Inilah Cara Ngoding “Pythonic Way” yang Benar untuk Pemula

Last Updated on March 1, 2021 by

Para pelaku Python programming mempunyai julukan khusus untuk menamai aksi ngoding mereka yakni Pythonic code. Seseorang yang sudah bisa ngoding Python programming dengan baik akan dijuluki sebagai ‘ahlinya Pythonic code’.

Pythonic code juga merupakan hal yang penting dalam Python programming, sebab pythonic adalah cara agar Python programming Anda beroperasi dengan optimal. Kira-kira bagaimana tutorial Python pemula untuk ngoding yang Pythonic yang baik dan benar?

Anda beruntung sebab artikel tutorial python pemula kali ini akan menjabarkan penjelasan seputar Pythonic coding dengan lengkap dan tuntas. Yuk kita simak tutorial Python pemula berikut ini – selamat membaca!

Mengenal Terminologi Umum Komunitas Python Programming: Pythonic VS Non Pythonic

Saat bergabung dengan komunitas sebuah bahasa pemrograman, maka Anda harus bersiap untuk menemukan sejumlah terminologi atau istilah unik yang hanya digunakan oleh kelompok tersebut. Pythonic adalah salah satu istilah unik yang akan Anda jumpai saat bergabung dengan Python programming.

Apa itu Pythonic? Sejatinya, Pythonic adalah istilah yang merujuk pada gaya pemrograman Python. Ketika seseorang melakukan coding Python yang ‘Pythonic’, maka artinya dia sudah fasih dan lancar menggunakan gaya idiom dalam struktur coding yang ditulis.

Code-code yang ditulis secara Pythonic sudah dipastikan benar, stabil dan bisa cocok bekerja dengan bahasa lainnya yang juga dilibatkan dalam program. Oleh sebab itulah, bisa ngoding secara Pythonic adalah tujuan yang seharusnya dicapai oleh setiap pembelajar Python.

Ngoding Pythonic mencakup semua hal dalam programming dengan Python, mulai dari menulis code, menggunakan fitur-fitur Python beserta aneka kapabilitasnya. Pedoman lengkap untuk ngoding Pythonic juga tertuang pada pedoman resmi dari Python yakni PEP 8.

Anda bisa menambah wawasan dengan menyimak artikel Appkey terkait style guide ngoding Python yang berjudul: Sytle Guide yang Benar dalam Ngoding Python | Seri Belajar Python

Selain Pythonic, terdapat pula cara ngoding yang Non Pythonic atau Unpythonic. Cara ngoding Non Pythonic adalah tanda-tanda code yang masih berupa transkripsi kasar. Cara ngoding ini terjadi ketika user mencoba menulis kode C++ dengan Python alih-alih memakai terjemahan yang idiomatik dan lebih alami / natural. Alhasil, ngoding yang Non Pythonic ini tidak dapat dibaca maupun dipahami oleh sistem.

Manfaat Mengaplikasikan Python Programming yang Baik

Mengapa struktur coding Anda harus mengaplikasikan sistem ngoding yang Pythonic? Ada beberapa manfaat baik yang bisa Anda rasakan dari ngoding Pythonic, yaitu:

Coding Lebih Efisien

Pythonic membantu Anda mewujudkan coding yang lebih efisien. Menggunakan aturan penulisan kode Python standar yang sudah ada akan lebih efisien dalam merampungkan pekerjaan.

Banyak programmer nyatanya lebih senang mencoba mencari built-in function, library, atau tipe data yang sesuai dengan project yang dikembangkan untuk digunakan. Seandainya Anda tidak bisa menemukan resources Python yang sesuai, barulah Anda bisa berkreasi sendiri menulis struktur coding yang dibutuhkan.

Coding Lebih Jelas

Faktanya, kejelasan dari kode pemrograman adalah kunci kesuksesan karir Anda dalam membangun program dan menjadi developer. Semakin jelas kode maka akan semakin baik.

Begitu pula sebaliknya, jika kode Anda dibuat dengan asal-asalan dan berantakan, maka hal tersebut akan mempersulit programmer lain yang mengembangkan program Anda, meskipun kode tersebut dapat bekerja dengan baik.

Meningkatkan Kredibilitas

Manfaat terakhir adalah meningkatkan kredibilitas dari kode Python Anda. Jika Anda ingin produk software yang Anda buat memiliki kredibilitas dan kualitas yang baik, maka Anda harus memastikan seluruh kode Python yang menyusun program sudah ditulis dengan baik.

Kalau Anda bisa membuat coding Python yang singkat, padat, jelas namun bekerja dengan baik, maka kredibilitas dan kualitas dari struktur program Anda sudah dapat dikatakan sangat Pythonic dan baik.

Contohnya, semisal Anda membuat coding untuk permasalahan penjumlahan angka dari 10 sampai 1000. Akan terdapat perbedaan jelas dari setiap programmer:

Programmer C dan C++ akan membuat coding dengan susunan seperti berikut:

int a = 10;
int b = 1000;
int total_sum = 0;while (b >= a) {
total_sum += a;
a++;
}

Python programmer dapat menerjemahkan secara langsung code tersebut dengan susunan yang mirip:

a = 10
b = 1000
total_sum = 0while b >= a:
total_sum += a
a += 1

Namun, cara ngoding yang Pythonic akan menuliskan kode di atas dengan lebih singkat, padat, jelas dan langsung pada poinnya seperti:

total_sum = sum(range(10, 1001))

Jauh lebih simpel, bukan? Masih ragu untuk mulai belajar ngoding Python yang Pythonic?

3 Tips Simpel Ngoding Pythonic Pemula

Inilah bagian yang sudah ditunggu-tunggu sedari tadi: tips simpel ngoding python programming yang baik alias Pythonic way. Untuk pemula, Anda bisa mempraktekkan 3 tips belajar Python online berikut ini agar struktur coding Anda semakin baik:

1. Menggunakan Komentar (Comments) Seperlunya.

Comments / komentar adalah elemen terpenting untuk menunjang kejelasan kode dalam Python programming. Agar coding Python programming Anda bekerja dengan baik, maka gunakanlah kalimat komentar yang lengkap, terletak di bagian atas kode block, dan ditulis dalam bahasa Inggris. Komentar sebaiknya digunakan untuk mendeskripsikan nama, tipe dan deskripsi input dan output.

2. Menamai Konvensi (Conventions)

Tips kedua saat ngoding Pythonic yakni dengan menamai konvensi (conventions) program. Penamaan ini penting untuk semua bahasa pemrograman agar user bisa memahami arti / makna dari tipe dan objek dalam struktur coding. Beberapa aturan penamaan conventions adalah:

• Class: harus memakai CapWords, tidak memakai kata ‘class’ dalam nama. Contoh: class JournalistTeam:.
• Packages atau Modules: semuanya harus ditulis dalam huruf kecil, bisa memakai garis bawah ( _ ) jika dibutuhkan. Contoh: package atau py.
• Functions Method Argument: harus ditulis secara standar Python programming, contoh: book_list_name.
• Functions Variabels: ditulis secara standar Python programming, contoh: book_list_name = … atau def book list(…).
• Konstanta: ditulis dengan huruf kapital dan dalam standar Python programming, contoh: API_URL = ‘…’

3. Menggunakan 79 Karakter atau Kurang untuk Setiap Baris

Tips terakhir belajar python online untuk pemula adalah mencoba menulis setiap baris dengan 79 karakter atau kurang. Menurut aturan PEP 8 Python programming, setiap baris kode Python yang baik menggunakan maksimal 79 karakter. Jika bisa kurang dari itu, maka akan lebih baik lagi. Pembatasan ini dikarenakan beberapa sistem software dan hardware memiliki ukuran layar yang terbatas dan bisa memuat rata-rata hingga 80 karakter dalam 1 baris saja.

Alhasil, agar kode dapat dimuat dengan baik, maka Anda bisa menulis coding dengan cara yang paling ringkas. Selain itu, coding yang terlalu panjang umumnya akan sulit dibaca dan dipahami oleh sistem Python. Semisal Anda menulis kode seperti ini:

some_function(one_var, two_var, three_var, … ten_var)

Ganti susunan kode di atas dengan bentuk ini:

some_function(one_var,
two_var,
three_var,
...
ten_var)

Struktur kode kedua lebih baik dan enak dilihat dibandingkan struktur kode pertama, bukan? Anda juga tidak perlu khawatir karena kedua kode di atas dapat dieksekusi dengan sama persis untuk menghasilkan output tujuan yang sama.

Python programming juga memungkinkan user untuk memakai tanda backslashes ( \ ) untuk memisahkan kode agar lebih mudah terbaca. Contoh Anda menulis kode:

if first_boolean_variable == accepted_value and not
second_boolean_variable:  # This is all one line
print('Accepted')

Anda bisa mengggantinya dengan:

if first_boolean_variable == accepted_value and \
not second_boolean_variable:  # This is a second line
print(‘Accepted’)

Demikianlah pembahasan artikel belajar Python online tentang ngoding yang Pythonic.