Mengapa Website Bisnis Harus Responsive Web?

Last Updated on May 9, 2022 by

Pada mula awal desain web, halaman dibuat untuk menargetkan ukuran layar tertentu. Jika pengguna memiliki layar yang lebih besar atau lebih kecil dari yang diharapkan perancang, hasil berkisar dari bilah gulir yang tidak diinginkan hingga panjang garis yang terlalu panjang, dan penggunaan ruang yang buruk.

Karena ukuran layar yang lebih beragam tersedia, konsep desain responsive web (RWD) muncul, serangkaian praktik yang memungkinkan halaman web mengubah tata letak dan tampilannya agar sesuai dengan lebar layar, resolusi, dll.

Ini adalah ide yang mengubah cara seorang programmer mendesain untuk web multi-perangkat, dan dalam artikel ini, kami akan membantu Anda memahami teknik utama yang perlu Anda ketahui untuk menguasainya dan mengapa sangat penting.

Desain Responsif

Istilah desain responsif diciptakan oleh Ethan Marcotte pada tahun 2010 dan menggambarkan penggunaan tiga teknik dalam kombinasi.

1. Yang pertama adalah ide tentang fluid grids, sesuatu yang sudah dieksplorasi oleh Gillenwater dan bisa dibaca di artikel Marcotte, Fluid Grids (diterbitkan tahun 2009 di A List Apart).
2. Teknik kedua adalah ide fluid images. Menggunakan teknik pengaturan max-width properti yang sangat sederhana ke 100%, gambar akan diperkecil jika kolom yang memuatnya menjadi lebih sempit daripada ukuran intrinsik gambar, tetapi tidak pernah bertambah besar. Hal ini memungkinkan gambar untuk diperkecil agar sesuai dengan kolom berukuran fleksibel, daripada melampaui, tetapi tidak tumbuh lebih besar dan menjadi pixelated jika kolom menjadi lebih lebar dari gambar.
3. Komponen kunci ketiga adalah Query Media . Query Media mengaktifkan jenis sakelar tata letak yang sebelumnya telah dieksplorasi Cameron Adams menggunakan JavaScript, hanya menggunakan CSS. Daripada memiliki satu tata letak untuk semua ukuran layar, tata letak dapat diubah. Bilah sisi dapat diposisikan ulang untuk layar yang lebih kecil, atau navigasi alternatif dapat ditampilkan.

Penting untuk dipahami bahwa desain responsive web bukanlah teknologi yang terpisah ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan terhadap desain web atau serangkaian praktik terbaik, yang digunakan untuk membuat tata letak yang dapat merespons perangkat yang digunakan untuk melihat konten.

Dalam eksplorasi asli Marcotte, ini berarti kisi-kisi fleksibel dan query media, namun dalam hampir 10 tahun sejak adanya pembahasan itu, bekerja secara responsif telah menjadi default. Metode tata letak CSS modern secara inheren responsif dan kami memiliki hal-hal baru yang dibangun ke dalam platform web untuk mempermudah merancang situs yang responsif.

Penjelasan artikel ini akan mengarahkan Anda ke berbagai fitur platform web yang mungkin ingin Anda gunakan saat membuat situs responsif.

CSS dan HTML

Dasar dari desain responsif adalah kombinasi HTML dan CSS, dua bahasa yang mengontrol konten dan tata letak halaman di browser web apa pun.

HTML terutama mengontrol struktur, elemen, dan konten halaman web. Misalnya, untuk menambahkan gambar ke situs web. Anda dapat menetapkan “kelas” atau “id” yang nantinya dapat Anda targetkan dengan kode CSS.

Anda juga dapat mengontrol atribut utama seperti tinggi dan lebar dalam HTML Anda, tetapi ini tidak lagi dianggap sebagai praktik terbaik.

Sebagai gantinya, CSS digunakan untuk mengedit desain dan tata letak elemen yang Anda sertakan pada halaman dengan HTML. Kode CSS dapat dimasukkan dalam bagian dokumen HTML, atau sebagai file stylesheet terpisah.

Query Media

Desain responsif hanya bisa muncul karena Query Media. Spesifikasi Query Media Level 3 menjadi Rekomendasi Kandidat pada tahun 2009, artinya sudah dianggap siap untuk diimplementasikan di browser.

Media Query memungkinkan kita untuk menjalankan serangkaian pengujian (misalnya apakah layar pengguna lebih besar dari lebar tertentu, atau resolusi tertentu) dan menerapkan CSS secara selektif untuk menata halaman dengan tepat sesuai kebutuhan pengguna.

Anda dapat menambahkan beberapa query media dalam lembar gaya, mengubah seluruh tata letak atau bagiannya agar sesuai dengan berbagai ukuran layar. Titik di mana query media diperkenalkan, dan tata letak diubah, dikenal sebagai breakpoints .

Pendekatan umum saat menggunakan Query Media adalah membuat tata letak satu kolom sederhana untuk perangkat layar sempit (misalnya ponsel), lalu periksa layar yang lebih besar dan terapkan tata letak multi-kolom saat Anda tahu bahwa Anda memiliki cukup lebar layar. Ini sering digambarkan sebagai desain pertama seluler.

Jaringan fleksibel

Situs responsif tidak hanya mengubah tata letaknya di antara titik henti sementara, tetapi juga dibangun di atas kisi-kisi yang fleksibel. Kisi yang fleksibel berarti Anda tidak perlu menargetkan setiap kemungkinan ukuran perangkat yang ada dan membangun tata letak piksel yang sempurna untuknya. Pendekatan itu tidak mungkin dilakukan mengingat banyaknya perangkat dengan ukuran berbeda yang ada dan fakta bahwa setidaknya di desktop, orang tidak selalu memaksimalkan jendela browser mereka.

Dengan menggunakan grid fleksibel, Anda hanya perlu menambahkan breakpoint dan mengubah desain pada titik di mana konten mulai terlihat buruk. Misalnya, jika panjang garis menjadi tidak terbaca seiring bertambahnya ukuran layar, atau sebuah kotak menjadi tergencet dengan dua kata pada setiap baris saat menyempit.

Responsive VS Adaptif

Perbedaan antara desain responsif dan desain adaptif adalah bahwa desain responsif mengadaptasi rendering dari satu versi halaman. Sebaliknya, desain adaptif memberikan beberapa versi yang sama sekali berbeda dari halaman yang sama.

Keduanya adalah tren desain web penting yang membantu webmaster mengontrol tampilan situs mereka di layar yang berbeda, tetapi pendekatannya berbeda.

Dengan desain responsif, pengguna akan mengakses file dasar yang sama melalui browser mereka, terlepas dari perangkatnya, tetapi kode CSS akan mengontrol tata letak dan merendernya secara berbeda berdasarkan ukuran layar. Dengan desain adaptif, ada skrip yang memeriksa ukuran layar, lalu mengakses template yang dirancang untuk perangkat itu.

Mengapa Desain Website Responsive Penting?

Desain web responsive dapat membantu Anda memecahkan banyak masalah untuk situs web Anda. Ini akan membuat situs Anda mobile-friendly, meningkatkan tampilannya di perangkat dengan layar besar dan kecil, dan meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan pengunjung di situs Anda. Ini juga dapat membantu Anda meningkatkan peringkat Anda di mesin pencari.

Kita hidup dalam masyarakat multi-layar. Karena itu, penting bagi situs Anda untuk dapat dilihat di sebanyak mungkin perangkat, karena Anda tidak pernah tahu perangkat apa yang akan digunakan seseorang untuk melihat situs web Anda.

Statistik situs web yang responsive menunjukkan bahwa sebaiknya menarik pemirsa desktop dan seluler. Karena jumlah pengguna ponsel sekarang melebihi jumlah pengguna laptop yang ada, dan jumlah ini hanya akan terus meningkat karena smartphone global aksesibilitas meningkat.

Mari kita lihat secara mendalam masing-masing dari 5 manfaat ini sehingga Anda dapat belajar lebih banyak tentang mengapa Anda harus berinvestasi di situs web responsive.

1. Efektivitas biaya

Mempertahankan situs terpisah untuk audiens seluler dan non-seluler Anda bisa menjadi mahal. Dengan menggunakan desain responsif, Anda dapat menghemat uang dengan menghilangkan biaya untuk membayar situs seluler. Anda hanya perlu berinvestasi dalam satu desain situs untuk menarik semua pengunjung dan semua perangkat.

2. Fleksibilitas

Ketika Anda memiliki situs web dengan desain responsif, Anda dapat melakukan perubahan dengan cepat dan mudah. Anda tidak perlu khawatir melakukan perubahan pada dua situs web. Fleksibilitas ini merupakan keuntungan besar ketika Anda hanya ingin membuat perubahan desain cepat atau memperbaiki kesalahan ketik di situs Anda. Anda hanya perlu melakukannya sekali.

3. Peningkatan pengalaman pengguna

Pengalaman pengguna sangat penting bagi pemilik situs web. Anda ingin orang-orang menyukai situs Anda, dan Anda ingin situs itu mudah digunakan untuk meyakinkan mereka agar kembali. Jika seseorang mengunjungi situs web Anda di perangkat seluler, dan butuh waktu lama untuk memuat atau gambar Anda tidak memiliki resolusi yang tepat, itu dapat membuat perusahaan Anda tampak tidak profesional.

Tidak ada yang mau berbisnis dengan tempat yang tidak profesional. Tetapi desain responsif, yang menawarkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, dapat membantu meyakinkan orang untuk memberi perusahaan Anda kesempatan. Karena zoom dan scrolling akan dihilangkan, konten dapat dilihat lebih cepat, dan kesan keseluruhan yang dimiliki pengunjung akan jauh lebih positif.

4. Keuntungan optimasi mesin pencari

Optimisasi mesin pencari, atau SEO, adalah strategi yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk membantu meningkatkan diri mereka di peringkat halaman pencarian Google. Semakin dekat Anda ke puncak, semakin besar peluang calon pelanggan akan menemukan Anda.

Desain responsif dapat membantu SEO karena Google, seperti yang disebutkan, memberikan preferensi ke situs web yang ramah seluler. Dikombinasikan dengan faktor SEO lainnya, responsive yang cepat menyesuaikan perangkat pengguna dapat membantu memberi Anda dorongan besar dalam hasil mesin telusur.

5. Kemudahan pengelolaan

Sebagian besar bisnis, terutama yang lebih kecil, tidak memiliki banyak waktu untuk memperbarui atau menyegarkan tampilan situs web mereka. Tetapi daripada harus menyewa seorang desainer untuk menangani setiap aspek situs web Anda, desain responsif memungkinkan Anda untuk membuat perubahan sendiri, dengan cepat dan mudah.

Selain itu, hanya dengan satu situs web, elemen pemasaran Anda yang lain akan lebih mudah dikelola. Anda tidak perlu bertanya-tanya apakah Anda harus menautkan situs seluler atau desktop pada pembaruan media sosial, atau mempertanyakan apakah semua tautan pengalihan Anda akan berfungsi atau tidak untuk mendapatkan pengunjung yang tepat ke situs yang tepat. Web Responsive menghilangkan banyak tekanan dalam mengelola situs web bisnis.

Apakah desain responsif Melebih-lebihkan Fungsinya?

Tentu saja, tidak ada metode pemasaran atau jenis desain yang sempurna, dan desain responsif tidak terkecuali. Ada beberapa kontra untuk desain responsif, termasuk:

Tidak semua situs terlihat bagus di setiap perangkat

Anda mungkin ingin menawarkan hal yang berbeda kepada pengguna yang berbeda sesuai dengan perangkat yang mereka gunakan dan ini bisa jadi agak sulit di situs web yang responsif

Mungkin sulit bagi Anda untuk membuat situs web yang responsif sendiri yang unik dan akurat untuk pencitraan merek Anda. Appkey dapat membantu Anda membangun situs web responsive dengan harga terjangkau dan tidak membuat Anda menunggu lama.

Selain itu dengan programmer handal kami, situs web perusahaan Anda akan menjadi menarik dan dapat menemukan pelanggan yang pas untuk penjualan produk perusahaan Anda.

Kembangkanlah desain responsif untuk situs web Anda

Ada banyak elemen berbeda yang masuk ke dalam desain web yang responsif. Tanpa pemahaman dasar tentang HTML dan CSS, dapat dengan mudah membuat kesalahan. Tetapi dengan Appkey Anda akan dibantu untuk menganalisis contoh dengan alat pengembang web dan menguji saat Anda menggunakan kode sampel, Yang tentunya dapat membuat situs web Anda responsif tanpa masalah besar.

Dengan web responsive memudahkan target pasar Anda mengakses melalui perangkat manapun, Selain itu dapat menghemat waktu dan biaya yang harus Anda keluarkan apabila membuat banyak situs dengan hanya satu perangkat yang dapat mengaksesnya. Desain responsif adalah bagian penting dari setiap strategi web modern dan itu juga harus menjadi bagian dari strategi pemasaran Anda.

Jika Anda siap untuk berinvestasi di situs web responsive hubungi Appkey untuk mempelajari lebih lanjut tentang berapa biaya desain baru, serta beberapa manfaat tambahan lainnya yang tidak kami bahas dalam artikel ini. Yuk cek situs Appkey https://appkey.co.id/