Last Updated on March 17, 2022 by
Selain Android Studio, terdapat IDE lain yang tak kalah praktis untuk membangun aplikasi android yaitu Netbeans IDE. Mungkin bagi sebagian developer, nama IDE Netbeans online masih terasa cukup asing.
Terlebih jika dibandingkan dengan nama Android Studio yang terkenal sebagai juaranya IDE aplikasi android.
Seperti apa, ya, IDE Netbeans online ini? Apa kelebihan dan kekurangan Netbeans online dibandingkan Android Studio? Bagaimana pula cara membuat aplikasi di Netbeans IDE?
Daripada bertanya-tanya, yuk kita langsung simak pembahasan lengkap seputar Netbeans IDE pada artikel edisi kali ini. Selamat membaca!
Table of Contents
Mengenal Netbeans IDE untuk Android Development
Netbeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan software (IDE) berbasis bahasa pemrograman Java. Awalnya, Netbeans IDE hanya dikhususkan untuk proses pengembangan (development) software memakai bahasa pemrograman Java saja.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Netbeans IDE turut mendukung pengembangan pemrograman software berbasis bahasa lain seperti HTML5, PHP, dan C/C++.
Dengan Netbeans, Anda bisa mengembangkan aplikasi android dari modules alias setelan software modular yang ada. Netbeans sama fleksibelnya dengan Android Studio, yakni bisa dijalankan pada beragam platform dan OS yakni Linux, Mac OS X, Windows, Solaris, dan lainnya yang mendukung JVM.
Netbeans IDE adalah software pengembangan aplikasi android berbasis open source dan berlisensi Apache. Dengan kata lain, Anda bisa menemukan banyak link Netbeans download di mana saja.
Anda bisa menemukan link Netbeans download langsung dari website resminya di: https://netbeans.org/downloads/8.2/rc/ . Ini adalah link Netbeans download versi 8.2 yang sudah cukup mutakhir untuk pengembangan aplikasi android. Untuk menemukan lebih banyak versi Netbeans lain, segera kunjungi https://netbeans.org, ya!
Uniknya, Netbeans bukanlah software IDE baru. Netbeans sudah ada dari tahun 1997 silam. Awal kemunculan Netbeans adalah sebagai project kuliah dari penciptanya, Roman Staněk. Hingga akhirnya project tersebut dipandang berpotensi oleh perusahaan yang memproduksi Netbeans untuk keperluan IDE software komersil.
Dua tahun berselang, Perusahaan Sun Microsystem membeli lisensi Netbeans dan mengembangkannya sebagai IDE open source. Kini, Netbeans IDE dikembangkan oleh Oracle Corporation dan Apache Software Foundation.
Cara Membuat Aplikasi di Netbeans
Untuk lebih memahami Netbeans, lebih baik kita langsung melihat tata cara membuat aplikasi di Netbeans. Proses ini terbagi-bagi ke dalam sejumlah tahap, yakni instalasi komponen yang dibutuhkan dalam project dan membuat project.
Instalasi Plugin NBANDROID-V2
Pertama, Anda perlu menginstal plugin NBANDROID-V2 di Netbeans. Plugin ini disupport oleh Netbeans versi 10, 11 dan CoolBeans 2018.12.2. Sementara dari sisi bahasa pemrograman Java, Netbeans sudah support Java versi 10, 11 dan 12.
Untuk menginstal plugin NBANDROID-V2 di Netbeans, Anda bisa menambahkan update center saja. Caranya:
- Buka menu tools > plugins
- Buka tab setting > klik add.
- Rename file kosong dengan NBANDROID Loader.
- Masukkan alamat URL:
http://server.arsi.sk/nbandroid_loader/updates.xml
- Klik ok
- Masuk ke tab available plugins > klik check for newest kalau plugin NbAndroid-AutoUpdate tidak muncul otomatis.
- Centang plugin NbAndroid-AutoUpdate > klik install > klik next. Instalasi akan dimulai secara otomatis.
- Begitu selesai, restart dan buka ulang Netbeans. Klik ‘restart IDE now’ > klik finish.
- Kembali ke menu plugin > klik check for newest > klik next > klik I accept > klik install.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai secara otomatis. Terakhir, Anda mungkin akan diminta melakukan validasi ulang. Jadi Anda cukup mengklik continue > restart IDE now > finish.
Menginstal Android SDK
Setelah menginstal Netbeans, kini waktunya menginstal Android SDK di Netbeans. Android SDK adalah kumpulan resources, library dan tools dari Google untuk membuat aplikasi android. Cara menginstal Android SDK di Netbeans adalah:
- Buka menu tools > android SDKs.
- Klik add SDK.
- Anda bisa memilih mau menambahkan SDK dari mana: add an existing SDK (SDK yang sudah ada di komputer) atau download dan install Android SDK (untuk mendownload SDK baru melalui Netbeans).
- Klik finish. Selesai.
Membuat Project Android
Mari mencoba membuat project android dengan Netbeans! Caranya:
- Buka Netbeans.
- Klik file > new > project untuk memulai project baru. Klik menu android > android project agar sistem ‘mengerti’ bahwa project yang ingin dibuat adalah project android.
- Tentukan nama project, jenis project, tipe SDK, minimum SDK dan domain yang akan digunakan.
- Tentukan jenis activity yang hendak dipakai. Langsung beri nama dengan MainActivity. Finish.
- Project android sudah terbuat. Untuk project pertama, Netbeans akan secara otomatis mendownload gradle wrapper.
- Begitu download gradle selesai, lakukan clean and build untuk mendownload library yang dibutuhkan dalam project.
- Buka file MainActivity.java dan source file lain.
- Sekarang Anda sudah bisa menulis dan mengedit kode untuk membangun aplikasi android.
- Jika sudah selesai, Anda bisa menjalankan aplikasi di emulator. Mula-mula, masuk ke menu tools > Android AVD Manager.
- Klik Create Virtual Device > pilih perangkat yang ingin dipakai sebagai emulator.
- Tentukan system image di SDK. Jika belum punya, silahkan download melalui Netbeans. Kalau sudah, langsung kelik next > finish > emulator baru terbuat.
- Untuk menjalankan aplikasi di emulator, cukup klik kanan di proyek aplikasi > klik run.
- Kalau aplikasi tidak dibuka pada emulator, tambahkan code: AndroidMenifest.xml pada sistem.
Contoh codingnya:
<activity
android:exported="true">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
Klik run kembali. Aplikasi dijamin akan berjalan dengan baik. Selamat mencoba!
Masalah-Masalah yang Harus Diwaspadai Selama Ngoding di Netbeans
Meskipun simpel, nyatanya ada beberapa masalah tersembunyi yang harus Anda waspadai ketika ngoding aplikasi android di Netbeans. Error memang bagian tak terpisahkan dari ngoding dan pengembangan software. Penyebab error pun beragam, bisa dari human error (developer itu sendiri) maupun kesalahan pada program itu sendiri.
Lantas apa-apa saja error pada Netbeans saat digunakan untuk ngoding aplikasi? Berikut jawabannya:
Target SDK yang Salah
Kesalahan pertama datang dari kesalahan penentuan target SDK. Error ini dapat dikenali jika Anda menemukan kode INSTALL_FAILED_OLDER_SDK. Error ini terjadi karena target dari SDK untuk project tidak sesuai dengan versi android di perangkat smartphone. Solusinya, Anda bisa mengganti minimum target SDK di build.gradle menyesuaikan dengan SDK yang dipakai oleh smartphone.
Gagal Instal SDK ke Smartphone Android
Error kedua adalah gagal instalasi SDK ke smartphone android karena Anda mungkin masih keliru mengatur USB debug developer option di smartphone. Sehingga, muncul pesan error INSTALL_FAILED_USER_RESTRICTED: Invalid apk.
Untuk memperbaikinya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka settings
- Klik additional settings
- Klik developer options
- Matikan opsi MIUI optimization > restart HP
- Nyalakan USB debugging dan install via usb
- Ubah konfigurasi USB ke mode charging
Emulator x86 Error
Error ketiga adalah emulator dengan sistem image x86 (emulator x86) yang tidak mau berjalan sebagaimana mestinya. Kode errornya adalah: PANIC: Missing emulator engine program for ‘x86’ C.U.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah ini:
- Jalankan emulator di CMD.
- Input code:
emulator -list-avds
emulator -avd <id emulator>
- Run aplikasi dari Netbeans.
Kesimpulan
Netbeans IDE adalah alternatif pengembangan software android selain Android Studio. Sayangnya, Netbeans masih belum secanggih, sestabil dan seprima Android Studio meskipun sudah bisa digunakan untuk membuat aplikasi android.
Netbeans juga belum didukung Google, tetapi sebagai gantinya, Netbeans sudah didukung Apache dan beragam komunitas karena Netbeans berbasis open source. Jika Anda menemukan error lain pada saat ngoding dengan Netbeans, Anda bisa melaporkannya ke Repository Github
Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang cara membuat aplikasi di Netbeans IDE. Semoga pembahasan kali ini mampu menambah pengetahuan Anda, ya!
Terima kasih sudah mengikuti sampai di sini. Jangan lupa untuk ikuti sosial media dan website Appkey.id supaya tidak tertinggal aneka informasi terbaru seputar dunia IT.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.