Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan AplikasiAplikasi AndroidInfo Aplikasi : 5 Cara Terbaik Melengkapi Info Toko...

Info Aplikasi : 5 Cara Terbaik Melengkapi Info Toko Aplikasi

-

Last Updated on November 1, 2023 by

Info Aplikasi : 5 Cara Terbaik Melengkapi Info Toko Aplikasi – Meski suatu aplikasi terlihat sederhana, namun di baliknya, ada beragam tahapan dalam pembuatannya. Mulai dari perancangan, penyusunan, pemrograman, hingga tahap terakhir yakni merilis aplikasi untuk digunakan di toko aplikasi Google Play dan Apple App Store. Rasanya, ada suatu kebanggaan tersendiri saat bisa merilis aplikasi di toko aplikasi, bukan?

Tetapi untuk mencapai tahapan terakhir ini, masih ada satu pertanyaan yang harus Anda atasi: bagaimana caranya agar aplikasi Anda bisa menduduki peringkat tertinggi dalam pencarian toko aplikasi?

Persaingan di dunia aplikasi memang ketat dan kompetitif. Jadi tak heran jika banyak aplikasi saling berlomba-lomba agar bisa menduduki peringkat tertinggi dalam pencarian di Google Play dan Apple App Store. Jika aplikasi Anda mampu menduduki peringkat teratas pencarian, otomatis akan ada lebih banyak calon pengguna yang bisa Anda dapatkan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sebenarnya caranya lumayan gampang! Anda hanya perlu mengisi keterangan aplikasi di laman masing-masing laman toko dengan sebaik-baiknya. Pemberian informasi yang benar dan tepat dapat membantu mengoptimalkan keberadaan aplikasi Anda di masing-masing toko aplikasi, atau dikenal pula dengan App Store Optimization (ASO).

Nah, bagaimana cara mengisi keterangan informasi benar guna mengoptimalkan ASO? Yuk simak panduan berikut ini tentang tata cara pengisian setiap informasi penting aplikasi di Google Play dan Apple App Store. Dengan pedoman ini, Anda akan mampu menggambarkan aplikasi Anda dengan cara terbaik. Penasaran? Yuk simak bersama!

Mengonfirmasi Rating Konten

Setelah membangun aplikasi, menciptakan program, mendesain layout beserta ikon aplikasi, akhirnya tibalah Anda di langkah terakhir yakni merilis aplikasi di toko aplikasi. Ada 2 platform toko aplikasi yang bisa Anda gunakan yakni Apple App Store dan Google Play Store. Apple App Store memuat aplikasi yang berbasis iOS. Sementara Google Play Store merupakan platform toko aplikasi berbasis Android. Jadi, pilihlah toko aplikasi yang sesuai dengan jenis aplikasi Anda.

Tahapan pertama dari merilis aplikasi adalah mengkonfirmasi rating konten aplikasi Anda. Baik di platform Google Play ataupun App Store, Anda akan menerima halaman konfirmasi terkait rating konten. Laman ini berfungsi sebagai “filter” dari pihak pengelola toko aplikasi untuk memastikan setiap app yang mereka publikasikan bebas dari konten-konten pornografi, SARA, kekerasan, dan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna.

Jadi, pastikan betul bahwa aplikasi Anda memang bersih dari konten-konten tersebut. Kemudian, berikan konfirmasi jika aplikasi Anda tidak memuat materi atau konten-konten apa pun yang dapat melanggar ketentuan toko aplikasi ataupun hukum. Dengan begini, aplikasi Anda akan lolos publikasi di toko app manapun, baik Google Play Store atau Apple App Store.

Artikel Terkait  Membentuk Tim Pengembangan Aplikasi Android dengan Tepat

Melengkapi 5 Informasi Penting di Laman Toko Aplikasi

Info Aplikasi

Langkah selanjutnya adalah memasukkan informasi penting seputar aplikasi. Terdapat 5 informasi penting yang harus Anda isi sebelum menekan tombol konfirmasi merilis aplikasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing info sekaligus tips dan trik mengenai cara terbaik untuk melakukannya.

Judul

Info aplikasi pertama yang harus Anda lengkapi adalah judul. Bagian ini lah yang akan dilihat oleh pengguna saat mereka menjelajahi ribuan aplikasi, baik di Google Play Store ataupun App Store. Bagaimana cara merumuskan judul yang bagus dan menarik?

Jika aplikasi Anda merupakan produk resmi dari bisnis atau brand, sebaiknya Anda menggunakan nama perusahaan atau brand sebagai judul. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat dengan mudah menemukan aplikasi Anda di toko aplikasi Google Play atau App Store. Mengapa? Tentunya akan jauh lebih mudah mencari aplikasi menggunakan nama perusahaan ketimbang menggunakan nama pribadi sang pemilik, bukan?

Meski demikian, tetap pastikan Anda memberikan judul aplikasi yang relevan dan mencerminkan perusahaan. Semisal Anda membuat aplikasi klinik hewan. Maka judul aplikasi yang sesuai dan dapat Anda gunakan antara lain “Klinik Hewan Online”, “Aplikasi Klinik Hewan”, atau “Konsultasi Hewan Peliharaan”.

Deskripsi Aplikasi

Info aplikasi kedua yakni deskripsi aplikasi. Deskripsi merupakan bagian penting yang harus dilengkapi dengan benar sebelum meluncurkan aplikasi di Google Play atau App Store. Biasanya, kolom ini hanya memiliki ruang atau space yang singkat. Oleh sebab itu, Anda harus pintar-pintar menggambarkan aplikasi ke pengguna.

Kolom deskripsi hanya memiliki ruang sebesar 255 karakter. Untuk bisa memanfaatkan ruang tersebut dengan baik, Anda bisa memasukkan 2 sampai 3 kalimat yang berisikan deskripsi aplikasi yang menarik minat pengguna untuk mengunduh aplikasi.

Selalu letakkan informasi yang paling penting di bagian pertama. Sebab, pengguna biasanya lebih senang kalau mereka bisa langsung tertarik dan memahami keterangan aplikasi tanpa perlu membaca keterangan yang bertele-tele.

Informasi penting yang dapat Anda tonjolkan di awal bisa berupa keuntungan penggunaan aplikasi. Anda juga bisa menuliskan solusi penyelesaian masalah yang ditawarkan oleh aplikasi. Gambarkan secara jelas dan singkat bagaimana aplikasi Anda bisa membantu memecahkan masalah pengguna dan mempermudah aktivitas mereka.

Untuk info aplikasi tambahan lainnya jika Anda masih memiliki cukup banyak ruang deskripsi. Anda bisa memasukkan keterangan seperti penawaran kupon, diskon, akses informasi eksklusif, hingga prestasi dari bisnis Anda untuk memoles image brand dan perusahaan. Memberitahu pengguna terkait prestasi brand juga bisa meningkatkan tingkat kredibilitas Anda di mata pengguna, lho!

Bagian deskripsi ini ibaratnya suatu iklan untuk aplikasi. Jadi, ingatlah untuk selalu membuat deskripsi yang kreatif, menarik dan mampu menarik perhatian dan perasaan pengguna saat membacanya. Tulislah deskripsi yang bisa dengan mudah dicerna pengguna.

Artikel Terkait  Bahasa Pemrograman Python : Rangkuman Lengkap Tipe Data Python

Kategori Aplikasi : Utama dan Spesifik

Info aplikasi selanjutnya adalah kategori aplikasi. Kategori aplikasi merupakan elemen penting dari toko aplikasi yang tak boleh Anda luput untuk mengisinya. Dengan memasukkan keterangan kategori aplikasi yang sesuai, Anda telah membantu pihak toko aplikasi mengelompokkan aplikasi Anda ke daftar kategori yang sesuai.

Seperti yang Anda ketahui, ada beragam kategori aplikasi yang beragam di toko aplikasi. Kategori-kategori tersebut seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, bacaan, olahraga, dan lain sebagainya. Jadi selalu pastikan agar Anda tidak memasukkan aplikasi ke kategori yang salah. Jika Anda salah memasukkan kategori, bisa jadi aplikasi Anda akan “terdampar” di kelompok aplikasi yang keliru.

Pengguna pun akan semakin sulit untuk bisa menemukan aplikasi Anda nantinya jika aplikasi berada di kelompok yang salah. Kadang ada kalanya pengguna mencari aplikasi berdasarkan kategori. Katakanlah Anda membuat aplikasi olahraga, tetapi kategori yang Anda masukkan salah semisal, di kategori hiburan. Jadi, saat pengguna mencari aplikasi berdasarkan kategori olahraga, otomatis aplikasi Anda tidak akan muncul dalam hasil pencarian.

Ada dua jenis kategori aplikasi, yakni kategori utama dan spesifik. Kategori yang wajib Anda isi keterangannya adalah kategori utama. Untuk bisa mengisi kategori utama aplikasi, Anda cukup memilih jenis aplikasi yang telah disediakan pada bagian menu. Berhati-hatilah saat memilih kategori utama; pilihlah kategori yang paling sesuai dengan jenis aplikasi Anda.

Sementara kategori spesifik bersifat opsional. Jika perlu, Anda bisa memilih kategori kedua untuk memasukkan keterangan kategori aplikasi yang lebih spesifik. Jika tidak, mengisi kategori utama saja sudah cukup. Dalam mayoritas kejadian pengisian kategori, biasanya Anda hanya perlu untuk memilih kategori utama saja guna mendeskripsikan aplikasi. Jadi, selalu pastikan baik-baik apa kategori utama aplikasi Anda, ya.

Masih bingung perihal pengisian kategori? Mari lihat contoh berikut:

Aplikasi yang Anda buat adalah aplikasi bermain dan belajar untuk anak-anak. Seperti yang Anda lihat, terdapat 2 kategori yang bisa diusung oleh aplikasi ini, yakni hiburan dan pendidikan. Jadi, Anda bisa memilih “pendidikan” sebagai kategori pertama, kemudian “hiburan” untuk kategori kedua. Nantinya, aplikasi Anda bisa muncul di kedua kategori tersebut.

Nama Ikon Aplikasi

ikon-aplikasi-2

Sesuai namanya, nama ini biasa muncul di bagian bawah ikon aplikasi pada layar smartphone pengguna. Nama ini baru muncul setelah pengguna mengunduh dan memasang aplikasi di gadget masing-masing. Membuat nama ikon aplikasi agak rumit sebab keterbatasan karakter yang diberikan. Umumnya, hanya terdapat 12 karakter untuk nama ikon aplikasi. Alhasil mau tak mau, Anda harus pintar-pintar menyusun nama ikon aplikasi.

Sebisa mungkin, buatlah nama ikon aplikasi yang singkat dan menarik. Anda juga bisa menggunakan nama perusahaan sebagai nama ikon aplikasi, terutama jika nama perusahaan Anda cukup singkat seperti: Shopee, Twitter, Spotify, dan lainnya.

Mari ambil suatu contoh: judul aplikasi Anda di toko adalah “Klinik Kucing dan Anjing Peliharaan”. Anda dapat mempersingkat nama ikon aplikasi menjadi “Klinik Peliharaan”, “Klinik Kucing Online” atau “Klinik Anjing Online”.

Kata Kunci

Info aplikasi terakhir adalah kata kunci. Membuat kata kunci yang tepat untuk aplikasi memerlukan ketelitian dan percobaan berulang kali. Jika Anda masih belum tahu kata kunci terbaik untuk menunjang ASO (App Store Optimization) Anda, berarti Anda perlu melakukan riset dan uji coba terlebih dahulu.

Anda bisa memasukkan hingga 100 karakter untuk keseluruhan kata kunci di info aplikasi. Jika Anda menggunakan lebih dari 1 kata kunci, maka setiap kata kunci harus dipisahkan dengan tanda koma ( , ).

Simak beberapa contoh penulisan kata kunci di bawah ini:

1) Semisal Anda menawarkan jasa layanan perawatan taman di Bali. Kata kunci untuk jasa Anda antara lain:

Pertamanan, Pelayanan Perawatan Taman, Perawatan Taman di Bali, Tukang Kebun, Tukang Kebun Bali, Pertamanan Bali, Pelayanan Luar Rumah, Teknik Lansekap, Perawatan Tanaman, Bali, Denpasar, Bunga-Bunga Taman.

Memilih serta menggunakan kata kunci yang tepat akan membantu aplikasi Anda mendapatkan posisi terbaik dalam algoritma pencarian Google dan Apple. Dari sini dapat kita tarik kesimpulan, bahwa tujuan penggunaan kata kunci adalah memudahkan aplikasi Anda ditemukan oleh calon pengguna saat mereka mencari aplikasi di mesin pencari Google dan Apple.

Aplikasi Siap Dirilis!

Jika Anda telah menyelesaikan seluruh tahapan dalam melengkapi info aplikasi di toko app! Kini aplikasi Anda sudah siap dipublikasikan di toko aplikasi. Namun sebelum menekan tombol “Mempublikasikan Aplikasi”, jangan lupa untuk mengecek kembali semua info aplikasi yang telah dimasukkan.

Satu hal yang perlu Anda ingat,  Anda tidak bisa sembarangan mengisi informasi di laman toko aplikasi. Sebab, semua detail informasi yang telah dimasukkan tidak akan dapat diubah atau diedit kembali di lain waktu.

Jadi untuk menghindari kesalahan pengisian, sebaiknya luangkan waktu khusus agar Anda bisa mengisi seluruh informasi aplikasi dengan baik dan benar.  Segera setelah Anda mengisi dan menyelesaikan formulir informasi aplikasi, informasi tersebut akan terpampang persis seperti yang Anda cantumkan tanpa bisa diubah kembali.

Setelah memastikan semua info aplikasi telah dimasukkan dengan benar, sekarang Anda hanya perlu menekan tombol “submit” dan sudah selesai! Aplikasi Anda sudah meluncur di toko aplikasi dan siap digunakan oleh masyarakat.

Artikel Terkait  Aplikasi yang Dapat Membantu Meningkatkan Kreativitas

BONUS: Cara Membuat Aplikasi Berbayar dan Cara Agar Dikenal Sebagai Developer di Toko Aplikasi (App Store dan Google Play)

app-store-2

Anda pasti pernah menemukan sejumlah aplikasi yang berbayar baik di Apple App Store atau Google Play Store. Memang tidak semua aplikasi yang terpampang secara resmi di toko aplikasi gratis, oleh sebab itu pengguna harus berhati-hati agar tidak salah mengunduh.

Agar lebih mudah membedakan aplikasi berbayar dan gratis, biasanya akan terdapat keterangan info aplikasi berbayar di halaman app Anda. Jadi, pengguna harus membayar terlebih dahulu sesuai harga yang tertera agar bisa mengunduh aplikasi,

Tak sedikit juga perusahaan yang meluncurkan aplikasi berbayar guna memperoleh keuntungan lebih. Apakah Anda juga ingin meluncurkan aplikasi berbayar di masing-masing platform toko aplikasi? Bonus tips yang satu ini akan mengajarkan Anda langkah-langkah sederhana agar bisa merilis aplikasi berbayar di kedua platform toko aplikasi: Google Play Store dan Apple App Store.

Namun tak hanya sampai di sana, kami juga menyertakan cara agar nama Anda dan nama perusahaan mendapat rujukan sebagai pihak developer app (pengembang aplikasi) di Google Play Store dan Apple App Store. Sistem rujukan ini sering dilakukan oleh para pengembang aplikasi agar untuk mengenalkan nama perusahaan ke konsumen. Penasaran bagaimana caranya? Tanpa berbasa-basi lagi, yuk simak langkah-langkahnya di bawah ini!

Merilis Aplikasi Android di Google Play Store

Merilis Aplikasi Berbayar

Saat ini ada begitu banyak pengguna Android di seluruh dunia. Jadi, mengembangkan aplikasi Android merupakan langkah yang baik guna meraup pundi-pundi pemasukan sekaligus mengembangkan usaha. Jika Anda merilis aplikasi untuk Android, maka platform toko aplikasi yang harus Anda jamah adalah Google Play Store.

Saat merilis aplikasi di Google Play Store, Anda akan menemukan satu halaman khusus berisikan pertanyaan terkait harga aplikasi. Di sini, Anda hanya perlu mengetikkan harga aplikasi yang dikehendaki di dalam boks jawaban yang telah disediakan. Namun bagaimana kalau Anda ingin merilis aplikasi secara gratis? Caranya juga mudah sekali! Anda cukup membiarkan halaman ini kosong. Selesai!

Membuat Akun Google Play Developer

Selanjutnya adalah cara agar nama Anda atau perusahaan bisa mendapat rujukan selaku pihak pengembang aplikasi di Google Play Store. Kebanyakan perusahaan dan para pengembang aplikasi ingin nama mereka turut muncul dan terpampang di halaman aplikasi dalam toko. Tujuannya tidak lain untuk membangun branding dengan cara memperkenalkan perusahaan kepada konsumen.

Untuk mendapat rujukan ini caranya mudah sekali. Anda cukup merilis aplikasi menggunakan akun Google Play Developer saja. Tetapi, jika Anda belum memiliki akun tersebut, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Bagaimana caranya?

Pertama, Anda bisa membaca pedoman secara lengkap yang telah disediakan oleh pihak Google Play. Pedoman tersebut berjudul, “Cara Menyiapkan Akun Google Play Developer”. Bacalah pedoman tersebut dengan rinci untuk memahami semua persyaratan dan tata cara pembuatan Akun Google Play Developer.

Kemudian, buatlah akun menyesuaikan dengan tata cara dan aturan dari pihak Google Play. Di sini, untuk pendaftaran pertama kali, Google akan memasang biaya pendaftaran sebesar $25. Namun tenang saja, pembayaran ini hanya dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Begitu selesai, Anda akan diminta untuk menginput Google Play Jason Key dan Nomor Akun Google Anda. Selamat, Anda kini sudah bisa merilis aplikasi Android di Google Play!

Tetapi, jika aplikasi yang Anda buat berbasis iOS, maka Anda harus merilisnya di platform lain yakni Apple App Store. Yuk lanjut scrolling untuk pembahasan lebih lanjut terkait Apple App Store!

Merilis Aplikasi iOS di Apple App Store

Merilis Aplikasi Berbayar

Ada cukup banyak aplikasi iOS resmi yang berbayar di Apple App Store. Selayaknya di Google Play Store, Anda pun bisa merilis aplikasi resmi perusahaan berbayar di App Store. Saat hendak merilis aplikasi berbayar di App Store, Anda harus memasukkan info aplikasi berbayar berupa harga yang dikenakan untuk setiap pengunduh atau pengguna aplikasi. Info aplikasi berbayar tersebut juga akan muncul dengan otomatis saat Anda akan menyelesaikan proses publikasi aplikasi.

Namun, agar aplikasi Anda bisa mendapatkan keterangan info aplikasi berbayar di Apple App Store, Anda harus merilis aplikasi menggunakan akun Apple Developer pribadi. Bagaimana cara membuat akun tersebut? Mari pindah ke bahasan selanjutnya.

Membuat Akun Apple Developer Pribadi

Sesungguhnya, langkah-langkah membuat akun Apple Developer pribadi cukup mirip dengan membuat akun Google Play Developer. Selain mampu merilis aplikasi berbayar, menggunakan akun Apple Developer pribadi juga menjadi cara praktis agar identitas Anda atau perusahan ditandai selaku pihak pengembang aplikasi di App Store.

Pihak App Store juga memiliki pedoman lengkap berisikan tata cara dan tahapan-tahapan terkait pembuatan akun Apple Developer. Pedoman tersebut bisa Anda cari di Apple App Store dengan judul “Cara Menyiapkan Akun Apple Developer”. Mula-mula, bacalah pedoman tersebut dengan rinci sebelum memulai. Kemudian, ikuti tata cara pendaftaran dengan seksama lalu setelah membuat akun, Anda akan diminta untuk menyetorkan nama pengguna serta password dari iTunes guna melengkapi proses pendataan.

Sebagai catatan penting, pendaftaran akun Apple Developer ternyata tidak gratis. Pihak Apple memasang tarif sebesar $99 untuk setiap akun developer yang Anda buat. Berbeda dari Google Play Store yang hanya meminta pembayaran satu kali saja, Apple mengharuskan Anda membayar secara berkala di setiap tahunnya. Jadi jangan lupa untuk menyisihkan uang modal perusahaan sebesar $99, ya!.

Terimakasih sudah membaca artikel ini, temukan informasi menarik lainnya di appkey.id.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

7 Aplikasi Membuat Aplikasi Android Secara Offline

Aplikasi membuat aplikasi android saat ini banyak dicari penekun IT untuk membuat aplikasi Android secara offline tanpa harus menggunakan...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya