Kenali Apa Itu Love Scamming: Cinta Jadi Petaka

Last Updated on September 12, 2023 by

Kalau kata orang, cinta adalah satu kata penuh dengan makna. Bisa cinta karena benar-benar sayang, cinta karena uangnya, cinta karena saling membutuhkan, cinta karena nafsu dan lainnya. Cinta membawa banyak pengaruh dalam kehidupan dan tidak jarang karena cinta seseorang bisa mengalami kekecewaan yang mendalam bahkan sampai tidak sanggup untuk hidup di dunia jika kehilangan cintanya. Cinta tidak selalu manis, cinta juga dapat membuat kehancuran, sama dengan topik yang akan dibahas kali ini yaitu love scamming.

Apa itu love scamming dan serba serbinya? Ayolah mari kita simak pada pembahasan berikut.

Image by Freepik

Apa Itu Love Scamming?

Love scamming adalah salah satu bentuk penipuan yang memanfaatkan manisnya cinta. Manusia tentu tidak bisa hidup tanpa perasaan cinta, hal inilah yang dimanfaatkan oleh para penipu untuk mengambil hati para korbannya sehingga mereka dengan mudah mencapai apa yang mereka inginkan, kebanyakan meminta uang kepada korban.

Cara pelaku bekerja bisa bermacam-macam, berikut adalah cara kerja yang biasanya digunakan oleh para pelaku.

Melalui Aplikasi Kencan

Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah karena biasanya ketika seseorang yang tidak memiliki pasangan sudah menyerah untuk mencari sendiri, mencari di aplikasi kencan merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan pasangan.

Pelaku biasanya akan memakai identitas atau foto palsu untuk menarik para pencari pasangan di aplikasi kencan tersebut. Korban yang tertarik akan menghubungi pelaku atau bisa juga pelaku sendiri yang akan menghubungi korban dengan memilihnya secara acak.

Pelaku akan memberikan perhatian, kasih sayang atau apapun yang dapat membuat korban merasa nyaman, benar-benar merasa dicintai sampai korban percaya penuh kepada pelaku bahkan sampai ada yang berniat serius memasuki jenjang pernikahan.

Ketika korban sudah percaya, disitulah pelaku akan mulai beraksi mencoba meminta uang kepada korban dengan berbagai alasan yang dianggap korban sebagai alasan yang masuk akal sehingga terbuka hatinya untuk memberikan uang kepada pelaku. Setelah berhasil, pelaku akan terus menerus memeras korban. Jika sudah merasa cukup atau korban sudah kehabisan uang, pelaku akan meninggalkan korban.

Photo by Michael Fenton on Unsplash

Melalui Media Sosial

Cara ini dapat dikatakan merupakan cara yang paling banyak dipakai oleh para pelaku kejahatan love scamming. Ritmenya hampir sama dengan penjelasan diatas, bedanya pelaku harus mencari sendiri korban yang dianggap benar-benar memiliki peluang untuk diperas dan korban tidak hanya orang yang tidak memiliki pasangan, seseorang yang sudah menikah pun bisa menjadi korban dari kejahatan ini.

Pelaku akan mencoba menghubungi secara privat, mengajak berkenalan hingga meranah ke hal-hal yang pribadi sampai korban telah merasa nyaman dan percaya dengan rayuan, pelaku kemudian memulai aksinya.

Link VCS

VCS atau Video Call Sex merupakan salah satu hal sering dijumpai ketika kita bermain media sosial. Ajakan VCS selalu dapat ditemui ketika kita berselancar mengarungi media sosial. Namun berhati-hatilah ketika ada tawaran VCS dengan tautan link yang katanya mengarahkan langsung untuk melakukan VCS. Link tersebut akan langsung mengarah ke Video Call lalu pelaku akan mengcapture wajah korban dan mulai melakukan pemerasan.

Ciri-Ciri Love Scamming

Untuk menghindari love scamming, kalian perlu mengetahui ciri-cirinya agar dapat melakukan antisipasi. Berikut adalah ciri-ciri love scamming.

Berkenalan Melalui Media Sosial

Sudah seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebanyakan para pelaku melancarkan aksinya di media sosial. Pelaku akan menghubungi langsung atau jika beruntung, korban sendiri yang secara tidak sengaja akan masuk ke dalam jeratan pelaku.

Hanya Mau Berkomunikasi Melalui Pesan Teks

Biasanya pelaku love scamming akan menghindari percakapan melalui video call dengan tujuan agar identitas asli mereka tidak terbongkar. Pelaku akan menggunakan berbagai alasan agar tidak melakukan percakapan melalui video call.

Tidak Mau Diajak Bertemu

Selain tidak mau diajak video call, mereka juga akan menolak jika diajak untuk bertemu. Apapun mereka jadikan alasan agar tidak bertemu meskipun korban sudah menjanjikan ini dan itu.

Pertanyaan Sayang dan Cinta yang Berlebihan

Demi melancarkan aksinya tentu para pelaku harus bisa menumbuhkan kepercayaan dan perasaan cinta korban agar mudah untuk dijerat. Biasanya pelaku akan mengucapkan kata-kata cinta belebihan, menghubungi terlalu sering sebagai bentuk kepedulian dan rasa sayang bahkan mengajak untuk langsung ke jenjang pernikahan.

Selalu Meminta Uang

Ketika pelaku sudah merasa korban percaya dengan pelaku, mereka akan memulai aksi mereka dengan mengatakan butuh uang untuk keperluan darurat. Awalnya dengan jumlah yang kecil dan berjanji akan mengembalikannya suatu saat nanti atau bahkan langsung dengan jumlah yang besar.

Bahkan pelaku juga akan merayu korban dengan meminta uang atau hadiah dan jika korban sudah sangat jatuh hati dengan pelaku. Korban akan melakukan atau memberikan segalanya demi seseorang yang dicintainya.

Cara Menghindari Love Scamming

Kejahatan semakin pintar saat ini untuk memperdaya siapa saja, berikut adalah cara-cara yang dapat kalian lakukan untuk menghindari love scamming.

Berhati-hatilah Ketika Diajak Berkenalan

Hal pertama yang harus kalian perhatikan adalah dengan berhati-hati terhadap orang yang kalian tidak kenal mengajak berkenalan via sosial media. Cobalah untuk lebih cermat memeriksa foto profil, nama, unggahan dan lainnya sebelum kalian memutuskan untuk menjadikannya teman. Jika kalian rasa mencurigakan, segera blok agar kalian tidak diganggu.

Jangan Mudah Terpancing

Jika ada seseorang yang menyatakan cinta atau melontarkan kata-kata cinta padahal kalian sama sekali tidak mengenal, harus patut untuk dicurigai karena ini adalah salah satu cara dari pelaku untuk membuat korban luluh.

Jangan Terlalu Narsis atau Menggunggah yang Tidak Perlu

Sebelum pelaku melancarkan aksinya, terlebih dahulu mereka akan ‘mempelajari’ korbannya. Jadi, kebiasaan, masalah atau apapun akan menjadi bahan yang sangat ampuh untuk pelaku melancarkan aksinya.

Jangan Percaya Jika Sudah Menyangkut Uang

Tentu saja tujuan pelaku untuk melakukan kejahatan ini adalah untuk mendapatkan uang. Banyak cara yang dilakukan pelaku agar mendapatkan uang dari korban, seperti misalnya dengan alasan untuk keperluan rumah sakit, pinjam untuk modal usaha, pulang kampung, atau lainnya. Jika korban sudah diperas, pelaku akan memutuskan kontak dengan korban hingga tidak dapat dilacak.

Kesimpulan

Love scamming adalah bentuk penipuan yang memanfaatkan perasaan cinta seseorang. Pelaku menggunakan berbagai metode, termasuk aplikasi kencan, media sosial dan tautan VCS untuk memikat korban dan meminta uang atau lainnya yang menguntungkan pelaku.

Ciri-ciri love scamming termasuk berkenalan melalui media sosial, komunikasi hanya melalui pesan teks, penolakan untuk bertemu, penggunaan kata-kata cinta berlebihan dan permintaan uang yang terus-menerus.

Untuk menghindari love scamming, penting untuk berhati-hati saat berkenalan dengan orang baru via online, tidak mudah terpancing oleh kata-kata cinta yang tidak masuk akal, menghindari mengunggah informasi pribadi yang tidak perlu dan tidak percaya jika pembicaraan berakhir dengan permintaan uang.

Dalam era di mana kejahatan semakin canggih, kesadaran dan kehati-hatian dalam berinteraksi dengan orang yang belum dikenal secara langsung sangat penting untuk melindungi diri dari penipuan seperti love scamming.

Bagaimana dengan informasi diatas? Menarik bukan? Ikuti WEBAPP untuk terus dapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga web! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan seluruh artikel terbaru dan menarik mengenai teknologi serta pengembangan aplikasi setiap hari! Sampai jumpa lagi!