Last Updated on February 4, 2022 by
Semakin hari, kian banyak orang yang tertarik dengan bahasa pemrograman dan mencoba untuk mempelajarinya. Baik itu, secara otodidak, kursus, atau bahkan menempuh jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi.
Selain dipicu oleh ketertarikan, ada juga beberapa orang yang memiliki motivasi lain dalam mempelajari bahasa pemrograman. Mereka mempelajari bahasa pemrograman. Karena, tuntutan dunia kerja saat ini yang mengharuskan memiliki kemampuan, pengetahuan, atau wawasan teknis dalam hal programming. Berawal dari itulah, maka pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai bahasa pemrograman.
Seperti yang kita ketahui, bahasa pemrograman terdiri dari beberapa jenis. Salah satu bahasa pemrograman yang paling trending pada saat ini, yaitu RUBY.
Table of Contents
Mengenal RUBY
RUBY adalah bahasa pemrograman script yang berorientasi pada objek yang dinamis, cross-platform sistem operasi, fleksibel, dan dibentuk menggunakan konsep open source. Sintaks Ruby pun sederhana, dengan coding yang sedikit, mudah dibaca, dan ditulis dalam bahasa C yang kemampuannya itu setara dengan Phyton dan Perl.
Program RUBY ini telah menjadi favorit bagi para user, karena sistemnya yang mudah digunakan, terutama bagi para programmer yang ingin membangun sebuah aplikasi website yang user friendly, analisa data, dan tujuan-tujuan lain yang terkait dengan pemrograman.
RUBY pertama kali dirancang oleh penemunya, Yukihiro Matsumoto pada tahun 1993. Pada saat itu, Yukihiro Matsumoto ingin mengembangkan bahasa script pemrograman yang berorientasi objek. Pada awal perkembangannya ini, RUBY masih digunakan sendiri oleh Yukihiro.
Namun, lambat laun Ruby mulai banyak digunakan oleh orang-orang hingga membentuk sebuah komunitas pengguna RUBY. Melalui komunitas inilah program RUBY menjadi terkenal di seluruh dunia hingga saat ini.
Nah, seperti itulah sekilas mengenai RUBY. Apabila, anda masih penasaran dan tertarik ingin menggunakannya. Maka, terlebih dahulu harus menginstallnya di dekstop atau laptop anda.
Namun, apakah anda mengetahui cara menginstall RUBY pada dekstop atau laptop dengan Windows ?
Sebelum langsung membahas mengenai cara menginstall program RUBY di desktop atau laptop dengan Windows, anda harus mengetahui pra syarat untuk menginstall RUBY. Adapun prasyarat-prasyaratnya itu adalah sebagai berikut :
Prasyarat Menginstall RUBY
- Pastinya, komputer menjalankan sistem operasi Windows 10 yang telah diupdate.
- Akun user dengan hak administrator.
- Akses ke command line /powershell.
- Klik Start > ketik ” cmd” > Klik kanan > Jalankan sistem sebagai administrator atau Start > Ketik Powershell> Klik langsung > Jalankan sebagai administrator.
Cara Menginstall RUBY
Sebenarnya, ada dua opsi untuk menginstal program RUBY pada OS Windows. Opsi pertama, yaitu menggunakan RubyInstaller. Opsi kedua, menginstall sub sistem Linux pada Windows, lalu gunakan perintah Linux untuk menginstall RUBY.
A. Cara Menginstall RUBY dengan Tools RubyInstaller
Proses instalasi menggunakan versi terbaru dari halaman “Ruby Developer Download”. Pada halaman ini, terdapat dua versi, ada instalasi yang menggunakan versi With Devkit dan versi Without Devkit.
With Devkit
Apabila, sistem yang digunakan untuk pengembangan software atau bisa juga ketika anda tidak yakin dengan versi yang dipilih. Maka, pilih versi with Devkit.
Without Devkit
Apabila, Anda hanya ingin menjalankan aplikasi Ruby pilih versi ini.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak langkah demi langkah tutorial cara menginstall RUBY dengan tools RubyInstaller di Windows berikut ini:
Langkah 1 : Sillahkan download alat Ruby Installer. Gunakan web browser untuk membawa anda langsung menuju ke halaman unduh.
Kemudian, simpan file di lokasi yang mudah diingat.
Langkah 2 : Jalankan RubyInstaller
- Mencari lokasi dimana RubyInstaller tool disimpan. Setelah ditemukan, kemudian klik dua kali.
- Sebuah dialog Setup muncul dan menampilkan License Agreement. Silahkan perhatikan dan tinjau terlebih dahulu. Selanjutnya, ceklis box to I accept the License sebagai bentuk menerima perjanjian. Kemudian, klik Next.
- Installer meminta untuk menyesuaikan lokasi instalasi dan jenis file yang terkait.
- Pilih default setting. Klik Install.
- Sistem akan meminta anda untuk memilih komponen.
- Pilih default setting. Kemudian, klik Next.
- Dialog Setting akan berlangsung selama beberapa menit. Setelah proses itu, sistem meminta anda menjalankan ridk install untuk mengatur MSYS2 dan pengembangan toolchain. Ceklis saja dan klik Finish.
- Sebuah Command-Line black style muncul, dengan label RubyInstaller 2 for Windows. Pilih komponen yang akan dipasang. Tekan Enter untuk instalasi alat secara default.
- Setelah selesai, tekan Enter lagi supaya menutup Installer.
Langkah 3 : Verifikasi proses penginstallan program RUBY.
Apabila, anda memiliki banyak terminal Windows yang terbuka, maka tutup jendelanya. Buka jendela terminal baru. Kemudian, masukan ini:
ruby -v
Sistem akan menampilkan versi RUBY yang diinstall dengan Windows 10.
B. Cara Menginstal Ruby dengan Subsistem Linux di Windows
Windows Subsistem Linux atau Linux Subsystem Windows (WSL) merupakan sebuah fitur yang disediakan oleh Windows untuk para programmer yang belum bisa menjalankan sistem operasi Linux atau belum dapat melakukan migrasi dari Windows ke Linux di desktop/laptopnya.
Oleh karena itu, dengan adanya fitur ini para programmer dapat menjalankan environment Linux (seperti Command Line, aplikasi, dan tools) di Windows tanpa bantuan mesin virtual tambahan untuk menginstall RUBY pada desktop/laptop.
Lalu, apa kaitannya RUBY dengan Linux/ Subsistem Linux ?
Jika menggunakan Linux, ternyata menginstall RUBY menjadi lebih mudah, karena keduanya ini sama-sama menggunakan konsep open source.
Oke, langsung saja Anda simak cara menginstall RUBY dengan Linux Subsistem Windows.
Langkah 1: Aktivasi Sub sistem Linux di Windows (WSL)
Open Command-Line dan masukkan perintah berikut:
dism.exe /online /enable-feature /featurename:Microsoft-Windows-Subsystem-Linux /all /norestart
Sistem membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengaktifkan fitur. Jadi, silahkan ditunggu. Kemudian, setelah mengaktifkan pastikan mereboot sistem agar perubahan terjadi.
Langkah 2: Instal Distro Linux
- Setelah sistem dimuat ulang atau direboot, Open Microsoft Store, klik Cari, dan ketik Linux. Berikut ini beberapa Distro versi Linux yang berbeda yang dapat berjalan dalam Windows.
- Ubuntu.
- OpenSuse Leap 15.
- Kali Linux.
- Debian.
- Alpine WSL.
- Suse Linux Enterprise 12.
Apabila, Anda tidak memiliki preferensi, pilih Ubuntu 20.04. Karena, distro tersebut distro yang modern dan mudah digunakan.
- Pilih versi, lalu klik Get.
- Store menampilkan bahwa sekarang anda telah memiliki software. Lalu, pilih Instal untuk menginstall. Anda diminta untuk sign in dengan akun Microsoft dan bisa melakukan skip sign in.
- Setelah proses selesai, klik Launch atau Exit dari Microsoft Store.
- Cari Subsistem Linux Ubuntu di Start Menu. Open untuk menyelesaikan instalasi.
- Ikuti perintah dan siapkan user account dan password untuk subsistem Ubuntu. Output kemudian memberi tahu Anda bahwa Anda telah berhasil menginstal Ubuntu.
Langkah 3: Update Subsistem Linux
Saat menggunakan Linux, penting untuk memperbarui paket sistem dan software, sebelum menginstal perangkat lunak baru.
Untuk mengupdate subsistem Linux Anda, open command line, dan masukkan yang berikut ini:
sudo apt update
Ijin proses untuk menyelesaikan. Anda diminta untuk mengonfirmasi instalasi beberapa paket untuk melakukannya, ketik y dan Enter.
Catatan: Perintah sudo adalah singkatan dari SuperUser DO. Ini memungkinkan Anda menjalankan satu perintah sebagai administrator, menjaga keamanan pada sistem sambil mengakses tugas-tugas penting.
Langkah 4: Instal Ruby
Setelah subsistem Linux terinstal dan diupdate sepenuhnya, instal Ruby dengan memasukkan berikut ini:
sudo apt menginstal ruby-full
Konfirmasi instalasi dengan y dan Enter.
Langkah 5: Verifikasi Instalasi
Untuk memverifikasi apakah program Ruby telah berhasil diinstal pada Windows 10 di desktop atau laptop Anda. Masukkan perintah berikut:
ruby –v
Sistem harus menampilkan versi terkini dari software Ruby yang telah terinstal.
Kesimpulan
Sekarang, Anda telah mengetahui tata cara menginstall bahasa pemrograman RUBY dan bisa langsung memasang atau menginstallnya di sistem operasi Windows pada desktop/laptop anda. Selanjutnya, Anda bisa mempelajari cara menjalankan bahasa program RUBY untuk mulai membangun sebuah aplikasi website yang baik dan menarik.
Demikianlah informasi yang kami sampaikan semoga bermanfaat.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.