Last Updated on August 3, 2022 by
Siapa di sini yang sedang belajar bahasa pemrograman Python? Sudahkah Anda mempelajari atau mengetahui apa saja tipe data dan variabel Python?
Kini sudah ada banyak orang yang bisa belajar bahasa pemrograman Python dari rumah. Meskipun ada banyak sekali hal yang harus dipelajari dari Python, nyatanya ada banyak juga artikel rangkaian seri belajar bahasa pemrograman Python. Seperti pada artikel edisi kali ini, kami akan membahas secara lengkap tentang tipe data python dan contohnya.
Sama seperti pada bahasa pemrograman lainnya, kehadiran data dan variabel Python sangat penting dalam proses programming menggunakan bahasa ini. Apa bedanya data dan variabel Python? Lalu apa sajakah tipe data-data Python dan contohnya?
Anda beruntung karena kami sudah merangkum lengkap semua penjelasan materi terkait data dan variabel Python pada artikel edisi kali ini! Dari pada penasaran berlama-lama lagi, yuk langsung kita simak pembahasan data dan variabel Python berikut ini. Selamat membaca!
Table of Contents
Apa Itu Data dan Variabel pada Bahasa Pemrograman Python?
Sebelum lompat ke jenis-jenis data dan variabel pada bahasa pemrograman Python, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian data dan variabel. Saat kita mempelajari bahasa pemrograman dan sistem coding, sering kali kita akan berhadapan dengan istilah data dan variabel. Apa maksud atau arti dari keduanya?
Pengertian Tipe Data
Mari kita mulai dengan pengertian tipe data. Ada cukup banyak definisi terkait tipe data ini. Ada yang mengatakan tipe data adalah sebuah memori atau media milik komputer yang berfungsi untuk menyimpan dan menampung informasi. Tipe data juga sering disebut sebagai ‘tipe’ saja, di mana tipe data berarti komponen inti yang digunakan untuk setiap proses pengolahan data input sehingga menghasilkan data output (programming).
Ada pula yang mendefinisikan bahwa tipe data adalah proses pengelompokkan data guna ‘memberitahu’ cara programmer ingin mengolah data ke mesin compiler. Intinya, tipe data adalah sebuah proses komunikasi/memberitahu mesin komputer bagaimana cara kita mengelompokkan dan mengolah data-data pemrograman.
Oleh sebab itulah, tipe data amat sangat penting di semua bahasa pemrograman, termasuk bahasa pemrograman Python. Tanpa adanya aturan dan kelompok-kelompok tipe data ini, maka mustahil bagi mesin komputer untuk bisa menerjemahkan perintah yang diinput dari programmer. Nantinya, data-data akan disimpan ke variabel agar bisa diproses lebih lanjut.
Pengertian Variabel
Selanjutnya adalah pengertian variabel. Jika diibaratkan secara sederhanna, variabel adalah wadah sementara data adalah isinya. Variabel didefinisikan sebagai sebuah lokasi pada memori untuk menyimpan data atau nilai. Variabel ini pun bisa kita isi dengan aneka tipe data agar kemudian data bisa diproses dan dipahami dengan lebih mudah. Setiap proses variabel akan berbeda-beda, tergantung pada jenis data yang diinput di dalamnya.
Tipe-Tipe Data dan Variabel pada Python Terlengkap
Bahasa pemrograman Python mempunyai tipe data dan variabel dengan fitur, fungsi dan sifat yang berbeda. Untuk mempermudah proses belajar Anda, berikut ini kami rangkum secara rinci tipe-tipe data dan variabel pada bahasa pemrograman Python:
Tipe Data Python dan Contohnya
Bahasa pemrograman Python mempunyai 6 tipe data yang sering digunakan dalam proses coding. Keenam tipe data pada Python adalah: string, tuple, set, number, dictionary, dan list.
Setiap tipe data digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda, semisal data berupa nama akan disimpan dalam tipe karakter atau string; data angka akan disimpan dalam bentuk tipe bilangan; data besaran suhu akan disimpan dalam bentuk bilangan koma, dan masih banyak lagi.
String
Tipe data Python dan contohnya yang pertama adalah string. Tipe String adalah kelompok data yang mempunyai urutan dan indeks. Khusus untuk indeks, data diawali dari 0 jika diindeks dari depan / awal, dan -1 jika diindeks dari akhir / belakang. Untuk menulis tipe string, Anda cukup menuliskan satu hingga serangkaian karakter di dalam tanda kutip tunggal ( ‘ ) atau ganda ( “ ).
Contoh data yang termasuk ke dalam tipe string adalah data huruf, karakter, angka yang digabung menjadi teks. Anda bisa mengakses string menggunakan indeks dengan kode: namastring[indeks]. Pun Anda juga bisa mengakses kelompok sub-string atau melakukan slicing dengan kode: namastring[awal:akhir].
Tuple
Tipe data kedua adalah Tuple, yang mana sifatnya agak mirip dengan tipe data List. Anda perlu berhati-hati dalam menulis tipe data Tuple, sebab sekali saja Anda melakukan input data ini, maka data sudah tidak dapat diubah untuk seterusnya. Sifat data ini dikenal juga dengan istilah ‘immutable’.
Tipe Tuple banyak dipergunakan untuk data-data yang memiliki komposisi kode tetap / tidak akan berubah-ubah, semisal kode RGB warna. Penulisan tipe Tuple dilakukan di antara tanda kurung “ ( ) “, dan diberikan tanda koma “ , “ untuk memisahkan setiap komponen di dalam kurung. Contoh data Tuple untuk RGB warna hijau palem (151, 251, 156).
Set
Berbeda dengan tipe data lainnya, tipe Set adalah tipe Python yang unordered alias tidak berurutan data-datanya. Data-data dari Set juga tergolong unik sebab tidak bisa diduplikasi. Alhasil, semisal Anda meng-input 2 data yang sama dalam Set, maka Set akan menghapus salah satu data secara otomatis.
Untuk penulisan, tipe Set ditulis dengan meletakkan data di dalam tanda kurung kurawal “ { } “ dan setiap komponen dipisah memakai koma “ , “ –sama seperti tipe Tuple. Selain itu, Anda juga bisa membuat Set dari tipe List. Caranya cukup dengan meng-input List ke fungsi set()
.
Ada banyak data yang bisa dimasukkan ke dalam Set, semisal data string, integer, float dan data-data campuran. Namun tipe Set tidak menerima data dictionary. Sering kali Set dipakai untuk menjalankan operasi himpunan matematika semisal irisan, gabungan, komplemen, dan selisih.
Contoh Set:
# set integer
my_set = {4,5,6}
print(my_set)
Number
Ada 2 jenis data number (bilangan) yang umum dipakai, yakni tipe data number float dan integer. Float (kode: float) adalah data bilangan pecahan yang akurat hingga 17 angka di belakang tanda koma. Sedangkan integer (kode: int) adalah data bilangan bulat yang panjangnya bebas seberapa saja. Panjang tipe data integer hanya bisa dibatasi dengan besar memori yang dimiliki oleh perangkat. Namun sesungguhnya selain dua data tersebut masih terdapat data-data number lain, seperti bilangan kompleks real dan imajiner (kode: complex).
Dictionary
Tipe dictionary terdiri atas pasangan ‘key’ (kunci) dan ‘value’ (nilai). Dictionary digunakan untuk mengolah data berskala besar dan mengakses anggota data yang tersusun acak. Berbeda dengan tipe data lain di Python, Dictionary tidak punya indeks.
Dictionary ditulis dengan tanda kurung kurawal “ { } “, setiap komponen dipisah dengan tanda “ , “, dan setiap anggota mempunyai bentuk kode key:value atau kunci:nilai. Bentuk data untuk key dan value ini bisa bebas / sembarang. Komponen ‘key’ lah yang akan Anda gunakan untuk mengakses nilai-nilai dari anggota dalam Dictionary.
Contoh Dictionary:
d = {3:'tiga', 4:'empat', 'lima':5}
List
Tipe data terakhir di Python adalah List. List mempunyai susunan item yang berurutan dan memakai indeks sesuai urutan. Indeks pada list dimulai dari 0. Coding dari data List adalah namalist[index]. List bisa diisi dengan data-data yang sama atau berlainan. Penulisan data list dilakukan dengan tanda kurung “ [ ] “ dan setiap anggota dipisah memakai tanda koma “ , “.
Contohnya: lst = [2, ‘tiga’, 4.0]
Itulah 6 tipe data Python dan contohnya. Namun selain keenam tipe data di atas, masih ada pula contoh data Python yang lain seperti Boolean (digunakan untuk menyatakan nilai benar / true (1) dan salah / false (0)), None (tipe data yang memperlihatkan bahwa nilai variabel tidak ada) dan Hexadecimal (dipakai untuk menyatakan bilangan dengan format heksa / bilangan berbasis 16. Contoh: 1d3 atau 9a).
Catatan lain, Anda bisa memakai fungsi type() untuk lebih mudah mengetahui tipe data apa yang dipakai di programming Python. Sebagai rangkuman, berikut ini adalah kode-kode atau fungsi untuk mengubah tipe data Python:
str() = mengubah tipe String.
chr() = mengubah tipe Karakter.
float() = mengubah tipe Float.
int() = mengubah tipe Integer.
long() = mengubah tipe Integer panjang.
bool() = mengubah tipe Boolean.
bin() = mengubah tipe Biner.
oct() = mengubah bilangan okta.
hex() = mengubah bilangan heksadesimal.
Tipe Variabel Python dan Contohnya
Setelah mengetahui tipe-tipe data, kini tibalah kita untuk mencari tahu apa saja tipe variabel di Python. Variabel memiliki sifat mutable (nilai bisa diubah-ubah). Untuk membuat variabel di Python, Anda bisa memakai format coding:
nama_variabel = <nilai>
Contoh:
variabel_contoh = "data isi variabel"
variabel1 = 10
Untuk melihat isi dari variabel, Anda bisa memakai fungsi print. Contoh:
print variabel_contoh
print variabel1
Berikut ini kami akan mepaparkan aturan lebih lengkap dalam penulisan variabel di Python.
Aturan Penulisan Variabel di Python
Ada beberapa aturan penulisan variabel di Python yang harus Anda ketahui agar tidak salah dalam pemrograman, yaitu:
Karakter Sensitif
Karakter-karakter pada Python bersifat sensitif, yakni beda penggunaan kapitalisasi maka akan berbeda pula tipe data yang akan dipahami oleh Python. Data dengan huruf besar akan berbeda dengan data memakai huruf kecil, walau secara ejaan kedua data tersebut sama saja. Semisal: variabel_Contoh dan variabel_contoh.
Memakai Huruf + Underline
Penulisan nama variabel di Python dibuat memakai gabungan huruf dan tanda underline / garis bawah ( _ ). Contoh: nama_variabel, contoh_variabel, variabel_python.
Tidak Boleh Pakai Keyword
Nama variabel pada Python tidak boleh memakai keyword / kata kunci yang ada dalam bahasa pemrograman ini. Contoh kata kunci tersebut adalah while, if, for, dan seterusnya.
Bisa Memakai Huruf, Angka, atau Underline
Anda bisa bebas menamai variabel Python dengan gabungan huruf, angka atau underline ( _ ). Contoh: variabel3, _variabel, v2, dan seterusnya.
Memberikan Nilai ke Variabel Python
Uniknya, Anda tidak perlu melakukan deklarasi nilai variabel secara eksplisit ke Python. Deklarasi variabel ini sudah akan berlangsung otomatis saat Anda memberikan tugas nilai ke variabel memakai memberikan tanda ( = ). Tulisan yang berada di kiri tanda ( = ) merupakan nama variabel, sementara tulisan yang berada di kanan tanda ( = ) adalah nilai dalam variabel tersebut.
Contoh:
lebar = 500 # tipe data integer
hari = senin # tipe data string
Menghapus Variabel pada Python
Jika Anda sudah tidak memerlukan sebuah variabel, maka Anda bisa menghapus variabel tersebut untuk mempermudah pekerjaan. Hapus variabel pada Python memakai fungsi del(). Contoh:
hari = “senin”
del(hari)
Melakukan Multi Penugasan pada Python
Di Python, Anda juga bisa melakukan multi penugasan alias memberikan nilai ke sejumlah variabel secara bersamaan. Contohnya: a = b = c = 2. Pada contoh ini, ketiga variabel (a, b dan c) mempunyai nilai yang sama yakni ‘2’.
Demikianlah pembahasan kali ini tentang tipe-tipe data dan variabel pada bahasa pemrograman Python! Semoga pembahasan kali ini mampu menambah wawasan Anda, ya. Sampai jumpa lagi di artikel belajar ngoding lainnya hanya dari Appkey.id!
Jika Anda ingin mendesign web dan aplikasi impian Anda silahkan klik link jasa design web ini! Terima kasih atas kunjungan setianya😊
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.