Widget Flutter Terbaik di Tahun ini, sudah pakai?

Last Updated on January 18, 2022 by

Flutter adalah framework berbasis Bahasa Pemrograman Dart yang menggunakan widget. Dengan adanya widget Flutter ini, Anda bisa membangun aplikasi yang cantik dan memiliki fungsionalitas sesuai keinginan Anda. Widget juga membantu Anda untuk membangun aplikasi desktop, web, serta aplikasi mobile dengan sangat mudah.

Di tahun ini, ada beberapa widget dalam Flutter yang sangat disukai dan menjadi beberapa di antara widget Terbaik. Ingin tahu apa saja widget terbaik yang dipakai untuk membangun flutter app? Simak terus artikel ini sampai akhir!

10 Widget Flutter Terbaik di Tahun ini

Alasan widget yang ada di Framework Flutter begitu populer adalah widget yang ada di Flutter tersebut sangat dapat disesuaikan dan menawarkan fleksibilitas & fluiditas yang luas yang paling cocok untuk semua jenis aplikasi seluler.

Flutter UI Widget dioptimalkan untuk kinerja yang lebih tinggi dan pengembangan yang sempurna. Elemen widget diatur dalam bentuk widget tree (pohon widget).

Cara penempatan widget menentukan pengoperasian front-end layar aplikasi asli. Dua hal utama widget Flutter adalah konfigurasi dan status widget. Jenis widget juga ada 2 yaitu stateless widget dan stateful widget. Berdasarkan jenis itu, ada 14 kategori berbeda dari widget untuk membangun Flutter App yaitu:

• Aksesibilitas;
• Aset, Gambar, dan Ikon;
• Tidak sinkron;
• Animasi dan Gerak;
• Dasar-dasar;
• Widget Cupertino;
• Memasukkan;
• Model Interaksi ;
• Tata Letak;
• Komponen Bahan;
• Lukisan dan Efek;
• Bergulir;
• Gaya;
• Teks;

Inilah 10 Flutter Widget terbaik di tahun ini yang harus Anda coba.

1. ConstrainedBox

ConstrainedBox adalah widget bawaan yang tersedia di Flutter SDK. Biasanya digunakan untuk menambahkan batasan ukuran pada widget anak (child widget). Hal ini memungkinkan pengembang untuk menambahkan fleksibilitas sehubungan dengan tinggi dan lebar di widget anak.

Namun, widget memiliki batasan ketika child berukuran lebih besar dari wadahnya. Ini memotong pandangan child, membuat ujung depan terlihat sedikit keluar dari garis. Masalah ini dapat diselesaikan dengan tidak mendefinisikan properti maxHeight dan menyesuaikannya dengan nilai default double.infinity.

2. SafeArea

Widget Flutter SafeArea adalah yang terbaik untuk mengembangkan UI yang dinamis dan adaptif. Widget SafeArea membantu dalam menyesuaikan layar dengan berbagai perangkat dengan lebar dan tinggi yang bervariasi.

Widget SafeArea juga membantu mengatasi batasan area yang disebabkan oleh bilah status, takik, bilah navigasi, dll. Implementasi widget SafeArea tidak mengizinkan desain untuk melapisi area mana pun yang memiliki batasan visibilitas UI frontend dan dengan demikian membuatnya menjadi bebas eror.

Oleh karena itu widget SafeArea juga disebut sebagai widget padding yang menambahkan padding ke aplikasi Android atau iOS dimanapun ada kendala. Widget SafeArea juga akan membuat indentasi anak dengan persyaratan padding yang diperlukan, terutama untuk perangkat dengan Notch seperti iPhone X.

3. Motion Tab Bar

Motion Tab Bar adalah widget animasi mengagumkan yang digunakan untuk menganimasikan bilah tab dan memindahkannya sesuai tema. Widget ini memberi kita animasi gerak, ini seperti bottom tab bar, ketika kita mengetuk item di bilah tab, kita melihat bahwa itu menganimasikan ke item berikutnya dalam aliran gerakan ke atas.

Ini dapat digunakan sebagai pengganti widget Flutter bottom tab bar. Keberadaan Motion Tab Bar ini sangat membantu dalam pembangunan Flutter App secara luar biasa.

4. FittedBox

FittedBox adalah widget Flutter yang responsif. Ini membantu dalam mendorong daya tanggap ke dalam anak tunggal yang ditugaskan untuk itu. Anda perlu menambahkan widget row sebagai child di widget FittedBox khusus ini. Widget Row sendiri memiliki dua wadah (container) sebagai turunannya. Dalam skenario ini, anak kedua akan meluap ke satu sisi, tetapi masalah ini diselesaikan dengan widget FittedBox.

Widget FittedBox digunakan untuk menskalakan dan memposisikan widget child di dalam widget induk. UI yang dikembangkan menggunakan widget FittedBox bersih, tajam, dan dinamis. Anda dapat menggunakan kelas FittedBox dan memasukkan widget anak saat menggunakan widget FittedBox.

5. Opacity

Widget Opacity digunakan untuk membuat child di dalam wadah transparan. Widget Flutter ini mengubah child menjadi buffer perantara dan membuatnya transparan untuk sementara. Ruang yang tersisa mengatur ulang dirinya sendiri, atau Anda dapat membiarkannya kosong; Anda dapat melakukannya dengan dua cara.

6. Wrap

Widget wrap di Flutter digunakan untuk membungkus anak dalam penempatan horizontal dan vertikal. Misalkan Anda memiliki beberapa widget Flutter dan Anda ingin menggunakannya dalam satu baris atau kolom; Anda dapat menggunakan widget Bungkus untuk mencegah konten terpotong.

Anda dapat memberi nama arah, yaitu, horizontal atau vertikal, tergantung pada frontend yang ingin Anda miliki untuk aplikasi Anda. Ini juga membantu dalam menentukan jarak antara dua widget.

7. Arc Text

Widget Flutter menarik lainnya dalam daftar adalah Arc Text. Widget Arc Text ini dapat membantu menyederhanakan tugas menulis kode untuk teks dan konten yang tersedia di atas bentuk busur. Anda dapat mengatur berbagai sudut dan menentukan konten yang ingin Anda miliki di sekitar lingkaran, yang hampir tidak mungkin dikodekan dengan Flutter.

Jika Anda mempekerjakan pengembang Flutter dari mana saja di dunia, mereka akan menerapkan widget yang sama jika Anda menuntut untuk memiliki UI frontend di atas widget Arc Text

8. FloatingActionButton

Setiap programmer Flutter, pemula, atau memiliki pengalaman bertahun-tahun menggunakan FloatingActionButton selama pengembangan aplikasi. Ini adalah tombol tindakan melayang yang digunakan untuk menarik perhatian ke elemen tertentu dari konten aplikasi. FloatingActionButton adalah salah satu widget utama dari widget Scaffold.

9. Numeric Keyboard

Widget Flutter ini bisa menjadi solusi untuk mengakhiri kerumitan mengembangkan papan angka khusus dalam aplikasi. Anda dapat menggunakan widget Keyboard Numerik secara langsung, dan tidak ada paket untuk Android atau iOS.

Keyboard input numerik ditunjukkan dengan mengatur jenis keyboard ke angka dan memungkinkan pengguna untuk memasukkan angka saja. Ini sangat berguna ketika Anda ingin membuat Numeric Keywboard untuk Flutter App.

10. StreamBuilder

Widget StreamBuilder digunakan untuk menyinkronkan aliran data yang diterima. Widget ini didukung oleh bahasa Dart yang memperluas dukungannya ke aliran data yang tidak sinkron. Widget StreamBuilder menerima dua argumen,

– Stream

– Builder

Widget bertindak sebagai pipa yang menerima data yang dimasukkan dari satu ujung dan melepaskannya di ujung lainnya. Untuk menggunakan StreamBuilder , Anda perlu memanggil konstruktor tertentu.

Pada dasarnya, Anda perlu membuat Aliran dan meneruskannya sebagai argumen aliran. Kemudian, Anda harus melewati AsyncWidgetBuilder yang dapat digunakan untuk membuat widget berdasarkan snapshot dari Stream.

Itulah penjelasan tentang Widget Flutter untuk membangun aplikasi, khususnya Flutter App. Jika Anda ingin tahu lebih banyak informasi seputar teknologi pembangunan website maupun aplikasi, jangan lupa kunjungi Web App di https://appkey.id atau download aplikasinya di Google Play Store agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.