Last Updated on September 14, 2023 by
Internet sudah bukan merupakan istilah asing dalam kehidupan sehari-hari. Setiap smartphone zaman sekarang sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk ber internet. Namun apakah kalian mengetahui proses agar dapat terhubung dengan internet? Kemungkinan tidak semua orang mengetahui bagaimana proses terhubung dengan internet. Nah, salah satu prosesnya adalah adanya proses routing. Penasaran dengan proses routing? Yuk simak!
Image by Freepik
Table of Contents
Apa Itu Routing?
Routing adalah proses menentukan jalur atau rute yang akan diambil oleh data atau paket informasi saat bergerak melalui jaringan atau sistem komunikasi. Ini adalah aspek penting dalam pengiriman data dalam jaringan, termasuk internet. Saat data dikirim dari satu titik ke titik lain dalam jaringan, perangkat jaringan seperti router dan switch menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik yang harus diikuti oleh data tersebut.
Mengapa Proses Routing Penting?
Setelah melihat pengertian diatas, tentu saja proses ini sangat penting. Berikut adalah pentingnya proses routing ini dalam internet.
Menentukan Jalur Tercepat
Routing memungkinkan data untuk mencapai tujuannya dengan efisien sehingga menghindari kemacetan atau jalur yang lambat.
Menangani Jaringan yang Besar
Dalam jaringan yang besar ada banyak kemungkinan jalur yang berbeda untuk data. Routing membantu dalam memilih jalur yang paling sesuai dengan kondisi jaringan saat ini.
Redundansi
Routing juga memungkinkan untuk mengatur jalur cadangan jika jalur utama mengalami gangguan atau kegagalan.
Keamanan
Routing juga dapat digunakan untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan jaringan, seperti firewall atau VPN (Virtual Private Network).
Dalam konteks pengembangan web dan aplikasi, istilah “routing” juga digunakan untuk mengacu pada proses mengatur bagaimana permintaan HTTP dari klien (seperti browser web) akan diarahkan ke berbagai rute atau tindakan dalam aplikasi web.
Ini adalah konsep yang digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis web untuk mengatur navigasi antara halaman atau fungsi berbeda dalam aplikasi web. Routing web ini dapat dikonfigurasi menggunakan berbagai kerangka kerja web dan bahasa pemrograman.
Image by Freepik
Sejarah Routing
Sejarah routing berkaitan erat dengan perkembangan jaringan komputer dan internet. Berikut adalah sejarah singkat routing.
Pendahulu Routing
Sebelum ada jaringan komputer modern hanya ada jaringan telepon dan jaringan radio. Routing dalam konteks ini adalah tentang mengarahkan sinyal telepon atau radio dari satu titik ke titik lain melalui alur yang tepat.
ARPANET
Pada tahun 1969, ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) diluncurkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Ini adalah jaringan komputer pertama yang menggunakan konsep paket data dan memiliki elemen routing. Protokol pertama yang digunakan untuk routing di ARPANET adalah NCP (Network Control Program).
Pengembangan Protokol Routing
Pada awal tahun 1970-an, protokol routing yang lebih canggih seperti ARPANET Routing Algorithm (ARA) dikembangkan. ARA adalah salah satu protokol routing pertama yang menggunakan algoritma berbasis grafik untuk menentukan jalur terbaik bagi paket data.
Pembentukan Protokol TCP/IP
Pada pertengahan tahun 1970-an, protokol TCP/IP dikembangkan. Ini adalah protokol yang membentuk dasar internet modern. Dalam TCP/IP, protokol routing menjadi bagian penting untuk menghubungkan berbagai jaringan dan subnetwork.
Pengembangan Protokol Routing LAN
Selama tahun 1980-an, protokol routing yang dirancang khusus untuk jaringan lokal (LAN) mulai berkembang. Salah satu yang paling terkenal adalah RIP (Routing Information Protocol) yang dikembangkan oleh Xerox.
Munculnya Internet Publik
Pada awal tahun 1990-an, internet publik mulai tumbuh dengan cepat. Banyak ISP (Internet Service Provider) muncul, dan routing antar-ISP menjadi semakin penting. BGP (Border Gateway Protocol) menjadi salah satu protokol routing utama untuk internet global.
Rise of EIGRP and OSPF
Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, protokol seperti EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dan OSPF (Open Shortest Path First) dikembangkan untuk jaringan yang lebih besar dan kompleks.
Routing dalam Jaringan Nirkabel
Dengan munculnya jaringan nirkabel dan seluler pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, routing nirkabel menjadi fokus utama. Protokol seperti Mobile IP dikembangkan untuk mendukung mobilitas perangkat dalam jaringan nirkabel.
Routing dalam Cloud Computing
Seiring berkembangnya komputasi awan (cloud computing), routing juga menjadi penting dalam mengarahkan lalu lintas data antara infrastruktur fisik dan sumber daya cloud. Banyak penyedia cloud memiliki infrastruktur routing yang canggih.
Routing Masa Depan
Routing terus berkembang dengan teknologi baru seperti jaringan 5G, Internet of Things (IoT), dan komputasi kuantum. Peran routing dalam menjaga lalu lintas data yang aman, efisien, dan andal di seluruh dunia akan terus berkembang.
Jenis-Jenis Routing
Ada beberapa jenis routing yang digunakan dalam jaringan dan pengembangan aplikasi. Beberapa jenis routing yang umum yaitu:
Static Routing
Pada static routing, administrator jaringan secara manual mengkonfigurasi tabel routing pada router atau perangkat jaringan. Ini adalah jenis routing yang sederhana dan cocok untuk jaringan kecil dengan konfigurasi yang stabil.
Dynamic Routing
Dynamic routing memungkinkan perangkat jaringan untuk secara otomatis memperbarui tabel routing berdasarkan informasi yang mereka terima dari perangkat jaringan lainnya. Protokol routing dinamis seperti RIP (Routing Information Protocol), OSPF (Open Shortest Path First), dan BGP (Border Gateway Protocol) digunakan untuk mengimplementasikan jenis routing ini.
Default Routing
Default routing digunakan ketika tidak ada entri khusus yang sesuai dalam tabel routing untuk tujuan tertentu. Dalam hal ini, data dikirim melalui jalur default yang biasanya menuju ke router atau gateway berikutnya.
Policy-Based Routing
Policy-based routing memungkinkan administrator jaringan untuk mengarahkan lalu lintas berdasarkan kebijakan tertentu. Misalnya, lalu lintas dari satu alamat IP atau subnet dapat diarahkan melalui jalur tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Next-Hop Routing
Dalam jenis routing ini pengiriman data berdasarkan “next hop” atau tujuan berikutnya dalam jalur data. Ini adalah pendekatan yang fleksibel dan sering digunakan dalam routing dinamis.
Interior Routing dan Exterior Routing
Interior routing digunakan dalam jaringan lokal atau jaringan pribadi. Di sisi lain, exterior routing digunakan di tingkat yang lebih besar, seperti di Internet, untuk mengarahkan lalu lintas antara jaringan yang berbeda.
Adaptive Routing
Adaptive routing memungkinkan perangkat jaringan untuk secara otomatis memilih jalur terbaik berdasarkan kondisi jaringan saat ini. Ini berguna untuk menghindari kemacetan dan mengoptimalkan kinerja jaringan.
Multicast Routing
Multicast routing digunakan untuk mengirim data kepada beberapa penerima yang berada dalam kelompok multicast yang sama. Ini berbeda dengan unicast routing yang mengirim data hanya kepada satu penerima.
Anycast Routing
Anycast routing adalah jenis routing di mana alamat tujuan yang sama memiliki beberapa instance atau node yang berbeda di lokasi fisik yang berbeda. Data dikirim ke node terdekat dalam kelompok tersebut.
Hybrid Routing
Hybrid routing adalah kombinasi dari beberapa jenis routing di atas dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam jaringan yang kompleks.
Kesimpulan
Routing adalah proses penting dalam pengiriman data dalam jaringan, termasuk internet. Ini melibatkan penentuan jalur terbaik untuk data bergerak melalui jaringan.
Proses routing memiliki banyak kepentingan yaitu menentukan jalur tercepat, mengatasi jaringan besar dan menjaga keamanan jaringan.
Sejarah routing dimulai dengan ARPANET pada tahun 1969 dan telah berkembang seiring waktu dengan munculnya teknologi internet modern.
Ada berbagai jenis routing, seperti static routing, dynamic routing dan policy-based routing yang digunakan dalam jaringan sesuai dengan kebutuhan.
Routing terus berkembang dengan teknologi baru seperti 5G, Internet of Things (IoT) dan komputasi kuantum, memainkan peran penting dalam pengiriman data yang aman dan efisien.
Bagaimana dengan informasi diatas? Menarik bukan? Ikuti WEBAPP untuk terus dapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga web! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan seluruh artikel terbaru dan menarik mengenai teknologi serta pengembangan aplikasi setiap hari! Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.