Google Data Studio: Apa itu dan Bagaimana Penggunaanya?

Last Updated on October 23, 2020 by

Google merupakan salah satu perusahaan besar dan terkenal diseluruh dunia.Google berfokus pada jasa dan produk-produk internet dalam menjalankan bisnisnya. Hampir seluruh orang didunia sudah memanfaatkan produk-produk dari Google untuk mempermudah pekerjaan mereka saat menggunakan layanan internet. Beberapa layanan dari Google yang cukup terkenal adalah Google Search Engine.

Hampir di seluruh negara, sudah mempercayai Google sebagai search engine mereka selain menggunakan Bing, Yahoo, Mozilla ataupun Internet Explorer. Meskipun tetap ada beberapa negara yang menggunakan search engine yang merupakan search engine original ciptaan negara mereka. Seperti, Korea Selatan dengan Daum dan Naver-nya.

Kemudian ada juga produk lainnya yaitu, Gmail. Gmail merupakan salah satu layanan berupa surat elektronik secara real time. Memiliki akun Gmail juga akan memudahkan pengguna Android untuk menggunakan smart phone mereka. Memiliki akun Gmail artinya, Anda bisa memiliki akun Google yang dapat dipakai di semua produk Google yang membutuhkan login untuk menikmati layanannya.

Akun Google juga digunakan untuk sign in pada Google Play Store yang ada di Android agar Anda bisa mengunduh aplikasi-aplikasi yang akan mempermudah pekerjaan dan meningkatkan keefektifitasan Anda.

Masih banyak sekali produk dari Google yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Contoh lainnya seperti Youtube dan Google Maps. Ada juga beberapa produk dari Google yang sangat berguna di tengah situasi pandemi yang tidak memungkinkan terjadinya pertemuan antar banyak orang.

Contohnya, seperti dengan menggunakan Google Meet yang merupakan pengganti untuk Google Hangout. Fungsinya sama seperti Zoom yaitu untuk melakukan pertemuan melalui video. Orang-orang tetap bisa berada dirumah, namun bisnis dan proyek tetap bisa berjalan karena tetap melalui pembahasan melalui meeting online dengan Google Meet.

Selain itu juga ada Google Classroom. Aplikasi ini cukup membantu para guru dan murid dalam memberikan tugas dan materi, murid juga bisa dengan mudah mengunggah tugas mereka ke dalam aplikasi.

Google dari waktu ke waktu selalu berinovasi menciptakan terobosan untuk berbagai produknya, dalam membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada sebelum rilisnya produk dari Google tersebut. Salah satunya yaitu, dengan menciptakan Google Data Studio. Google Data Studio adalah aplikasi besutan Google yang dapat menggabungkan berbagai data dari berbagai sumber pada satu laporan serta memvisualisasikan data agar lebih menarik dan mudah untuk membagikan laporan tersebut kepada orang-orang yang bersangkutan hanya dengan mengklik share button.

Anda dapat menghubungkan data dengan berbagai sumber secara mudah, karena pada Google Data Studio memiliki banyak pilihan konektor untuk menginput data. Hanya dengan mengklik “Create New Data Source” dan memilih sumber data seperti dari Adwords, BigQuery, Cloud SQL, Google Analytics, Youtube Analytics dan lainnya. Serta bisa memilih apa topik spesifik yang ingin ditampilkan.

Misalnya seperti account performance, ad performance, audience performance, budget performance dan lainnya. Kemudian juga bisa memilih matric tertentu sesuai dengan topik yang sudah dipilih. Semua data dapat dihubungkan dari berbagai sumber dalam satu laporan saja. Ataupun dapat dibagi menjadi beberapa halaman agar tampilan laporan tidak tercampur antara topik satu dengan yang lainnya.

Keuntungan pembuatan laporan dengan Data Studio, selain connect dengan berbagai sumber juga mudah untuk divisualisasikan sesuai dengan kebutuhan.Kemudian, laporan yang sudah selesai dibuat dan divisualisasikan secara interaktif dapat dibagikan ke rekan kerja bahkan ke group kerja Anda. Ada juga fitur yang mengizinkan rekan kerja Anda untuk mengedit laporan yang sudah Anda kirimkan. Mungkin dengan menambahkan beberapa poin pada laporan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut ini merupakan Google Data Studio tutorial. Pada tutorial ini menampilkan langkah-langkah dasar untuk penggunaan Data Studio. Nantinya, Anda bisa memasukan poin-poin penting lainnya sesuai dengan kebutuhan presentasi laporan Anda dengan memilih pada menu yang tersedia di Data Studio. Langkah-langkah dasar tersebut adalah sebagai berikut :

1.Buka Aplikasi Google Data Studio

Ketikkan Google Data Studio pada search engine dan klik. Jika Anda sudah memiliki Google account maka Anda akan otomatis login dengan account Anda. Jika belum, silahkan login terlebih dahulu. Kemudian ikuti petunjuk selanjutnya sampai Data Studio siap untuk digunakan.

2.Pilih Data Source

Setelah membuka lembar baru, pilih dulu data source yang akan digunakan pada bagian sebelah kanan. Misalnya memilih Google Analytics Data sebagai data source. Kemudian akan ada notifikasi yang muncul  “You are about to add a data source to this report” dan pilih “add to report”.

3.Visualisasikan Data

Saat data source yang Anda pilih sudah masuk, kemudian saatnya untuk memvisualisasikan data. Anda bisa memilih untuk membuat lembar kerja Anda menjadi bentuk landscape ataupun portrait tergantung dengan keperluan Anda pada menu layout yang dapat ditemukan pada Report and Theme Setting. Kemudian pilih Time Series dan drag bebas pada lembar kerja untuk memunculkan data. Data akan langsung muncul secara otomatis. Kemudian saat time series yang sudah di drag masing aktif (ada muncul kotak berwarna biru di bagian luar time series) kemudian lihat di sebelah kanan menu Time Series Properties untuk melakukan pengaturan di bagian submenu style. Anda juga bisa menambahkan scorecard, tanggal ataupun keterangan lain yang tersedia pada Data Studio untuk laporan Anda. Langkah terakhir, klik tombol edit di bagian kanan atas untuk menampilkan laporan Anda tanpa grid. Anda hanya perlu mengaktifkan tombol disable pada edit button.

Saat menu edit di posisi disable, Anda juga bisa mengubah tampilan data, secara real time mengikuti data sesuai dengan tanggal. Seperti contoh dibawah ini

Data Studio juga memiliki fitur Drill Down Hierarchy, yang memungkinkan Anda melihat data lebih rinci. Misalnya Anda menginginkan informasi yang lebih rinci dari Channel Grouping pada bagian organic search yang berasal dari Google dan website apa saja dari Google yang menghasilkan banyak viewer untuk website Anda.

4.Share Laporan

 
Setelah laporan Anda selesai di edit, Anda dapat berbagi kepada bos ataupun teman kerja Anda dengan hanya mengklik share button pada bagian atas lembar kerja dan memasukan alamat email si penerima laporan pada box “share with other” yang muncul.

Penggunaan untuk Data Studio Google ini juga cukup mudah, hanya tinggal click, drag and drop untuk membuat laporan yang menarik. Serta mudah untuk membagikan hasil kerja Anda kepada coworker Anda. Menggunakan Google Data Studio, memungkinkan Anda bisa mengkompilasikan laporan perkembangan antara penggunaan Google Ads, Bing Ads, Facebook ataupun ads lainnya. Anda juga bisa melakukan pengaturan apa saja yang Anda ingin bandingkan.

Mulai dari budget, berapa jumlah pengunjung web, jumlah negara terbanyak yang mengunjungi dan masih banyak lagi. Data Studio Google merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna SEO dan pemasaran online untuk membuat laporan terkait kinerja dari media yang telah digunakan dalam pemasaran online. Serta dapat juga digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja dari beberapa media tersebut. Media mana yang menarik pelanggan lebih banyak. Dari laporan tersebut, Anda akan bisa menentukan langkah pemasaran selanjutnya.

Anda tidak perlu khawatir soal data-data Anda yang sudah Anda masukan kedalam Data Studio. Google memiliki Google Data Center yang akan menyimpan seluruh data Anda dengan aman dan tetap bisa berjalan secara real time, saat Anda ataupun rekan kerja Anda mengedit laporan melalui Data Studio.

Bagaimana? Sudah tertarik untuk menggunakan Data Studio untuk melihat kinerja dan evaluasi media digital marketing Anda?