seperti adware, keyloggers, trojans, browser hijackers, tracking cookies, dan mobile spyware dapat mengumpulkan informasi sensitif, mengganggu pengalaman pengguna, atau bahkan merusak sistem. Pengguna sering kali tidak menyadari keberadaan spyware di perangkat mereka karena spyware bekerja secara diam-diam dan menyamar sebagai program yang berguna atau menarik.

Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari spyware. Menggunakan perangkat lunak keamanan yang andal, menghindari mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak tepercaya, dan berhati-hati saat mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan adalah langkah-langkah yang penting untuk mengurangi risiko infeksi spyware.

Jika perangkat sudah terinfeksi spyware, penting untuk segera mengambil tindakan untuk menghilangkannya. Menginstal antivirus yang handal, menghapus aplikasi yang mencurigakan, membersihkan sampah di perangkat, atau bahkan melakukan instal ulang system operasi dapat membantu menghilangkan spyware.

Dalam era digital yang semakin kompleks, pemahaman tentang spyware dan upaya untuk melindungi diri dari ancaman ini sangat penting. Dengan kesadaran yang tinggi dan tindakan yang tepat, pengguna dapat menjaga privasi dan keamanan mereka saat menggunakan internet.

Bagaimana dengan informasi diatas?Menarik bukan?Ikuti WEBAPP untuk terus mendapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga website! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan artikel terbaru dan menarik terkait teknologi serta pengembangan aplikasi setiap harinya! Sampai jumpa lagi!