Sigap Atasi Web Hack : Ini Tanda Website Kena Hack yang Wajib Dihafal

Last Updated on February 22, 2022 by

Web hack bukanlah fenomena kejahatan cyber baru yang beredar menjadi ancaman bagi masyarakat digital. Namun ternyata, ada tanda-tanda khusus yang mudah dikenali sebagai cara mengetahui web di hack atau tidak.

Bagi seorang pemilik dan pengelola website, memahami bagaimana cara mengetahui web di hack sama pentingnya dengan mengetahui cara mengembalikan situs yang di hack. Jangan sampai, website penting Anda hancur berantakan karena ulah usil hacker dan Anda tidak tahu menahu sama sekali bagaimana kondisi website Anda.

Apalagi jika Anda sedang menjalankan sebuah website bisnis yang melibatkan banyak user beserta data-data penting di dalamnya. Jika hacking web terjadi pada web e-commerce Anda, maka tentu saja hal tersebut akan membahayakan data-data penting milik konsumen di e-commerce Anda, semisal terjadi kasus kebocoran data-data pribadi dan rekening.

Selain itu masih ada banyak bentuk kerugian lain dari menjadi korban web hack, seperti kehilangan traffic dan ranking SEO website, bisnis mengalami kerugian, hingga kehilangan kepercayaan dan reputasi dari masyarakat. Jadi, Anda harus mengetahui tanda-tanda umum saat terjadi hacking website serta cara mengembalikan situs yang di hack.

Kira-kira apa saja tanda-tanda dari aksi hacking website? Tenang, Anda sudah menemukan jawabannya pada artikel edisi kali ini. Yuk langsung scroll ke pembahasan selanjutnya untuk mengetahui jawaban lengkap tanda-tanda website yang di-hack. Selamat membaca!

Kenapa Website Bisa Di-hack?

Apakah Anda masih bingung kenapa website bisa di hack? Pertanyaan ini masuk akal untuk tetap ditanyakan, mengingat saat ini sudah ada banyak mekanisme proteksi cyber untuk website namun aksi hacking website tetap marak terjadi dan merugikan banyak pihak. Jika sudah ada sistem pengaman untuk web yang bisa digunakan, lalu kenapa website bisa di hack?

Alasan mengapa sebuah website bisa di hack ternyata sederhana. Aksi web hack bisa terjadi karena hacker menyebarkan malware berbahaya via email pishing atau pesan broadcast tak dikena. Web hack juga bisa terjadi lantaran hacker mampu membobol celah-celah keamanan yang belum dioptimalkan pada website Anda.

Selain itu, masih ada banyak teknik hacking lainnya yang bisa menyerang website meskipun website Anda sudah dilengkapi dengan beragam sistem proteksi. Untuk mencari tahu penyebab-penyebab dan trik-trik tersebut, Anda bisa membaca beragam artikel terkait cyber security dari Appkey.

Bagaimana Tanda-Tanda Web Hack?

Rupanya, aksi web hack dapat lebih mudah dan cepat diatasi jika Anda sudah tahu apa saja tanda-tanda dari web hack. Yuk kenali dan hafalkan ciri-ciri dari web hack berikut ini agar Anda tidak terlambat dalam menangani permasalahan web hack!

Website Dinonaktifkan oleh Penyedia Hosting

Ciri web hack pertama adalah website Anda akan tiba-tiba dimatikan oleh penyedia layanan hosting. Sistem layanan hosting memang akan secara rutin menscan server website klien mereka dan mencari beragam kode malware atau berbahaya di dalam struktur web. Apabila mereka menemukan rangkaian kode yang tidak seharusnya seperti blacklist Google, pishing, dan malware lain, maka pihak hosting akan mematikan sementara website Anda.

Ada Notif Peringatan di Chrome

Browser Chrome juga bisa memberikan notifikasi peringatan ketika website Anda menjadi korban web hack. Notifikasi ini biasanya akan muncul saat Anda mencoba mengakses link web di Chrome dengan kode-kode kalimat seperti ini:

• This site may be hacked.
• The website ahead contains malware.
• The site may harm your computer.
• The site ahead contains harmful programs.

Anda Tidak Bisa Login

Ciri yang mudah diamati dari aksi web hack selanjutnya adalah Anda tidak bisa login ke web meski sudah memasukkan nama username dan password yang benar. Kemungkinan besar website Anda sudah di hack, dan hacker sudah berhasil mengubah password dan username Anda. Jika sudah begini, Anda harus cepat-cepat menghubungi pihak pengembang website / developer untuk meminta pertolongan (semisal website Anda awalnya dibuat dan dikembangkan oleh pihak ketiga).

Loading Web Sangat Lambat

Website Anda yang biasanya mampu bekerja cepat tiba-tiba menjadi sangat lambat? Waspadalah, bisa jadi itu pertanda website Anda sedang di hack. Bisa jadi website beroperasi lambat karena terkena serangan DDoS sehingga traffic web Anda banjir dan terganggu. Untuk memperkuat asumsi ini, coba cocokkan ciri-ciri web hack lain yang bisa Anda temukan pada website Anda selain ciri loading yang lambat.

Email Notifikasi dari Search Console

Ciri selanjutnya dari web hack adalah Anda mendapatkan notifikasi email dari Google Search Console. Pesan email notifikasi ini akan berisi sebuah keterangan berupa URL yang dicurigai terkena hack. Namun Anda tidak perlu cemas, sebab biasanya sudah terdapat beberapa rekomendasi solusi alternatif untuk masalah yang dideteksi oleh Search Console. Anda bisa langsung mempraktekkan tips-tips yang diberikan.

Laporan dari Pengunjung

Anda juga bisa mendapatkan informasi terkait kondisi website dari pengunjung. Sebab, pengunjung yang mengakses website Anda bisa merasakan banyak perbedaan yang terjadi pada akun website Anda, seperti isi konten yang berantakan atau diacak-acak.

Pengunjung juga bisa melihat banyak konten yang tak seharusnya berada di website Anda justru muncul dan bertebaran di mana-mana, seperti pop up yang aneh, tulisan dalam beragam font, isi konten aneh dan mencurigakan, hingga kehadiran aneka link mencurigakan yang terhubung ke malware. Pengunjung yang bisa menghubungi Anda via akun media sosial lain mungkin akan segera memberitahu Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan website.

Ada Banyak Konten Aneh

Ciri terakhir sekaligus masih berkaitan dengan poin sebelumnya adalah muncul konten-konten aneh pada website Anda. Semisal tiba-tiba website bisnis Anda dihiasi dengan konten judi atau poker online dan iklan-iklan negatif. Serangan web hack seperti ini sering kali dikenal dengan nama defacement, di mana tujuan dari hacker adalah mengacak-acak website Anda agar visitor meninggalkan laman web karena merasa tidak nyaman.

Itulah beberapa tanda atau sinyal mudah untuk mengetahui apakah web Anda sedang di hack atau tidak. Untuk menghindari atau memperkecil potensi website Anda menjadi korban hack, maka Anda bisa mencoba beberapa tips penanganan di bawah ini:

• Selalu memakai platform software palint baru, mulai dari script, CMS hingga plugin.
• Pakailah protokol yang aman seperti HTTPS.
• Sering menguji penetrasi web atau melakukan penetration testing untuk mengetahui tingkat kerentanan dari website Anda.
• Sering-sering melakukan back up data untuk memperkecik dampak kerugian andai kata Anda menjadi korban hacking website.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang cara mengetahui web di hack serta beberapa tips cara mengembalikan situs yang di hack. Semoga pembahasan artikel edisi kali ini mampu menambah wawasan dan kesadaran Anda terhadap bahaya ancaman cyber, ya!

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini, nantikan lebih banyak artikel menarik seputar dunia IT lainnya hanya dari Appkey.id.  Sampai jumpa!