Apa itu MEAN Stack? Penjelasan Tentang Pengembangan Web JavaScript

Last Updated on May 20, 2022 by

MEAN adalah singkatan dari MongoDB, Express.js, AngularJS, dan Node.js. Keempatnya merupakan koleksi teknologi pengembangan aplikasi web dari JavaScipt dan sebagian besar digunakan untuk aplikasi cloud-ready. Anda bisa menggunakan teknologi JavaScript ini lengkap mulai dari client ke server sampai ke database.

Kali ini Webapp akan mengajak Anda untuk mengetahui tentang MEAN Stack JavaScript. Penasaran? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

MEAN Stack JS : Apa Fungsinya?

Saat membangun aplikasi dari awal, menggunakan tumpukan perangkat lunak standar yang konsisten sangat penting. Membuat backend Anda dengan seperangkat alat yang dirancang untuk bekerja bersama mengurangi waktu pengembangan dan merampingkan sumber daya.

MEAN stack menawarkan pendekatan modern untuk pengembangan web. Itu juga memanfaatkan kekuatan Single Page Application (aplikasi satu halaman) yang modern dan tidak memerlukan sepenuhnya menyegarkan halaman web untuk setiap permintaan server seperti yang dilakukan kebanyakan aplikasi web tradisional.

Saat ini ada tren untuk mengembangkan beberapa Framework yang sesuai dengan satu bahasa pemrograman dan membentuk solusi tumpukan penuh. Tapi, sampai sekarang, menggunakan MEAN adalah pendekatan yang sangat efektif untuk pengembangan web.

Dengan MEAN JS, Anda bisa membuat aplikasi web modern yang handal. Beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan dengan MEAN adalah:

1. Dengan stack MEAN Anda bisa menciptakan aplikasi skalabel yang dioptimalkan untuk penerapan cloud. Merampingkan pengembangan dengan menggunakan satu bahasa di seluruh aplikasi.
2. MEAN dapat membantu Anda untuk menyederhanakan penerapan dengan server web bawaan.
3. Anda bisa mengelola data dalam jumlah besar dengan fleksibilitas MongoDB dalam MEAN.

Penjelasan tentang masing-masing bagian dari Stack MEAN akan dijelaskan sebagai berikut:

1. MongoDB

MongoDB adalah sebuah teknologi open source, yang didesain NoSQL database untuk aplikasi cloud. Penggunaannya pun menerapkan pengorganisasian object-oriented di mana hal ini disukai oleh banyak developer.

Pada MEAN Stack, MongoDB berfungsi untuk menyimpan data aplikasi. Karena aplikasi dan database menggunakan JavaScript, tidak perlu menerjemahkan objek saat berpindah dari aplikasi ke database dan kembali. Aplikasi dapat mendorong dan menarik objek antara bagian belakang dan database tanpa henti. MongoDB pun bekerja dengan menyimpan data dalam format JSON biner yang memudahkan untuk melewatkan data antara klien dan server.

MongoDB menjadi populer karena skalabilitasnya dari segi penyimpanan dan kinerja. Anda dapat menambahkan bidang ke database tanpa memuat ulang seluruh tabel. Selain itu, MongoDB terkenal karena kemampuannya untuk mengelola data dalam jumlah besar tanpa mengorbankan akses data. Hanya dengan beberapa klik, Anda dapat memperluas sumber daya yang tersedia untuk database Anda, menjadikannya sempurna untuk aplikasi dengan periode peningkatan aktivitas sesekali.

2. Express.js

Express adalah Framework aplikasi web untuk Node.js. Ia berfungsi untuk menyeimbangkan kemudahan penggunaan dan set fitur lengkap. Ia merupakan framework yang ringan dan dibuat berdasarkan inspirasi dari framework terkenal Ruby, Sinatra.

Express menangani semua interaksi antara frontend dan database, memastikan kelancaran transfer data ke pengguna akhir. Ini dirancang untuk digunakan dengan Node.js dan melanjutkan penggunaan JavaScript yang konsisten di seluruh stack. Ia berfungsi untuk membentuk Backend dalam Stack MEAN.

Express dirancang dengan minimalis dan berguna untuk menangani proses secara efisien tanpa mengacaukan aplikasi Anda. Meskipun ia merupakan framework yang minimalis, namun Anda tidak perlu khawatir ia akan kekurangan fitur. Express menawarkan error handling yang sangat baik dan fungsionalitas templating untuk membantu pengembangan Anda.

Express juga menggunakan standar modul CommonJS untuk mencegah penimpaan variabel yang tidak disengaja dalam namespace bersama. Anda tidak akan mendefinisikan ulang variabel yang Anda buat sebelumnya secara tidak sengaja. Enforcement untuk JavaScript ini dapat membantu mencegah kesalahan yang memakan waktu dan nenghabiskan biaya yang mahal.

3. Angular JS

Angular JS adalah framework JavaScript yang dibangun oleh Google. Ia menyediakan banyak sekali fitur luar biasa, misalnya two-way data binding. Angular merupakan solusi komplit untuk pembangunan front end yang cepat dan luar biasa.

Meskipun ia bukan satu-satunya framework berbasis JavaScript yang digunakan namun, Angular JS sangatlah populer dibanding framework JavaScript lainnya. Angular pun secara efektif merupakan default untuk pengembangan JavaScript frontend. Jika Anda mengembangkan aplikasi web dalam JavaScript, Anda harus mencoba menggunakan AngularJS.

MEAN menyertakan AngularJS untuk membantu developer membangun sisi aplikasi yang menghadap pengguna. Karena backend, frontend, dan database semuanya dibangun di atas JavaScript, ada aliran informasi yang lancar di antara semua bagian aplikasi Anda.

AngularJS memiliki kemampuan untuk berkembang secara bersamaan untuk penggunaan desktop dan seluler, kinerjanya yang disetel dengan baik, dan templatnya yang mudah digunakan menjadikannya ujung depan yang ideal untuk membangun aplikasi cloud-native.

4. Node.js

Node.js adalah execution environtment JavaScript sisi server. Ia adalah platform yang dibangun di atas runtime JavaScript V8 Google Chrome. Node.js pun dapat membantu dalam membangun aplikasi yang sangat skalabel dan bersamaan dengan cepat.

Node.js adalah framework JavaScript open source yang menggunakan peristiwa asinkron untuk memproses beberapa koneksi secara bersamaan. Node.js adalah framework yang ideal untuk aplikasi berbasis cloud, karena dapat dengan mudah menskalakan permintaan sesuai dengan keinginan Anda. Sejauh ini, Node.js pun sudah banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang terkenal.

Node.js adalah pondasi dari stack MEAN. Express dibuat khusus untuk bekerja di atas Node.js, dan AngularJS terhubung dengan mulus ke Node.js untuk penyajian data yang cepat. Node.js dilengkapi dengan server web terintegrasi, sehingga memudahkan untuk menyebarkan database dan aplikasi MongoDB Anda ke cloud.

Kekuatan terbesar Node.js adalah skalabilitasnya. Aplikasi cloud paling baik jika dapat merespons lonjakan penggunaan dengan cepat. Apa gunanya kekuatan pemrosesan yang hampir tidak terbatas jika hanya tersedia setelah waktu pengguna Anda habis? Dengan memperluas sumber daya sesuai kebutuhan, Anda dapat melayani lebih banyak pengguna sementara arsitektur utas tunggal framework memungkinkan aplikasi untuk secara efektif memberikan user experience yang lancar di berbagai koneksi. Node.js dapat mendukung sebanyak satu juta koneksi simultan.

Perlu diingat, Node.js berfungsi paling baik dengan banyak permintaan sumber daya rendah dibandingkan dengan permintaan intensif sumber daya. Sementara itu, Node.js memiliki kekurangan yaitu ketika satu utas melindungi dari kebuntuan proses, itu tidak kebal terhadap proses besar yang membekukan sistem untuk semua klien.

Keunggulan MEAN Stack

MEAN adalah teknologi baru meskipun developer dan perusahaan telah menyadari potensinya. Oleh karena itu di sini alasan utama untuk menggunakan Stack MEAN saat pengembangan aplikasi situs web.

• Memudahkan pertukaran antara Klien dan Server

Developer mendapat banyak manfaat dari menggunakan Stack MEAN karena mereka membangun aplikasi web hanya dengan satu bahasa. Spesialis JS dapat menjalankan proyek dengan aplikasi rumus Stack MEAN.  Stack MEAN memungkinkan developer untuk menyebarkan aplikasi web segera di server. Ini menghindari penyebaran ke server mandiri terlebih dahulu.

• Merupakan Solusi yang Sederhana:

Stack MEAN memungkinkan developer untuk membuat solusi sederhana dan open-source. Developer hanya perlu mengetahui satu bahasa pemrograman, yaitu JavaScript.

• Komponen Open Source

Komponen dalam Stack MEAN adalah open source. Komponen tersedia secara gratis bagi developer untuk membangun solusi dan aplikasi yang tangguh.

• Hemat Biaya

Stack MEAN akan sangat menguntungkan bagi bisnis dalam bidang web app development. Semua komponennya bersumber terbuka dan gratis. Perusahaan hanya perlu berinvestasi dalam developer JavaScript full-stack.

• Hemat waktu

Salah satu fitur utama Stack MEAN adalah direktori besar pustaka modul di Node.js. Hal ini pun mencegah developer untuk membuat modul dari awal. Developer juga menerima pemberitahuan dari fitur pengujian otomatis. Fitur ini membantu jika ada kesalahan yang harus diperbaiki oleh developer tepat waktu.

• Bahasa pemrograman

JavaScript adalah bahasa pemrograman di Stack MEAN. Developer yang nyaman dengan bahasa tersebut dapat dengan mudah beradaptasi dengan proyek dan jadwal baru. Saat aplikasi web berkembang, mudah untuk memperbarui dan menambahkan fitur. Hal ini merupakan bahasa pemrograman yang skalabel dan bermanfaat selama penerapan.

• Fleksibilitas Maksimum

Stack MEAN sangat fleksibel selama pengembangan aplikasi web. Sangat mudah dan cepat untuk menambahkan aspek baru saat mengembangkan atau pasca pengembangan.

• Kompatibel dengan Cloud

MongoDB di Stack MEAN membuatnya sangat kompatibel dengan cloud. Ini membantu menjalankan fitur cloud dengan solusi MongoDB. Fase pengembangan, pengujian, dan penerapan aplikasi yang lebih mudah dengan Stack MEAN.

• Notasi Objek JavaScript

JavaScript Object Notation atau JSON adalah format bagus yang menyimpan dan mentransfer data. Stack MEAN komponen AngularJS dan NodeJS, keduanya menggunakan JSON. Bahkan MongoDB menggunakan Format JSON saat menyimpan data. Hal ini berarti Stack dan bisnis mendapat manfaat dari ini saat mengembangkan aplikasi web. Tidak ada persyaratan untuk memformat ulang data dan merupakan dukungan penting untuk proyek yang lebih besar.

• Memiliki Dukungan Komunitas Seluruh Dunia

JavaScript adalah bahasa pemrograman universal. Oleh karena itu mengembangkan komunitas di seluruh dunia yang memberikan dukungan terus-menerus dari para ahli dan pemimpin. Stack MEAN menyediakan fitur modern dalam aplikasi pengembangan web. Misalnya, aplikasi web tradisional akan membutuhkan penyegaran halaman web. Stack MEAN banyak menggunakan aplikasi satu halaman yang mengurangi halaman web yang menyegarkan. Oleh karena itu membuatnya lebih populer di kalangan pebisnis dan developer.

Kekurangan MEAN Stack

• MEAN bukanlah opsi yang layak untuk aplikasi skala besar.
• Selama skenario beban berat, mungkin terjadi potensi kehilangan catatan yang ditulis oleh MongoDB.
• Tidak ada pedoman JavaScript yang ditetapkan secara khusus untuk pengkodean.
• Lebih cocok digunakan oleh orang yang sudah professional di bidang pengembangan dan pemrograman, bukan pemula.

Itulah penjelasan tentang MEAN JS yang harus Anda ketahui jika ingin menjadi seorang developer JavaScript yang handal. MEAN memang sudah banyak memberikan Anda kemudahan, namun tidak dipungkiri juga, ada beberapa kesulitan dalam penerapannya khususnya untuk pemula.

Ingin tahu lebih banyak tentang web app development, pemrogramana, atau pengkodingan? Download aplikasi Web App di Google Play Store sekarang untuk dapatkan informasi menarik seputar dunia teknologi dan pemrograman. Anda juga bisa Kunjungi situs https://appkey.id/ dan jangan lupa allow notification supaya Anda tidak ketinggalan artikel terbaru. Jika Anda tertarik dengan dunia programming dan ingin belajar bahasa pemrograman bisa kunjungi situs https://codekey.id/