Last Updated on December 17, 2022 by
Apakah saat ini Anda sedang mencari-cari informasi tentang pembuatan website? Memang ada banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan. Beberapa di antaranya yang paling penting seperti konten, desain, target pengunjung yang disasar, hingga hal-hal teknis seperti alamat situs dan layanan hosting agar website Anda dapat dihadirkan. Nah, salah satu hal yang akan Anda hadapi dalam pembangunan situs web adalah pilihan plan yang disediakan oleh penyedia layanan hosting, apakah Anda ingin menggunakan shared hosting, VPS hosting, atau dedicated hosting. Jika masih cukup awam dengan istilah-istilah tersebut, Anda dapat mengecek artikel kami sebelumnya yang membahas tentang ketiganya (BACA JUGA: Contoh Hosting yang Ditawarkan Oleh Penyedia Jasa Web Host | APPKEY).
Di kesempatan ini sendiri kami akan membahas secara khusus tentang salah satu pilihan tersebut, yaitu dedicated hosting. Yuk disimak lebih lanjut, siapa tahu menjadi pilihan yang tepat!
Table of Contents
Apa itu Dedicated Hosting?
Sebelum ke topik utama, kami akan terlebih dahulu membahas sedikit tentang beberapa opsi yang biasa ditawarkan oleh jasa penyedia hosting. Yang pertama dan biasanya paling terjangkau dari sisi harga adalah shared hosting, yaitu layanan yang nantinya akan menempatkan situs web Anda bersama dengan situs lain dalam sebuah server web besar. Kemudian ada VPS hosting, yaitu layanan yang juga meletakkan situs web dalam sebuah server web bersama dengan situs-situs lain, tetapi setiap situs akan “dimasukkan” dalam ruang-ruang yang disebut container dengan kapasitas resource sendiri. Setelah itu yang terbaru ada cloud hosting, dimana situs web Anda akan ditempatkan dalam jaringan dengan banyak server yang saling terhubung. Lalu, bagaimana jika ingin menjalankan website dengan cara lain? Misalnya jika website harus memiliki server sendiri, tidak berbagi tempat dengan website lainnya?
Solusi Dedicated Hosting dapat dipilih jika Anda ingin menjalankan situs web di atas server sendiri. Dengan ini, Anda mendapatkan kendali penuh atas server tersebut. Penyedia layanan hosting akan menyewakan keseluruhan server beserta resource di dalamnya untuk Anda, jadi website Anda akan memiliki “tempat” sendiri untuk menaruh hal-hal yang dibutuhkannya tanpa perlu membagi tempat tersebut dengan situs web lain. Solusi yang satu ini banyak dipilih untuk situs web perusahaan dan situs e-commerce, serta layanan online lain karena dinilai lebih cepat, aman, dan fleksibel jika dibandingkan dengan solusi hosting lainnya.
Dedicated Hosting juga dapat disebut dedicated server. Selain menyediakan server, layanan hosting mungkin juga menyediakan beberapa layanan tambahan lain, seperti administrasi, dukungan dan sebagainya. Oleh sebab itulah solusi ini terbilang lebih fleksibel dibanding opsi lainnya, karena pengguna dapat menyesuaikan keseluruhan server dengan keperluan masing-masing. Penyedia layanan hosting akan meminta Anda untuk membaca service level agreement atau persetujuan antara mereka dan Anda sebagai klien tentang layanan-layanan apa saja yang tercakup dalam plan hosting yang Anda pilih.
Jenis-jenis Dedicated Hosting
Dedicated Hosting sendiri bisa terbagi dalam dua jenis, yaitu:
- Unmanaged Dedicated Hosting atau hostingyang benar-benar dikelola oleh Anda sendiri. Artinya Anda bisa bebas menyesuaikan dan mengendalikan hal-hal di balik layar. Namun, Anda perlu memiliki pengetahuan tentang mengelola website sampai ke hal-hal teknisnya serta meluangkan waktu lebih banyak untuk mengurusnya.
- Managed Dedicated Hosting atau hostingyang pengelolaannya dibantu penyedia web hosting. Artinya Anda tidak perlu repot mengurusi hal-hal di balik layar, misalnya pemantauan website jika ada hal-hal di luar kendali, back up, optimisasi, perlindungan dari ancaman berbahaya seperti malware dan sebagainya. Semua hal tersebut akan dikelola oleh pihak penyedia hosting, namun Anda juga masih memiliki kendali atas kustomisasi server.
Apakah cocok untuk Anda?
Jika Anda menjalankan situs web berikut ini, sepertinya dedicated hosting menjadi pilihan yang tepat:
-
Website dengan banyak pengunjung
Bayangkan jika situs web Anda berbagi server dengan situs lain, kemudian situs tersebut akan “memakan” resource yang dimiliki server tersebut lebih dulu. Apalagi jika penggunaannya cukup banyak sampai-sampai situs Anda hanya dapat menggunakan sedikit resource atau bahkan tidak mendapatkannya, yang menjadikan situs Anda tidak dapat diakses.
Situs web yang memiliki server sendiri lebih bisa diandalkan untuk menangani banyak permintaan sekaligus. Resource yang dimiliki juga tidak terbagi dengan situs web milik orang lain, sehingga dapat digunakan secara penuh. Contohnya seperti situs jual beli dalam jaringan alias e-commerce, di saat-saat tertentu biasanya mengadakan promosi yang membuat banyak orang dalam satu waktu mengunjungi dan melakukan transaksi di situs tersebut. Pastinya website yang beroperasi dengan server sendiri akan lebih unggul dalam menangani semua permintaan.
-
Website yang membutuhkan kecepatan
Situs web yang di-hosting sendiri dan memiliki resource sendiri juga akan berjalan lebih cepat dengan downtime yang minim seperti yang disinggung di poin sebelumnya. Situs web yang cepat akan dinilai lebih baik oleh mesin pencari seperti Google, sehingga akan langsung muncul di bagian atas pada pencarian yang terkait dengan situs tersebut.
-
Website yang sering mengolah data sensitif
Solusi hosting yang satu ini cenderung lebih baik dalam perlindungan dari berbagai serangan dunia maya. Situs web yang menangani data-data yang bersifat pribadi dan rentan, seperti organisasi dan lembaga resmi akan lebih cocok di-hosting pada server tersendiri.
Keuntungan-keuntungan yang kami jelaskan di atas nampaknya cukup menggiurkan, bukan? Namun, mungkin poin-poin berikut ini juga perlu menjadi pertimbangan karena tidak semua website cocok untuk di-hosting sendiri:
- Biaya lebih mahal: Karena akan menyewa sebuah server utuh lengkap dengan fasilitasnya, biasanya harga dedicated hosting akan lebih mahal dari shared hosting.
- Perlu pengetahuan teknis: Anda juga harus mengetahui beberapa hal teknis sehingga dapat mengatur dan melakukan maintenance Hal-hal ini juga pastinya memakan waktu Anda lebih banyak.
Nah, jika faktor-faktor di atas terasa memberatkan, Anda dapat memilih shared hosting yang memang lebih cocok untuk situs-situs web kecil dan tidak memerlukan kebutuhan khusus, seperti blog pribadi. Selain itu opsi VPS (virtual private server) yaitu hosting yang berada di tengah-tengah dedicated dan shared hosting juga bisa dipilih, dengan fitur keamanan dan kecepatan yang lebih baik daripada shared hosting, namun masih lebih terjangkau daripada dedicated hosting karena website Anda masih berbagi tempat dengan website lainnya di suatu server. Atau bahkan jika Anda ingin menggunakan cloud hosting agar website dapat selalu online karena ter-back up di berbagai server di jaringan cloud. Semua tergantung kebutuhan Anda sendiri.
Penutup
Itu dia pembahasan tentang dedicated hosting dari kami, mudah-mudahan dapat menambah referensi Anda. Opsi hosting ini sangat cocok untuk situs-situs web yang beroperasi dalam skala besar dan perlu resource yang besar, seperti situs-situs organisasi resmi atau toko online, serta unggul karena lebih aman, lebih cepat, dan bisa Anda kendalikan secara penuh. Jika ingin menerapkan model hosting ini, lebih bagus lagi jika Anda membuat sebuah tim khusus yang memiliki kemampuan untuk mengurus segala hal-hal yang ada di balik layar website.
Untuk pembahasan lainnya seputar pengembangan web dan perangkat lunak, jangan lupa terus ikuti situs kami di APPKEY.ID agar tidak ketinggalan!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.