Last Updated on February 2, 2024 by APPKEY-YOGI
Di era digital saat ini, smartphone bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga penyimpan kenangan berharga dalam bentuk foto. Sayangnya, kehilangan foto karena penghapusan tidak sengaja bisa terjadi pada siapa saja. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang dapat kalian ikuti untuk mengembalikan foto yang terhapus tersebut. Yuk simak selengkapnya dibawah ini!
Table of Contents
Periksa Folder Sampah atau Tempat Sampah
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengembalikan foto yang terhapus adalah memeriksa folder sampah atau trash. Hampir semua smartphone modern dilengkapi dengan fitur penyimpanan sementara untuk file yang dihapus, biasanya dikenal sebagai “Recently Deleted” atau “Trash” di dalam aplikasi galeri. Fitur ini berfungsi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk mencegah kehilangan data yang tidak sengaja. Ketika kalian menghapus sebuah foto, foto tersebut tidak langsung hilang secara permanen. Sebaliknya, foto itu dipindahkan ke folder tempat sampah ini.
Biasanya, foto yang terhapus akan bertahan di folder ini selama periode waktu tertentu, yang paling umum adalah 30 hari. Selama periode ini, kalian dapat dengan mudah mengakses dan memulihkan foto tersebut ke lokasi aslinya. Setelah periode ini berakhir, foto akan dihapus secara permanen.
Untuk memeriksa folder sampah atau tempat sampah di smartphone kalian, buka aplikasi galeri dan cari folder atau bagian yang disebut “Recently Deleted”, “Trash”, atau istilah serupa. Di sini, kalian akan melihat semua foto yang telah kalian hapus baru-baru ini. Jika kalian menemukan foto yang ingin dipulihkan, biasanya ada opsi untuk “Restore” atau “Recover” foto tersebut. Dengan memilih opsi ini, foto akan dikembalikan ke album atau folder asalnya di galeri kalian.
Penting untuk diketahui bahwa proses dan terminologi untuk mengembalikan foto yang terhapus mungkin sedikit berbeda tergantung pada merek dan model smartphone serta versi sistem operasi yang digunakan. Oleh karena itu, jika kalian tidak menemukan fitur ini langsung, mungkin perlu untuk merujuk ke panduan pengguna atau dukungan online khusus untuk model ponsel kalian.
Gunakan Layanan Cloud
Di era digital saat ini, banyak pengguna smartphone yang memanfaatkan layanan cloud untuk menyimpan data, termasuk foto. Layanan cloud populer seperti Google Photos, iCloud dan Dropbox menawarkan fitur sinkronisasi otomatis yang sangat berguna. Jika kalian telah mengaktifkan fitur ini, ada harapan untuk dapat mengembalikan foto yang terhapus karena kemungkinan besar foto yang terhapus dari perangkat kalian masih tersimpan di cloud.
Google Photos
Jika kalian menggunakan Android atau telah menginstal aplikasi Google Photos di perangkat iOS, foto kalian mungkin telah diunggah secara otomatis ke Google Photos. Buka aplikasi Google Photos dan periksa di bagian ‘Photos’ untuk melihat apakah foto yang terhapus masih ada di sana. Google Photos juga memiliki fitur ‘Trash’, di mana foto yang dihapus dari perangkat tetap tersimpan selama 60 hari sebelum dihapus permanen.
iCloud
Pengguna iPhone yang telah mengaktifkan iCloud Photo Library, foto mereka disinkronkan secara otomatis dengan iCloud. Untuk memeriksa foto di iCloud, kalian bisa membuka aplikasi ‘Photos’ pada perangkat iOS kalian atau mengakses icloud.com menggunakan browser web. Mirip dengan Google Photos, iCloud juga memiliki folder ‘Recently Deleted’ yang menyimpan foto terhapus selama 30 hari.
Dropbox
Jika kalian telah mengaktifkan fitur upload kamera pada Dropbox, setiap foto yang kalian ambil dengan ponsel kalian akan diunggah ke folder kamera di Dropbox. Kalian bisa memeriksa folder ini melalui aplikasi Dropbox di ponsel atau dengan mengakses akun Dropbox di browser.
Saat menemukan foto yang ingin dipulihkan, kalian biasanya dapat mengunduhnya kembali ke perangkat atau memindahkannya ke folder yang aman. Pastikan untuk memeriksa pengaturan sinkronisasi cloud kalian secara berkala untuk memastikan bahwa semua foto penting terlindungi.
Aplikasi Pemulihan Data
Jika kalian tidak menemukan foto yang terhapus di folder sampah/tempat sampah atau layanan cloud, langkah berikutnya adalah menggunakan aplikasi pemulihan data. Aplikasi ini dirancang untuk memindai memori internal ponsel kalian dan mencoba mengembalikan foto yang terhapus, termasuk file lainnya. Berikut adalah beberapa aplikasi pemulihan data populer dan cara menggunakannya.
DiskDigger
Ini adalah aplikasi Android dan dapat diunduh dari Google Play Store. Setelah instalasi, buka aplikasi dan pilih ‘Full Scan’ jika perangkat kalian di-root atau ‘Basic Photo Scan’ untuk perangkat non-root. Aplikasi ini akan memindai memori ponsel kalian dan menampilkan daftar foto yang dapat dipulihkan. Pilih foto yang ingin kalian kembalikan dan simpan kembali ke memori perangkat atau unggah ke layanan cloud.
Dr. Fone
Ini adalah solusi serbaguna yang tersedia untuk pengguna iOS dan Android. Unduh dan instal Dr. Fone pada komputer kalian, kemudian hubungkan ponsel ke komputer. Pilih fitur ‘Data Recovery’ dan biarkan Dr. Fone memindai perangkat kalian. Setelah pemindaian selesai, kalian akan melihat pratinjau file yang dapat dipulihkan, termasuk foto. Pilih foto yang diinginkan dan pulihkan ke perangkat kalian atau simpan di komputer.
EaseUS MobiSaver
Aplikasi ini juga tersedia untuk pengguna iOS dan Android. Setelah menginstal EaseUS MobiSaver, hubungkan ponsel kalian ke komputer dan jalankan aplikasi. Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (dalam hal ini, pilih ‘Foto’) dan biarkan aplikasi memindai. Setelah pemindaian, pilih foto yang ingin dipulihkan dan simpan kembali ke ponsel atau komputer.
Hubungi Pusat Layanan
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, langkah terakhir yang dapat kalian pertimbangkan untuk mengembalikan foto yang terhapus adalah menghubungi pusat layanan resmi dari produsen ponsel kalian. Pusat layanan resmi memiliki peralatan dan perangkat lunak khusus yang tidak tersedia untuk umum, yang dapat meningkatkan peluang pemulihan data. Berikut adalah beberapa langkah dan tips saat mengunjungi pusat layanan:
Identifikasi Pusat Layanan Resmi
Pastikan kalian mengunjungi pusat layanan resmi yang diakui oleh produsen ponsel. Mengunjungi pusat layanan resmi menjamin bahwa ponsel kalian ditangani oleh teknisi yang terlatih dan berpengalaman dengan peralatan yang tepat.
Siapkan Informasi Penting
Sebelum mengunjungi, siapkan informasi terkait ponsel kalian seperti model, sistem operasi, dan deskripsi masalah (dalam hal ini, kehilangan foto). Juga, siapkan bukti pembelian atau garansi jika tersedia.
Jelaskan Situasi
Saat tiba di pusat layanan, jelaskan situasi kalian dengan detail kepada teknisi. Sertakan informasi seperti kapan foto terhapus, apakah kalian telah mencoba metode pemulihan lain, dan apa hasilnya. Informasi ini akan membantu teknisi dalam mendiagnosis dan menentukan strategi pemulihan yang paling efektif.
Pertimbangkan Biaya dan Waktu
Tanyakan tentang perkiraan biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk proses pemulihan data. Pemulihan data profesional bisa mahal dan memakan waktu, tergantung pada kompleksitas masalahnya.
Backup Data Lainnya
Jika memungkinkan, buat cadangan data lain yang ada di ponsel kalian sebelum menyerahkannya. Proses pemulihan data terkadang bisa berisiko dan mungkin mengakibatkan kehilangan data tambahan.
Pertimbangkan Resiko
Tanyakan tentang risiko yang mungkin terjadi selama proses pemulihan. Dalam beberapa kasus, upaya pemulihan data bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada perangkat atau data.
Pantau Prosesnya
Tanyakan apakah kalian dapat memantau proses pemulihan atau apakah pusat layanan akan memberikan pembaruan reguler. Ini akan memberi kalian gambaran tentang kemajuan pemulihan data.
Mengunjungi pusat layanan resmi memberikan akses ke sumber daya yang lebih canggih untuk pemulihan data. Walaupun tidak ada jaminan bahwa foto kalian dapat dipulihkan sepenuhnya, teknisi profesional akan memberikan upaya terbaik dengan alat dan pengetahuan yang mereka miliki.
Kesimpulan
Di zaman serba digital ini, kehilangan foto dari smartphone bisa menjadi masalah yang mengkhawatirkan, namun ada beberapa solusi praktis yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Pertama-tama, periksa folder “Recently Deleted” atau “Trash” di galeri smartphone kalian, di mana foto terhapus biasanya disimpan selama periode waktu tertentu.
Jika tidak ditemukan di sana, manfaatkan layanan cloud seperti Google Photos, iCloud atau Dropbox, yang mungkin telah menyinkronkan foto kalian secara otomatis. Jika kedua cara ini tidak membuahkan hasil, beralihlah ke aplikasi pemulihan data seperti DiskDigger, Dr. Fone, atau EaseUS MobiSaver yang dapat memindai dan memulihkan foto dari memori internal ponsel.
Apabila semua upaya ini gagal, opsi terakhir adalah menghubungi pusat layanan resmi. Di sini, teknisi yang terlatih dengan peralatan khusus dapat membantu memulihkan foto yang terhapus. Namun, perlu diingat bahwa proses ini mungkin memerlukan waktu dan biaya tambahan, dan tidak selalu menjamin hasil yang sukses. Oleh karena itu, penting untuk senantiasa membackup foto penting ke layanan cloud atau media penyimpanan eksternal sebagai langkah pencegahan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembalikan foto yang terhapus dan mengenang kembali kenangan digital kalian.
Ikuti WEBAPP untuk mendapatkan update artikel terbaru dan menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga website! Klik https://appkey.id/ agar tetap update dan tak ketinggalan info menarik dan artikel terbaru terkait teknologi serta pengembangan aplikasi setiap harinya! Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.