Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteWeb ProgrammingVanilla JS adalah: Keunggulan dan manfaat belajar Vanilla JS

Vanilla JS adalah: Keunggulan dan manfaat belajar Vanilla JS

-

Last Updated on November 1, 2022 by

Bagi Anda yang sehari-harinya berkutat dengan urusan pengembangan website, atau sedang mendalami pembelajaran tentang pembuatan website, pasti familiar dengan komponen-komponen dasarnya: HTML, CSS dan JavaScript. HTML sebagai unsur pembentuk halaman web, CSS mengendalikan tampilannya, dan JavaScript membuat pemuatan tampilan web menjadi lebih cepat. Kami sudah sempat membahas JavaScript di artikel terdahulu (BACA JUGA: Java Script Adalah? Pahami Artinya Sebelum Mulai Mempelajarinya | APPKEY). Namun sekalipun Anda telah mengenal istilah-istilah tadi, mungkin ada yang asing dengan suatu istilah lain: Vanilla JS. Wah, apa lagi itu? Apakah Vanilla JS adalah jenis JavaScript baru? Apa ada perbedaannya dengan JavaScript biasa? Artikel kami kali ini akan membahas apa itu Vanilla JS. Yuk disimak!

Vanilla JS adalah

vanilla js adalah

Istilah vanilla JavaScript atau Vanilla JS mengacu pada JavaScript murni atau JavaScript polosan tanpa disertai library tambahan. Vanilla JS adalah framework yang paling ringan dengan ukuran yang paling kecil. Vanilla JS atau JavaScript termasuk framework dasar, sangat mudah dipelajari serta digunakan. Tim pengembang di baliknya pun masih bekerja dalam menyempurnakan Vanilla JS agar terbebas dari bug dan tentunya dapat lebih berguna bagi para penggunanya.

Artikel Terkait  Pedoman Mudah Membuat Hyperlink HTML

Vanilla JavaScript pun sudah sangat banyak digunakan pada situs web terkemuka. Saking populernya Vanilla JS, Anda bahkan tidak perlu kode tambahan atau instalasi tambahan lagi untuk mengimplementasikannya pada aplikasi Anda, karena sebagian besar web browser telah mendukung pemuatan JS secara otomatis. Sebagian besar text editor juga langsung dapat mengenali kode JavaScript. Praktisnya, Vanilla JS adalah sama dengan JavaScript itu sendiri.

Jadi, jika Vanilla JS sama dengan JavaScript, mengapa dibuat istilah baru lagi?

Saat ini memang developer atau programmer sangat bergantung pada library tambahan untuk melakukan sesuatu, walaupun hanya untuk hal-hal yang dasar. Padahal, hal-hal tersebut juga bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan JS saja tanpa library macam-macam. Istilah ‘vanilla JS’ dapat dikatakan sebagai candaan antar developer yang saking sibuknya berkutat dengan library tambahan sampai ‘meremehkan’ prosedur JavaScript dasar.

Istilah ‘vanilla’ ini merujuk pada jenis jajanan es krim dengan rasa vanilla, yang sejatinya rasanya sama dengan es krim polosan. Jika es krim tersebut juga tersedia dengan rasa lain, seperti rasa coklat atau stroberi, maka es krim itu disebut es krim non-vanilla. Begitu juga dengan JavaScript. Jika suatu program ditulis dengan JavaScript murni, maka program tersebut juga boleh dikatakan menggunakan vanilla JS. Sedangkan saat kode program tersebut ditambahkan bermacam-macam library, ia tidak lagi disebut vanilla JavaScript.

Mengapa harus belajar Vanilla JS?

Dari sekian banyak framework yang memiliki fitur lebih banyak, mungkin ada pertanyaan terutama untuk pemula, mengapa harus belajar menggunakan Vanilla JS? Ternyata ada beberapa alasan penting untuk mempelajari Vanilla JS dan menggunakannya di proyek kita, terutama jika baru belajar dalam pengembangan web. Berikut di antaranya:

1. Performa web

Hal paling penting dalam pengembangan web sisi front-end adalah performa web, misalnya seberapa cepat halaman tersebut terbuka, atau seberapa cepat perpindahan antar halaman dapat dilakukan. Vanilla JS bekerja lebih baik dalam optimasi performa web daripada framework dan library lainnya. Kode Vanilla JS dapat di-compile dan diuraikan (parse), tidak seperti file HTML dan CSS yang hanya bisa digunakan saat file tersebut diunduh. File JavaScript yang berukuran 50 kb saja memiliki pengaruh lebih besar pada performa web daripada file HTML dan CSS yang berukuran sama.

2. Pengalaman pengguna

Vanilla JS menyediakan pengalaman pengembangan yang praktis dan mudah dimengerti pengguna. Saat mengembangkan aplikasi atau website menggunakan JavaScript, pengembang hanya perlu membuka text editor dan mulai koding tanpa perlu melakukan hal lain, seperti menginstal alat tambahan seperti npm, compile website, dan banyak lagi.

3. Menjadikan bekerja dengan framework lain lebih mudah

Vanilla JS memuat konsep berupa dasar-dasar fungsi dan cara kerja dari berbagai tools, sehingga setelah mempelajari konsepnya, developer akan lebih mudah menggunakannya dalam proyek sehari-hari. Biasanya untuk dapat bekerja dengan alat-alat lainnya, developer perlu memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana web itu dibuat, dan JavaScript ini termasuk bagian dasar tersebut. Setelah mengerti dasar-dasar JavaScript atau Vanilla JS, developer juga akan lebih mudah mengerti cara kerja framework lainnya.

4. Interoperability

JavaScript dapat dimasukkan ke semua jenis halaman web serta dapat disisipkan pada aplikasi-aplikasi yang berbeda, karena JavaScript sendiri mendukung berbagai bahasa seperti PHP, Perl dan sebagainya.

5. Cepat dan meminimalisir server Load

Kode JavaScript dieksekusi dari sisi klien. Karena proses JavaScript tidak perlu melibatkan panggilan ke server penyedia layanan, kodenya akan berjalan lebih cepat tanpa perlu menunggu respon pihak lain, serta dapat membantu mengurangi beban pada server. Terkadang untuk aplikasi sederhana, tidak perlu ada proses yang melibatkan server.

6. Antarmuka yang kaya

JavaScript memiliki komponen yang dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi. Komponen-komponen tersebut seperti sistem drag-and-drop, slider, dan masih banyak lagi.

Kekurangan Vanilla JavaScript

Di balik pentingnya JavaScript, ternyata masih ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari JavaScript. Berikut adalah kekurangan dari Vanilla JS:

  • Karena kode JavaScript dijalankan dari sisi klien, maka seluruh kode JavaScript akan dapat dilihat di komputer klien. Hal ini membuat keamanannya kurang terjamin karena siapa saja bisa memodifikasi kode untuk tujuan yang merugikan.
  • JavaScript tidak memiliki fasilitas debugging yang mempermudah kita untuk mencari kesalahan yang dibuat.
  • Tidak dapat digunakan untuk aplikasi berbasis jaringan.
  • Vanilla JavaScript belum memiliki kemampuan multithreading, multiprocessor dan lain-lain.
  • Tidak memiliki fungsi readdan write atau membaca dan memodifikasi file karena kurang aman.

Apa harus menggunakan vanilla JS saja?

Jadi, untuk seluruh proyek kita, apakah kita harus menggunakan vanilla JS? Itu tergantung dari proyek Anda sendiri. Untuk beberapa hal, Anda masih bisa memanfaatkan JavaScript semaksimal mungkin. Namun jika Anda memerlukan fitur-fitur yang lebih kompleks yang tidak ada pada JavaScript biasa, atau mungkin Anda ingin menggunakan kode yang lebih sederhana dan tidak terlalu panjang, maka silakan menggunakan library JavaScript yang sudah banyak tersedia.

Tetapi perlu diingat, penggunaan library tambahan tentunya melibatkan proses tambahan seperti instalasi dan troubleshooting jika ada masalah, dan juga nantinya dapat memengaruhi performa aplikasi Anda. Sedangkan vanilla JavaScript sudah tersedia dari bawaan browser, karena ukurannya lebih ringan bisa jadi justru bekerja lebih cepat saat mengeksekusi sesuatu dibandingkan dengan menggunakan library atau framework tambahan. Jadi untuk beberapa masalah, mungkin dapat dipertimbangkan untuk diselesaikan menggunakan vanilla JavaScript terlebih dahulu sebelum menggunakan library pihak luar.

Kesimpulan

Dari artikel kali ini, dapat disimpulkan jika Vanilla JS adalah JavaScript yang murni tanpa library tambahan. Beberapa hal dari library dan framework tambahan ternyata bisa juga dilakukan hanya dengan JavaScript saja. Ukurannya sangat kecil serta tidak memerlukan campur tangan resource dari luar, sehingga Vanilla JS dapat berjalan dengan sangat cepat. Jadi, Vanilla JS itu sama dengan JavaScript.

Itu dia penjelasan Vanilla JavaScript atau bisa juga disebut Vanilla JS dari kami. Tentunya kami masih punya banyak pengetahuan menarik lainnya tentang pengembangan software, maka dari itu terus ikuti kami appkey.id agar tidak ketinggalan semua yang terbaru dari kami!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Ini Cara Mudah Membuat Redirect PHP | Seri Belajar PHP

Fungsi redirect PHP sangat banyak digunakan dalam kehidupan berwebsite alias mengelola website. Script redirect PHP banyak dipergunakan oleh user...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya