Last Updated on February 26, 2022 by
Setiap proses ngoding atau programming tentunya akan menggunakan software khusus agar proses pengembangan bisa berjalan dengan baik, stabil dan lebih cepat. Bahasa pemrograman Swift untuk iOS pun mempunyai sebuah software khusus untuk membangun aplikasi dengan optimal. Software tersebut adalah Xcode.
Apa itu Xcode dan bagaimana cara menggunakannya untuk ngoding? Tenang, artikel edisi kali ini akan membahas seputar Xcode tutorial mulai dari definisi hingga tahapan download Xcode dan instalasinya. Penasaran? Yuk langsung kita simak Xcode tutorial berikut ini!
Table of Contents
Apa Itu Xcode?
Mari kita mulai Xcode tutorial ini dengan pembahasan seputar apa itu Xcode. Banyak programmer mengenal Xcode sebagai aplikasi terbaik untuk menjalankan bahasa pemrograman Swift dan ngoding membuat aplikasi iOS di Mac. Xcode tutorial banyak dicari dan dijadikan sebagai pedoman untuk membuat aneka aplikasi iOS, tvOS, macOS dan juga watchOS.
Sederhananya, AndroidStudio adalah IDE untuk aplikasi android, maka Xcode adalah IDE untuk aplikasi iOS. Xcode mempunyai banyak tools untuk proses development seperti manajemen perangkat, debugger, UI creator, profiling tools, sumber kontrol, dokumentasi dan lain sebagainya. Sayangnya, Xcode hanya bisa dijalankan di sistem macOS saja. Walaupun saat ini mungkin tersedia Xcode tutorial alternatif untuk platform non macOS, biasanya kinerja Xcode tetap tidak akan optimal.
Agar Xcode bisa berjalan dengan baik, perangkat Anda minimal harus memenuhi 3 syarat berikut:
- Minimal RAM 4 GB.
- Ruang penyimpanan kosong minimal 8GB.
- MacOS 10.14 (Mojave).
- Bisa dengan MacBook atau iMac versi akhir 2012 ke atas.
Apa Saja yang Ada di Xcode?
Pembahasan selanjutnya dalam Xcode tutorial ini adalah elemen-elemen yang ada di Xcode. Tentunya saat membicarakan Xcode tutorial, Anda pasti ingin tahu komponen apa saja yang ada di Xcode, bukan?
Saat pertama kali membuka Welcome Screen Xcode, Anda akan disambut dengan beberapa fitur aktivitas yang bisa dilakukan dengan aplikasi ini seperti membangun project aplikasi iOS, membuka project yang pernah dikerjakan, coba belajar coding Swift, atau mengkloning project dari repositori Git.
UI Xcode dibuat sedemikian rupa agar bisa menampilkan banyak tools untuk ngoding. Beberapa tools ngoding pada Xcode adalah:
Debug
Debug adalah fitur wajib ada dalam semua software IDE, termasuk Xcode. Debug digunakan untuk melakukan fixing / perbaikan error bug pada aplikasi. Anda juga bisa melihat hasil debug untuk memastikan kembali bahwa aplikasi masih mempunyai bug atau tidak.
Navigator
Peranan fitur navigator adalah sebagai penyedia sumber daya project, seperti penggunaan Swift, breakpoints, problems, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan navigasi project.
Inspektur
Inspektur adalah fungsi untuk memeriksa dan menyesuaikan elemen-elemen antermuka, atribut file, dan lain-lain. Tools ini paling banyak digunakan dalam proses interface builder (pembuatan interface)
Editor
Ini adalah tools paling penting dari Xcode yakni tempat untuk menulis kode-kode Swift. Semua aktivitas ngoding berlangsung di editor Xcode, mulai dari awal menulis coding hingga uji testing terakhir.
Simulator
Xcode dilengkapi dengan tombol play and stop serta item dropdown yang bermanfaat sebagai simulator. Anda bisa memanfaatkannya sebagai simulator dari aplikasi yang sudah dibuat, jadi Anda bisa mengecek sendiri seperti apa kinerja dari aplikasi yang dibuat. Ada beragam jenis platform simulator yang bisa dipilih, seperti iPhone 11, iWatch, Mac, dan lain-lain tergantung pada jenis aplikasi apa yang Anda kembangkan.
Bilah Status
Bilah status berada di posisi atas tengah dari Xcode. Kegunaan bilah status adalah untuk menampilkan progress dari project serta error atau kesalahan yang terjadi di project Anda. Fitur ini akan sangat memudahkan Anda untuk bekerja sekaligus memantau proses kerja.
View
Selebihnya, Xcode dilengkapi dengan berbagai tombol view. Ada tombol view “tinjauan kode” yang bisa dipakai untuk membandingkan dua file Swift secara berdampingan. Ada juga tombol “hide” untuk menyembunyikan panel sisi kiri dan kanan agar pandangan Anda bisa terfokus langsung ada bagian tengah editor Swift saja.
Cara Download dan Instal Xcode
Informasi terakhir dalam Xcode tutorial ini adalah cara mendownload dan menginstal Xcode. Darimana Anda bisa mendownload Xcode? Jawabannya hanya satu, yakni mendownload langsung dari Mac App Store karena Xcode adalah aplikasi resmi milik pihak Apple.
Proses mendownload Xcode software pada Mac adalah sebagai berikut:
- Buka Mac App Store > cari kolom pencarian (search box).
- Ketik “Xcode” > enter atau klik search.
- Tunggu hingga hasil pencarian berhasil diketemukan.
- Klik tombol download.
- Proses download akan berjalan secara otomatis. Anda cukup menunggu hingga prosesnya selesai. Pastikan koneksi internet Anda sudah stabil dan kencang, ya!
Untuk Mac versi lama yang tidak bisa mendukung Xcode versi terbaru (Xcode 11), Anda bisa mengikuti tahapan-tahapan download Xcode versi lama berikut ini:
- Gunakan ID Apple Anda pribadi untuk mendapatkan akun developer gratis.
- Klik ‘developer.apple.com/download’ > enter untuk login.
- Di bagian atas halaman, klik ‘lainnya’.
- Gunakan kolom search yang tersedia untuk mendapatkan kode Xcode versi yang lebih lama.
- Silahkan memilih Xcode sesuai versi yang diinginkan > klik download > tunggu hingga download selesai.
Selesai mendownload, sekarang mari kita lanjutkan dengan proses instalasi Xcode di Mac. Sebagai catatan, software Xcode memerlukan banyak ruang penyimpanan. Bahkan instalasi dasar Xcode sudah bisa memakan hingga 8 GB memori. Instalasi dasar ini biasanya akan berkembang lagi dengan penyimpanan SDK, data yang diperoleh, file-file simulator, simbol debug dan lain sebagainya. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa perangkat Mac Anda sudah mempunyai ruang penyimpanan yang cukup besar.
Meski memakan banyak ruang, nyatanya IDE Xcode mempunyai mekanisme instalasi yang paling mudah dibandingkan IDE software lain seperti Android Studio atau Visual Studio. Seperti apa cara instalasi Xcode? Yuk ikuti langkah-langkah mudahnya berikut ini:
- Buka Mac App Store dari Mac Anda.
- Login ke Store memakai Apple ID agar aplikasi bisa langsung didownload dan dipakai.
- Cari Xcode pada search bar. Jika software sudah didownload, langsung saja klik tombol ‘install’ atau ‘get’.
- Proses instalasi akan berlangsung dengan sendirinya. Anda cukup memantau proses instalasi dari mini bar yang tersedia pada halaman aplikasi. Sangat simpel, bukan? Anda tidak perlu repot mengklik banyak tombol next atau finish yang berbelit-belit seperti saat menginstalasi software lain di OS lain.
Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini seputar Xcode tutorial, mulai dari apa itu Xcode, download Xcode dan proses instalasinya! Bagaimana, sudahkah Anda kini bisa mendownload Xcode dan memasangnya di komputer sendiri? Semoga artikel di atas mampu menambah pengetahuan Anda seputar Xcode tutorial, ya! Selamat mencoba!
Tertarik untuk mengetahui lebih jauh seputar dunia IT lainnya? Yuk follow media sosial dan website Appkey.id agar tidak ketinggalan informasi update artikel IT terbaru! Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.