Apa itu Query? Mengenal Query Engine dan Query Interface yang Perlu Diketahui User

Last Updated on October 20, 2020 by

Semua aktivitas yang kita lakukan secara virtual di dunia Maya, seperti pencarian informasi di Google, update facebook (login, update status, like & comment), posting dan unggah story di Instagram. Semua itu, tidak terlepas dari adanya Query.

Pernah mendengar istilah query?

Bagi para programmer tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah query. Namun, terkadang ada beberapa orang yang masih samar-samar ketika mendengar istilah ini.

Sebenarnya, saat ini query telah banyak digunakan di tengah masyarakat. Tetapi, sebagian besar mereka kurang menyadari keberadaan query tersebut. Maka dari itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas query; mulai dari pengertian query, query interface, dan query engine.

Pengertian

Berikut pengertian-pengertian Query:

• Query adalah instruksi-instruksi untuk mengakses data yang diminta user pada database.
• Dilansir dari Techopedia, query adalah “permintaan data atau informasi dari database. Data atau informasi yang diterima oleh user dikembalikan oleh Structured Query Language (SQL) dalam bentuk tabel, grafik, gambar, atau kombinasi dari ketiganya.”
• Query adalah permintaan user untuk menampilkan, menambah, menghapus, memperbarui data/informasi yang terdapat di dalam database dengan menggunakan bahasa query.

Query ditulis berdasarkan pre-defined code. Maksudnya, selama user menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa database.

Maka, user dapat berkomunikasi dengan database. Database dapat memahami request data yang ditulis user, karena kode/bahasa permintaan yang digunakan user mudah dikenali database, sehingga database memberikan data/informasi sesuai dengan apa yang diminta user.

Sebaliknya, jika request ditulis sembarang, database tidak akan memahami. Bahkan, permintaan itu tidak akan diproses sama sekali.

Sistem Kerja Query

Berikut ini adalah analogi sistem kerja query.

Misalnya, Anda akan memesan es kopi latte di kedai kopi kekinian. Kemudian, menghampiri kedainya. Saat memesan, Anda pasti berkata, “pesan es kopi latte satu!” “Barista tanpa bingung, dengan cepat langsung membuatkan satu cup es kopi latte untuk Anda.

Seperti itulah sistem kerja Query. “Kata” permintaan berupa es kopi latte, sudah dipahami betul oleh Barista, sehingga Barista segera merespon dan membuatkan es kopi latte pesanan Anda. Begitu pun query, Query yang ditulis jangan sembarang. Query harus ditulis berdasarkan kata kunci/kode/bahasa yang dimengerti agar permintaan data/informasi segera diproses database.

Untuk lebih memahami query. Kami akan memberikan contoh penulisan query yang menggunakan bahasa query SQL. Misalnya, Anda mengumpulkan data pelanggan dari usaha kedai kopi milik Anda. Kemudian, dituangkan dalam bentuk tabel yang tersimpan pada database.

Tabel: Data Pelanggan

[table id=46 /]

Pada umumnya, query terdiri dari Select Query dan Action Query.

 Select Query

Permintaan untuk memilih bagian data/informasi yang tersimpan di database.

 Action Query

Permintaan untuk melakukan aksi perubahan terhadap data yang terekam dalam database, seperti SELECT, INSERT, DELETE, UPDATE, atau CREATE.

Berikut contoh-contoh penulisan query.

Memilih Data Pelanggan

Misalnya, kita memilih kolom Nama dan Menu Pesanan dari tabel “Data Pelanggan”.

Statement:

SELECT Nama,

Menu Pesanan FROM Data Pelanggan

Output:

[table id=47 /]

Menambah Data Pelanggan

Menambah data pelanggan kedai kopi. Artinya, menambah baris baru dengan menginput data pelanggan yang bernama Bobby ke table.

Nama: Bobby, alamat: Jl. Sumbawa, Jenis kelamin: Laki-laki.

Statement:

INSERT INTO data pelanggan baru (Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Jenis Pesanan) Values ( Bobby, Laki-Laki, Jl. Sumbawa, Es Kopi Latte).

Output:

[table id=48 /]

Menghapus Data Pelanggan

Menghapus salah satu data pelanggan dari database. Misalnya, pelanggan yang menu pesanannya Es Kopi Latte.

 Statement:

DELETE

FROM Data Pelanggan WHERE Menu Pesanan=Es Kopi Latte

Output:

[table id=49 /]

Setelah menjelaskan pengertian query, sistem kerja query, beserta penulisan query. Selanjutnya, kami akan membahas mengenai Query Interface dan Query Engine.

Query Interface

Query interface adalah salah satu komponen dari search engine.

Adanya Query Interface pada sebuah situs, hal itu menandakan bahwa situs menyediakan fasilitas search engine untuk memberikan layanan data/informasi kepada penggunjung.

Sederhananya, ketika berbicara mengenai antar muka query, pikiran sebagian besar pengguna internet langsung merujuk pada search engine.

Tampilan Query interface dalam sebuah situs yang bentuknya paling sederhana dapat dilihat dalam bentuk sebuah box kosong yang berfungsi sebagai tempat untuk menulis data/informasi yang hendak dicari user. Contohnya, Google, Bing, hingga ask.com

Berdasarkan tingkat akurasi hasil pencarian, tidak semua situs mempunyai kemampuan sama dalam memberikan informasi yang akurat. Hal ini tergantung komponen-komponen pendukung yang ada di dalam search engine tersebut. Salah satunya, yaitu Query Engine.

Query Engine

Selain Query Interface, komponen search engine lainnya, yaitu Query Engine. Jika, Query Interface berada di tampilan depan sebuah situs. Lain halnya dengan Query Engine. Query Engine berada dalam mesin yang berfungsi untuk bekerja di belakang layar.

Untuk lebih jelasnya lagi, Query Engine adalah piranti lunak yang berfungsi mendefinisikan permintaan data/informasi user ke dalam bahasa yang mudah dipahami database. Query Engine mengeksekusi query dengan cepat, melakukan pencarian data/informasi di dalam database atau server. Kemudian, memberikan jawaban yang paling relevan sesuai dengan request user. Hasil pencariannya ditampilkan pada halaman hasil pencarian (SERP) yang urutannya disesuaikan dengan relevansi algoritma.

Kualitas search engine dari sebuah situs ditentukan oleh query engine. Software inilah yang menentukan kemampuan search engine dalam memberikan data atau informasi yang tepat kepada user. Maka dapat dikatakan, query engine merupakan komponen penting di dalam search engine dan secara teknis selalu dikembangkan oleh para penyedia layanan search engine.

Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa query dapat mempermudah dalam menampilkan dan mengambil data/informasi yang terdapat di dalam database. Selain itu, dengan query kita bisa membuat permintaan-permintaan atau perintah-perintah untuk mengolah data pada database, seperti menambah (INSERT), menghapus (DELETE), memperbarui data (UPDATE), dll.

Jika, Anda mempunyai usaha sendiri dengan ribuan data. Idealnya, Anda harus mempunyai situs yang telah menggunakan sistem manajemen database yang menggunakan Query, bukan database konvensional.

Tidak terbayang, apabila Anda mempunyai ribuan data. Tetapi, sistem database yang digunakan masih konvensional. Misalnya, cara mencari dan mengambil data menu, item, atau produk dilakukan secara satu per satu. Hal itu, tentunya akan menyulitkan bagi Anda dan juga klien Anda. Karena, pencarian dan pengambilan data seperti itu tidak efektif dan kurang optimal

Semoga informasi yang sedikit ini dapat bermanfaat. Terima kasih.