Last Updated on October 6, 2021 by
CodeIgniter adalah Framework PHP yang powerful, dengan footprint yang sangat kecil. Framework ini dibuat untuk developer yang membutuhkan toolkit sederhana serta elegan guna membuat aplikasi web berfitur lengkap.
CodeIgniter telah banyak digunakan untuk membuat beragam aplikasi mulai dari aplikasi yang sederhana seperti CRUD atau aplikasi yang rumit sekalipun. Kini, CodeIgniter telah menghadirkan versi terbarunya yakni CodeIgniter 4 untuk memberikan fitur yang maksimal kepada penggunanya.
Pada artikel ini, Web App akan membahas tentang CodeIgniter terbaru yakni CodeIgniter versi 4, penggunaannya, serta apa bedanya dengan CodeIgniter 3. Kalau Anda tertarik dengan pembahasan tentang versi terbaru CodeIgniter, pastikan Anda menyimaknya sampai akhir!
Table of Contents
Pengertian CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah framework yang digunakan untuk pengembangan aplikasi. CodeIgniter tergolong sebuah toolkit yang berguna untuk membantu developer dalam membangun project dalam bahasa PHP.
CodeIgniter ditujukan guna memungkinkan Anda agar lebih cepat dalam mengembangkan proyek daripada yang Anda bisa jika Anda menulis semua kode dari awal. Untuk mempercepat proses developing, CodeIgniter menyediakan kumpulan pustaka atau library.
Pustaka ini kaya akan general task yang dibutuhkan developer. Selain itu, CodeIgniter dilengkapi dengan interface sederhana dan struktur yang logis sehingga mengakses pustaka ini menjadi jauh lebih mudah. CodeIgniter membantu Anda untuk mengerjakan berbagai proyek secara kreatif dan fokus.Hal ini pun dilakukan dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas tertentu.
CodeIgniter juga dibuat sefleksibel mungkin, agar Anda dapat bekerja dengan cara yang Anda inginkan. Anda pun tidak dipaksa untuk bekerja dengan cara tertentu seperti yang ada pada framework lain.
Framework ini memiliki bagian inti yang fleksibel karena mudah diperpanjang atau diganti sepenuhnya untuk membuat sistem bekerja seperti yang Anda inginkan dan butuhkan. Singkatnya, CodeIgniter adalah framework lunak yang mencoba menyediakan alat yang Anda butuhkan sambil menghindarinya.
Apakah CodeIgniter Tepat untuk Digunakan?
Beberapa hal yang mungkin Anda inginkan dan Anda butuhkan dalam membangun sebuah website maupun aplikasi:
- Anda menginginkan framework dengan tapak kecil.
- Anda membutuhkan kinerja yang luar biasa.
- Anda menginginkan framework yang membutuhkan konfigurasi hampir nol.
- Anda ingin sebuah framework yang tidak mewajibkan Anda menggunakan command line.
- Anda menginginkan framework yang tidak mewajibkan Anda untuk mematuhi aturan coding yang terbatas.
- Anda tidak tertarik dengan perpustakaan monolitik skala besar seperti PEAR.
- Anda menghindari kerumitan, menyukai solusi sederhana.
- Anda membutuhkan framework dengan dokumentasi yang jelas dan menyeluruh.
Jika semua hal di atas Anda butuhkan dan Anda inginkan, maka CodeIgniter adalah jawaban dari semua kebutuhan Anda. Saat ini CodeIgniter telah meningkatkan layanannya dengan mengeluarkan CodeIgniter 4. Apa bedanya dengan CodeIgniter 3? Kami akan menjelaskan selengkapnya pada segmen berikut.
Perbedaan CodeIgniter 3 dan CodeIgniter 4
Sebenarnya, CodeIgniter versi 4 sudah dilaunching sejak tahun 2020. Akan tetapi tidak banyak developer yang menyadari hal tersebut. Hal ini dikarenakan banyak orang yang sudah terlanjur senang dengan CodeIgniter atau framework PHP lainnya yang lebih canggih seperti Laravel.
Ya, bisa dibilang CodeIgniter merupakan framework PHP yang cukup ketinggalan zaman, di mana CodeIgniter 3 sudah ada bertahun-tahun lalu. Berbeda dengan Laravel yang setiap waktu terus menerus memperbarui versinya.
Namun, bukan berarti versi ke-4 dari CodeIgniter ini tidak kalah bagus karena ada banyak peningkatan yang dilakukan dari versi ketiga. Ini dia perbedaan CodeIgniter 3 dan CodeIgniter 4:
1. Dukungan Versi PHP
CodeIgniter 4 dapat digunakan pada PHP minimal versi 7.2. sementara CodeIgniter 3 dapat beroperasi di PHP versi 5.6, yang mana PHP versi tersebut telah di-discontinued.
2. Pengorganisasian direktori
Struktur file kedua versi ini benar-benar berbeda. CodeIgniter versi 4 mempunyai struktural yang dibagi ke dalam 5 direktori: /app,/system,/public,/writable,/tests. Sedangkan CodeIgniter 3 diatur dalam 2 direktori:/applicationand/system`.
3. Penggunaan Namespace
CodeIgniter versi 4 sepenuhnya ditulis dalam PHP 7. Versi terbaru ini juga menggunakan namespace, sedangkan CodeIgniter 3 tidak menggunakan namespace.
4. Autoloading
CodeIgniter4 mempunyai proses autoloading yang sangat efisien bahkan jauh lebih efisien dari versi sebelumnya. Salah satu faktor yang membantu hal ini adalah penggunaan namespace. Sementara di CodeIgniter 3, sebagian besar file yang akan dimuat harus dikonfigurasi secara manual.
5. Penggunaan Entitas
CodeIgniter4 memiliki dukungan asli (native support) untuk penggunaan Entitas yang membantu dalam menyusun bagian database dari suatu aplikasi, yang mewakili kolom yang ada dalam tabel. CodeIgniter 3 tidak memiliki fitur ini dan Anda perlu menggunakannya perlu menggunakan perpustakaan pihak ketiga dan melakukan penyesuaian pada unggahan file untuk mendukungnya.
6. Performa
CodeIgniter versi 4, untuk penggunaan PHP 7 secara tertulis dan sebagai konfigurasi minimum pada server, dan aspek lainnya, memiliki kinerja yang lebih baik daripada CodeIgniter 3.
7. Pustaka Monolitik
Tidak seperti CodeIgniter 3, dalam versi baru ini penggunaan perpustakaan monolitik dalam gaya PEAR hampir nol.
8. Pengaturan
Dengan versi terbaru CodeIgniter ini, pengaturan awal agar aplikasi Anda mulai berjalan minimal, sedangkan di CodeIgniter 3 perlu melakukan sejumlah konfigurasi yang baik.
9. Dukungan asli untuk file .env
CodeIgniter versi terbaru ini memiliki dukungan asli untuk file .env, memungkinkan pengoptimalan pengaturan lingkungan yang berbeda di mana ia mungkin berjalan (produksi, pengujian, pengembangan). Fitur ini tidak ada secara native di CodeIgniter 3.
10. Migrasi antara 2 versi
CodeIgniter 4 tidak kompatibel ke belakang, sehingga proses memperbarui aplikasi dari versi 3 ke versi 4 akan membutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan, tetapi sama sekali tidak rumit.
Sementara migrasi dari versi 2.x ke 3.x, dan antara versi 3.x yang berbeda hanya menimpa file di direktori / sistem dan memperbarui nama beberapa file, dari versi 3 ke versi empat diperlukan struktur baru untuk aplikasi dan penulisan ulang semua kelas yang digunakan di dalamnya untuk beradaptasi dengan standar baru.
Dasar-Dasar Penggunaan CodeIgniter 4
CodeIgniter versi keempat mendukung PHP versi 7.2+, jika server web Anda tidak mendukung PHP 7.2+, kami sarankan untuk mengupgrade versi PHP Anda jika ingin menggunakan versi terbaru ini. Selain itu, CodeIgniter 4 juga tidak dapat berjalan jika server web Anda tidak mengaktifkan ekstensi intl, php-json, php-mbstring, php-mysqlnd, dan php-xml.
Untuk menggunakan CURLRequest, Anda perlu menginstal libcurl. Database sangat dibutuhkan pada sebagian besar pemrograman aplikasi web. Database yang mendukung CodeIgniter versi terbaru saat ini adalah:
- MySQL (5.1+) melalui driver MySQLi
- PostgreSQL melalui driver Postgre
- SQLite3 melalui driver SQLite3
- MSSQL melalui driver SQLSRV (hanya versi 2005 ke atas)
Tidak semua driver telah dikonversi/ditulis ulang untuk CodeIgniter4. Penjelasan tentang driver database akan dijabarkan sebagai berikut:
- MySQL (5.1+) melalui driver pdo
- Oracle melalui driver oci8 dan pdo
- PostgreSQL melalui driver pdo
- MSSQL melalui driver pdo
- SQLite menggunakan sqlite versi kedua dan driver pdo
- CUBRID melalui driver cubrid dan pdo
- Interbase/Firebird melalui driver ibase dan pdo
- ODBC yang digunakan melalui driver odbc dan pdo (Anda harus tahu bahwa ODBC sesungguhnya adalah lapisan abstraksi)
Instalasi CodeIgniter 4
CodeIgniter4 dapat diinstal menggunakan tiga cara yang berbeda yaitu, menggunakan Composer atau menggunakan Git dan cara manual. Anda bisa tentukan mana yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin instalasi “download & go” sederhana yang dikenal dengan CodeIgniter3, pilih instalasi manual.
Jika Anda ingin menambah package lain atau paket pihak ketiga ke proyek Anda, atau ingin memperbarui CodeIgniter dengan mudah, kami merekomendasikan instalasi Composer.
Pada contoh ini, kami akan memberikan cara instalasi CodeIgniter4 dengan cara termudah yakni dengan cara manual. Cara ini cocok untuk Anda yang baru belajar menggunakan CodeIgniter tanpa perlu menambahkan pihak ketiga ke dalam proyek Anda.
- Instalasi Manual
- Download file zip CodeIgniter4 dari sini: https://codeigniter.com/download
- Copy di dalam folder htdocs/ dan ekstrak.
- Ubah nama folder misalnya: codeigniter4
Demikianlah penjelasan tentang CodeIgniter 4, cara instalasi, serta perbedaannya dengan CodeIgniter 3. CodeIgniter4 merupakan kerangka kerja atau Framework PHP yang cocok Anda gunakan dalam pembuatan aplikasi ringan maupun berat. Framework ini tidak terlalu sulit dipahami sehingga cocok untuk Anda yang baru belajar bahasa pemrograman.
Jika Anda tertarik untuk tahu lebih banyak tentang CodeIgniter4, jangan lupa untuk kunjungi selalu Wep App di https://appkey.id atau bisa juga install aplikasi Web App agar Anda tidak ketinggalan berbagai informasi terbaru seputar web app development dan programming.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.