Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteServer / HostingContoh Server Side Scripting adalah : PHP, Python dan...

Contoh Server Side Scripting adalah : PHP, Python dan banyak lagi

-

Last Updated on September 1, 2022 by

Perkembangan dari teknologi website telah membuat internet menjadi tempat yang lebih menarik sekaligus informatif. Website dapat menampilkan konten-konten yang sesuai dengan preferensi dan aktivitas pengguna. Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan server-side scripting atau pemrograman pada website di sisi server.

Pengertian server side scripting serta kegunaannya telah dijabarkan pada artikel kami sebelumnya (BACA JUGA: Server Side Scripting adalah : Pengertian dan Fungsinya). Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan melanjutkan pembahasan tersebut dengan contoh server side scripting serta bahasa yang populer digunakan untuk pemrograman server side scripting.

Server side scripting adalah mekanisme pemrosesan permintaan dari pengunjung situs sebagai client menggunakan web server. Selain server side scripting, terdapat juga client side scripting yaitu script yang sepenuhnya diolah pada sisi perangkat client menggunakan browser (tidak menggunakan web server).

Keduanya memiliki tujuan yang agak berbeda dan perbedaan yang sangat terlihat. Server side scripting bertugas memproses konten apa yang akan dilihat pengguna, sedangkan client side scripting lebih condong ke mengolah bagaimana konten akan dimunculkan pada layar pengguna.

Contoh server side scripting adalah saat seorang pengguna untuk pertama kalinya mengakses YouTube untuk mencari video yang ingin ia tonton. Maka ia biasanya akan mengetikkan kata kunci dari video yang dimaksud pada fitur pencarian.

Nah, pencarian akan diproses di sisi server sehingga dapat mengembalikan hasil yang sesuai. Hasil pencarian biasanya terdiri dari beberapa pilihan video yang dapat ditonton pengguna.

YouTube biasanya juga akan mencatat data-data seperti apa saja yang dicari pengguna, video apa yang ditonton, berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menonton video, dan banyak lagi data lainnya yang disimpan di sisi server. Data ini kemudian digunakan YouTube untuk membantu menghasilkan daftar rekomendasi video lain yang sejenis dengan apa yang diakses oleh pengguna tersebut sebelumnya. Dengan menawarkan rekomendasi video sejenis, pengguna akan lebih berpeluang untuk menggunakan YouTube lebih lama.

Jika pengguna tersebut memutuskan untuk mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan akun YouTube (yang dimana akunnya terkait dengan akun Google), pemrosesan di sisi server juga akan menyimpan riwayat pencarian, video yang sebelumnya ditonton, video yang disukai, atau channel yang ditambahkan ke daftar langganan (subscribe).

Semua diproses di sisi server sehingga saat informasi tersebut diminta oleh pengguna, YouTube dapat memberikan hasil yang sesuai. Tidak hanya di layanan YouTube, server side scripting saat ini telah digunakan pada mayoritas website di internet untuk menghasilkan konten-konten yang dinamis dan berbeda-beda tergantung keadaan pengunjung, sehingga pengguna dapat terus mendapatkan konten yang ia inginkan.

Selain yang dijabarkan di atas, contoh server side scripting adalah saat suatu situs web dari perusahaan memiliki beberapa macam produk, dan setiap produk harus memiliki halamannya sendiri. Jika harus membuat halaman web secara manual setiap kali ada produk baru tentunya sangat tidak efisien, terlebih jika setiap halaman produk memiliki struktur yang sama. Supaya lebih praktis, admin web hanya perlu membuat sebuah template HTML yang dirancang untuk mengambil detail data produk di database.

Nantinya saat ada pengunjung yang mengirim permintaan untuk membuka suatu halaman produk, server hanya tinggal mengambil data produk yang dimaksud dari database untuk kemudian digabungkan pada template HTML halaman produk.

Jenis Bahasa Pemrograman yang biasa digunakan untuk Programming Server Side

server-side-cripting

Ada beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk programming server-side dan ada juga bahasa pemrograman yang hanya diperuntukkan untuk client side. Contoh bahasa pemrograman server-side yang paling terkenal adalah PHP, Python dan Node.js (BACA JUGA: Bahasa Pemrograman Server Side adalah : Rekomendasi Terbaik) yang akan sedikit kami jabarkan pada artikel kali ini.

1. PHP

PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang diinterpretasi dari sisi server. PHP telah dikembangkan sejak tahun 1994, dan saat ini masih diandalkan oleh banyak orang untuk membuat halaman dan aplikasi web yang bersifat dinamis.

Karena telah beredar lama, PHP juga dapat berjalan di hampir semua sistem operasi yang banyak dipakai saat ini. Sumber kode dari PHP pun dapat diakses dan disesuaikan oleh semua orang (open source).

Kode PHP dapat ditanamkan (embed) di antara kode HTML, yang kemudian dibaca oleh server untuk membuat halaman HTML setiap kali client membuat permintaan halaman. Kode PHP ini tidak akan terlihat di pengguna karena dijalankan di server.

2. Phyton

Phyton adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek yang sudah dikembangkan sejak 1991. Bahasa pemrograman Phyton memiliki kegunaan yang sangat luas, beberapa di antaranya seperti komputasi secara ilmiah (scientific computing), aplikasi web, aplikasi desktop dan banyak lagi.

Phyton memiliki banyak fungsi yang sudah terkemas dalam kumpulan library sehingga cukup memudahkan beberapa proses koding. Phyton juga memiliki algoritma dan sintaks yang sederhana serta mudah dipahami.

Sifat dari bahasa Phyton yaitu diinterpretasikan secara baris per baris. Phyton juga bersifat cross-platform, dapat diinterpretasi oleh interpreter yang tersedia untuk semua sistem operasi yang umum dipakai, sehingga program Phyton dapat dijalankan pada seluruh perangkat tanpa memandang sistem operasi dan spesifikasi perangkat keras. Kelebihan Phyton yang lainnya adalah dapat mengolah data berjumlah besar.

3. js

Node.js adalah salah satu piranti yang dirancang untuk pemrograman sisi server, dimana ia dibangun dengan bahasa pemrograman JavaScript. Sebelum rilisnya Node.js di tahun 2009, JavaScript sejatinya hanya mampu diinterpretasikan pada web browser saat memuat halaman web.

Dengan Node.js, pengembang juga dapat menggunakan bahasa JavaScript untuk membuat aplikasi web pada sisi back-end sehingga aplikasi dapat dijalankan dari sisi server tanpa perlu web browser. Node.js bersifat open-source dan dibangun di atas engine JavaScript V8 milik Google.

Sifat dari Node.js adalah pemrosesan yang cepat karena memiliki mekanisme single threaded atau hanya memberikan “tenaga” dari server (thread) pada proses yang sedang berlangsung, namun proses lainnya yang tidak memerlukan output dari proses sebelumnya masih dapat berjalan tanpa menunggu proses tersebut selesai. Selain itu, Node.js memberikan kebebasan pada pengembang JavaScript untuk bisa membuat aplikasi di sisi server, dapat ditingkatkan skalanya serta bersifat open-source.

Artikel Terkait  Nameserver: Pemahaman dan Fungsinya dalam Dunia Internet

4. Ruby

Ruby adalah salah satu alternatif bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web, termasuk pemrograman di sisi server. Beberapa sifat dari Ruby seperti terorientasi kepada objek, fleksibel karena bagian di dalamnya dapat diubah sesuai kebutuhan, serta struktur yang sedikit mirip Phyton. Ruby juga menjadi basis dari Ruby on Rails, yaitu framework berbasis Model View Controller yang memiliki sejumlah tool untuk membuat aplikasi web, baik dari segi frontend maupun backend.

Selain ketiga bahasa di atas, masih ada bahasa-bahasa lainnya yang dapat digunakan untuk pemrograman di sisi server, seperti Java yang berbasis class, Go yang dikembangkan oleh Google, dan ASP.NET yaitu framework untuk membangun aplikasi dengan .NET dan bahasa C#.

Itulah artikel mengenai contoh server side scripting. Teknologi server side scripting membawa banyak manfaat bagi para pemilik dan pengunjung website. Contoh server side scripting adalah pemrosesan hasil pencarian serta pembuatan daftar konten yang disesuaikan dengan aktivitas dan informasi pengguna.

Jadi sudah siap mengimplementasikan server-side scripting di website Anda? Untuk pembahasan menarik lainnya mengenai pengembangan web, ikuti terus appkey.id agar tidak ketinggalan informasi terbaru. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

Ini Cara Mudah Membuat Redirect PHP | Seri Belajar PHP

Fungsi redirect PHP sangat banyak digunakan dalam kehidupan berwebsite alias mengelola website. Script redirect PHP banyak dipergunakan oleh user...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya