Last Updated on May 20, 2022 by
Flutter adalah framework berbasis bahasa pemrograman Dart yang bisa Anda pakai untuk membuat aplikasi lintas platform dengan mudah. Saat ini Flutter sudah menjadi 11 besar software terbaik dan paling banyak digunakan di GitHub.
Framework Flutter diperkenalkan oleh Google di tahun 2015 dan versi beta yang lebih stabil pun dirilis pada tahun 2018. Sejak saat itu Flutter terus bertumbuh menjadi software yang semakin baik dan semakin populer di kalangan developer karena kemudahan yang ditawarkannya.
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur untuk membangun aplikasi di Android dan iOS kode dasar yang sama. Aplikasi ini merupakan aplikasi open-source dengan dukungan komunitas yang besar serta terus berkembang. Ingin tahu lebih banyak tentang Flutter dan cara kerjanya bisa dilihat pada artikel ini.
Flutter Tutorial: Tips dan Trik
Flutter bisa dibilang sebagai framework yang masih baru. Jika Framework Java seperti Spring Framework bekerja dengan kelas, maka Flutter bekerja dengan widget. Hal inilah yang membuat Flutter menjadi lebih mudah dari pada Framework lainnya.
Framework ini juga menawarkan performa luar biasa yang bisa dikompilasikan ke kode native. Flutter Framewwork juga kompatibel dengan berbagai sistem operasi seperti Windows atau Linux. Flutter juga mendukung pengembangan aplikasi dengan cepat tanpa reload. Menarik kan?
Dikarenakan Flutter Framework masih tergolong platform yang baru, maka Web App akan memberikan sejumlah tips dan trik untuk Anda bekerja atau belajar dengan Framework Flutter. Ini dia Flutter Tutorial serta Tips dan Trik Flutter yang bisa Anda coba gunakan.
1. Gunakan Flutter Snippet
Flutter tutorial untuk programming flutter yang pertama adalah menggunakan Flutter Snippet. Jika Anda membutuhkan produktivitas Anda bisa coba gunakan Flutter Snippet. Anda dapat dengan mudah membuat kelas dan metode Flutter yang umum digunakan. Misalnya, Anda dapat membuat StreamBuilder Widget atau SingleChildScrollView Widget dengan mengetik masing-masing pintasan streamBldr dan singleChildSV. Anda dapat menggunakan cuplikan flutter di Android Studio atau VSCode.
2. Nikmati Dependensi dengan Menggunakan get.it
Berkali-kali, Anda perlu menambahkan dependensi saat dan saat diperlukan dalam logika aplikasi saat programming Flutter. Anda dianjurkan untuk memisahkan widget Anda dari dependensi langsung. Alasan mengapa Anda harus melakukan ini adalah karena ini memungkinkan Anda menguji dan men-debug kode dengan mudah. get.it memungkinkan Anda melakukan hal yang persis sama.
Latihan yang baik dalam Flutter adalah dengan menempatkan logika aplikasi Anda di kelas yang terpisah dari Widget Anda dan kemudian menambahkan dependensi tersebut di mana pun diperlukan.
Misalnya, salah satu aplikasi saya, kita perlu mengakses kelas Prefmanger dari beberapa tempat untuk membaca dan memperbarui status pengguna yang disimpan di penyimpanan lokal. Pada contoh ini, kami menggunakan get_it sehingga kelas ini dapat disuntikkan sebagai dependensi. Lihatlah Flutter Tutorial di bawah ini yang menerapkan get.it.
| GetIt locator = GetIt.instance; | |
| void setupLocator() async { | |
| var instance = await PrefManager.getInstance(); | |
| locator.registerSingleton<PrefManager>(instance,signalsReady: true); | |
| FirebaseDatabase database = FirebaseDatabase.instance; | |
| database.setPersistenceEnabled(true); | |
| locator.registerSingleton<DatabaseReference>(database.reference()); | |
| } | |
| //Sekarang Anda bisa dengan mudah mengakses kelas Anda seperti ini: | |
| locator<PrefManager>().color = 12 ; |
3. Gunakan kembali data menggunakan Singleton Pattern
Tips dan trik selanjutnya yang harus Anda ketahui untuk mempermudah programming flutter adalah dengan menggunakan pola singleton. Singleton adalah kelas yang hanya memiliki satu instance dan juga menyediakan titik akses global ke mana pun.
Penggunaan Singleton ini juga mudah salah jika Anda tidak menggunakannya dengan hati-hati. Kita perlu mengakses ThemeColorclass kita (mode gelap atau mode terang) lagi dan lagi untuk mengatur warna tema kita di widget.
4. Hindari penggunaan widget yang dibangun kembali dengan menggunakan const Constructor
Jika Anda ingin mencegah pembuatan ulang widget yang tidak diinginkan dalam programming flutter, selalu gunakan konstruktor const. Dalam kode tutorial Flutter di bawah ini, instance BoxDecoration akan tetap sama meskipun setState dipanggil.
| Container( | |
| width: 250, | |
| height: 250, | |
| decoration: const BoxDecoration( | |
| borderRadius: BorderRadius.only( | |
| bottomLeft: const Radius.circular(30.0), | |
| bottomRight: const Radius.circular(30.0))), | |
| child:….. | |
| ); |
5. Menambahkan Slower Animation
Jika Anda bekerja dengan segala jenis animasi di Flutter maka Anda harus tahu tentang hal ini. Seperti namanya, Slower Animation berguna memperlambat animasi dan dapat membantu Anda menemukan masalah apa pun. Animasi Kompleks memungkinkan Anda memikirkan animasi dalam mode lambat bahkan sebelum mengimplementasikannya. Cara membuatnya adalah:
- Klik Flutter Inspector
- Klik ‘Slower Animation’.
6. Selalu Gunakan Variabel Final di widget Stateless Anda
Flutter Tutorial selanjutnya yang paling penting adalah menggunakan widget stateless. Terkadang, kita mungkin tergoda untuk membuat instance variabel non-final di widget stateless, tetapi hal itu adalah sesuatu yang harus selalu Anda hindari karena widget stateless tidak dapat diubah yang artinya tidak boleh berubah sedikit pun!
Jika Anda membutuhkan variabel non-final, pertimbangkan untuk menggunakan widget Stateful sebagai gantinya!
7. Gunakan Introduction Screen untuk pengalaman yang dapat disesuaikan
Jangan membuat diri Anda repot dalam merancang Introduction Screen yang unik. Buat layar pengenalan yang indah menggunakan Introduction Screen yang sudah tersedia di dalam Flutter pada saat peluncur dalam sekejap. Anda dapat menyesuaikannya dengan cara apa pun yang Anda inginkan untuk proyek Anda.
8. Ekstensi Kustom untuk Mengurangi Duplikat
Jangan biarkan kode Anda memiliki banyak duplikat. Jangan ulangi hal-hal yang tidak dirasa perlu. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengulangi fungsi yang sama di banyak tempat. Pada contoh berikut ini, Codekey memerlukan konversi tag HTML untuk ditampilkan di UI karena Flutter yang perkasa masih enggan mendukung tag HTML. Codekey perlu mengulangi kode di bawah ini di beberapa tempat.
Itu sebabnya saya membuat metode ekstensi yang dapat digunakan di mana saja diperlukan. Ini dia kode tutorial Flutter untuk mengurangi duplikat:
String get renderHtml {
return this
.replaceAll(“ ”, “ “)
.replaceAll(“ ”, “ “)
.replaceAll(“ ”, “ “)
.replaceAll(“<br>”, “\n”)
.replaceAll(“<br/>”, “\n”)
.replaceAll(“<”, “<”);
}
9. Debugging Efisien dengan Performance Overlay
Performance Overlay menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap frame untuk membangun dan di bagian atas ada waktu GPU (Raster Thread) dan di bagian bawah adalah UI Time (UI Thread). Jika Anda melihat bilah merah di grafik UI, kode Dart menjadi “too expensive” . Jika bilah vertikal merah muncul di grafik GPU, adegan “too expensive” untuk dirender.
10. Format kode yang mudah menggunakan dartfmt
Seperti yang kita semua tahu, masalah sebenarnya terletak ketika Anda harus mengedit koma dalam kode yang ada. Namun, dartfmt sangat memudahkan Anda untuk memformat kode Flutter Anda. Anda dapat menambahkan tanda koma tanpa mengganggu seluruh alur kode.
Itulah penjelasan tentang Flutter Tutorial serta tips dan trik untuk Anda yang ingin melakukan programming Flutter dengan mudah. Flutter adalah pilihan software terbaik dalam hal mengembangkan aplikasi yang menarik di iOS dan android.
Tips dan trik untuk pengembangan aplikasi Flutter ini akan membantu Anda untuk membangun aplikasi, bersama dengan tips dan trik yang menambah kecepatan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Flutter, cobalah untuk membaca artikel ini: https://appkey.id/pembuatan-aplikasi/cross-platform/flutter-tutorial/ atau download Aplikasi WebApp untuk mendapat informasi terbaru di dunia pemrograman.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
