Last Updated on January 12, 2023 by
Saat ada developer yang membuat aplikasi, biasanya ia akan memerlukan bantuan komponen pihak ketiga untuk mencapai tujuannya. Komponen pihak ketiga ini harus diinstal dengan benar agar fungsi yang ingin dicapai dapat berjalan dengan baik. Untuk mempermudah pengelolaan komponen ini, diperlukan package manager yang akan mengerjakan tugas di balik layar seperti mengunduh, memeriksa, menginstal, atau memperbaruinya agar senantiasa dapat berjalan sesuai fungsinya. Untuk Anda yang sedang mengembangkan aplikasi web dengan JavaScript, yarn adalah salah satu pilihan package manager yang paling populer selain Node.js. Di artikel kali ini, kami akan membahas sedikit tentang yarn dan dasar-dasar penggunaannya. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
Table of Contents
Apa itu yarn?
Yarn adalah solusi alternatif package manager selain npm untuk Node.js. Yarn yang merupakan singkatan dari yet another resource negotiator hadir dengan keamanan, kecepatan, dan kompatibilitas dengan sistem lain. Tujuan awal dikembangkannya Yarn adalah untuk mengatasi masalah yang ada pada npm. Seiring perkembangannya, fitur yang dimiliki kedua package manager ini semakin serupa, namun Yarn tetap menjadi pilihan beberapa pengguna JavaScript
Keunggulan Yarn
1. Performa yang cepat
Yarn memiliki implementasi cache yang membuatnya bekerja lebih cepat, Saat menginstal paket, yarn akan menampungnya dalam cache dan menggunakannya saat pengguna meminta kembali untuk menginstal paket tersebut di proyek lain, sehingga tidak perlu menunggu untuk pengunduhan ulang. Yarn juga mengeksekusi unduhan dalam beberapa thread yang bekerja dalam satu waktu sehingga memanfaatkan kapasitas sistem dengan lebih baik.
2. Keamanan
Setiap kali suatu package diinstal dan akan dijalankan, yarn akan memverifikasi apakah paket tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dari checksum yang terdapat dalam paket. Pengecekan checksum juga dilakukan saat paket ditampung dalam cache untuk memastikan proses tersebut telah berjalan dengan sukses. Saat checksum yang dicek salah, paket akan diunduh ulang dari sumber.
3. Dapat diandalkan
Yarn menggunakan file lock yang ringkas serta mekanisme penginstalan yang telah ditentukan. File yarn.lock akan diperbarui setiap ada package yang diubah, diperbarui atau dihapus. Hal ini membuat Yarn dapat memastikan penginstalan pada suatu sistem juga bisa berjalan pada sistem lainnya.
4. Dapat berjalan secara offline
Karena setiap penginstalan paket disimpan dalam cache, paket tersebut dapat diinstal bahkan jika tidak ada koneksi internet. Hal ini berguna untuk sistem yang menggunakan Continuous Integration (CI), karena tidak perlu bergantung pada koneksi internet dan registry dari npm, serta masih bisa diuji bahkan saat npm sedang tidak bisa diakses.
5. Workspace
Yarn adalah package manager yang sangat cocok digunakan dalam monorepo atau sebuah repository yang memiliki beberapa proyek di dalamnya, karena memiliki fitur workspace yang mempermudah pengelolaan dependensi pada proyek-proyek di dalam monorepo tersebut.
6. Mendukung Plug n Play dan Zero Installation
Yarn memiliki file .pnp.cjs yang me-mapping modul yang digunakan dalam proyek secara otomatis. File ini dapat menyederhanakan struktur dependency dan juga mempercepat waktu instalasi serta launching proyek. Fitur lainnya adalah Zero Installation yang juga menggunakan file .pnp.cjs untuk mapping paket yang disimpan di cache, yang mempercepat pengambilan dan penginstalan paket yang sebelumnya sudah pernah disimpan.
Bagaimana cara instal Yarn?
Mekanisme yang banyak digunakan untuk menginstal Yarn adalah melalui Node Package Manager atau npm. Jika belum memiliki npm atau node, Anda dapat mengikuti langkah-langkah instal node yang telah kami bahas di artikel terdahulu (NPM adalah? Bagaimana Cara Installnya? | APPKEY). Anda dapat memastikan apakah npm sudah terinstal dalam komputer Anda dengan membuka command prompt atau terminal, kemudian ketikkan npm -v.
Selanjutnya, langkah-langkah menginstal Yarn adalah dengan mengetik perintah berikut, masih di command prompt atau terminal:
npm install -g yarn
Perintah tersebut akan menginstal Yarn (versi 1) secara global di komputer Anda. Kemudian untuk memastikan bahwa Yarn sudah terinstal dengan baik, ketikkan perintah berikut untuk memunculkan versi Yarn yang terinstal di komputer Anda:
yarn –version
Perbandingan command Yarn dan npm
Banyak perintah pada Yarn yang sama dengan npm, namun ada juga beberapa perintah dasar yang berbeda antara kedua package manager ini. Misalnya, perintah yarn (tanpa tambahan argumen) setara dengan perintah npm install. Perintah yarn akan membaca file package.json pada proyek Anda, mendapatkan package dari npm registry dan meletakkannya dalam folder node_modules, serta membuat file yarn.lock.
Terdapat beberapa perbedaan antara perintah yarn dan npm terdapat beberapa perbedaan, terutama perintah untuk menginstal dan memperbarui paket. Perbedaannya dapat dilihat di bawah ini:
npm install [nama package] | yarn add [nama package] |
npm install [nama package] –save-dev | yarn add [nama package] –dev |
npm uninstall [nama package] –save | yarn remove [nama package] |
npm update –save | yarn up |
Namun, banyak perintah di npm yang sama di Yarn:
npm init | yarn init |
npm link | yarn link |
npm outdated | yarn outdated |
npm publish | yarn publish |
npm run | yarn run |
npm cache clean | yarn cache clean |
npm login | yarn npm login |
npm logout | yarn npm logout |
npm test | yarn test |
Selain itu, ada perintah yang hanya dimiliki oleh Yarn. Misalnya, yarn why diikuti dengan nama package berguna untuk memberitahu mengapa sebuah paket diinstal dan apa saja paket yang bergantung padanya.
Dasar-dasar penggunaan Yarn
Sebelum menggunakan Yarn pada proyek Anda, Anda mungkin perlu mengatur Yarn lebih lanjut. Seperti jika Anda ingin menggunakan versi Yarn yang berbeda dengan yang diinstal secara global, jalankan salah satu perintah berikut pada terminal yang sudah diarahkan ke folder proyek Anda:
yarn set version latest
atau
yarn set version stable
atau
yarn set version berry
dimana “berry” adalah versi Yarn yang saat ini aktif dikembangkan. Ketiga perintah tersebut akan sama-sama menginstal versi terbaru dari Yarn, menyimpannya dalam direktori .yarn/releases/ pada proyek Anda, serta mengatur konfigurasi file .yarnrc.yml.
Jika Anda memulai suatu proyek dari awal, Anda dapat membuat file yang dibutuhkan oleh Yarn dengan perintah:
yarn init
Perintah ini akan membuat file package.json yang berisi konfigurasi dan daftar dependency yang akan diperlukan dalam proyek Anda, serta file yarn.lock yang “mengunci” kumpulan dependency tersebut agar versinya tetap sesuai dengan yang Anda gunakan saat mengembangkan proyek, sehingga proyek Anda dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Jika Anda memiliki suatu proyek Yarn yang sudah ada sebelumnya, hal yang perlu dilakukan adalah menginstal seluruh module yang terdapat pada proyek tersebut. Untuk melakukannya, cukup ketikkan perintah:
yarn install
Untuk menambah module baru ke dalam proyek, jalankan perintah berikut:
yarn add [nama-package-yang-akan-diinstal]
Setiap dependency yang diunduh akan otomatis diperbarui pada file package.json dan yarn.lock pada direktori proyek Anda.
Jika perlu bantuan dalam menggunakan Yarn, Anda dapat mengetikkan perintah yarn –help untuk mengetahui lebih lanjut tentang perintah-perintah yang ada pada Yarn serta apa yang dijalankan oleh setiap perintahnya. Ingin tahu lebih lanjut tentang suatu perintah tertentu? Ketikkan perintah yarn [perintah] –help untuk mengetahui opsi, rincian dan contoh penggunaan perintah tersebut. Misalnya jika ingin tahu lebih lanjut tentang perintah yarn install, tinggal ketikkan perintah yarn install –help.
Selain perintah-perintah dasar di atas, Yarn masih memiliki banyak command lainnya yang dijabarkan secara lengkap pada halaman Yarn CLI.
Penutup
Sekian artikel kami kali ini yang membahas tentang Yarn, yaitu salah satu pengelola paket untuk JavaScript. Jadi, dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Yarn, apakah harus berpindah dari NPM ke Yarn? Tidak juga, semua disesuaikan dengan kebutuhan Anda serta yang mana yang terbiasa Anda gunakan.
Untuk mendapatkan informasi lainnya tentang pengembangan aplikasi dan web, yuk ikuti terus web kami di appkey.id agar tidak ketinggalan!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.