Apa itu Instant App? Coba Aplikasi Tanpa Install

Last Updated on January 19, 2023 by

Apakah Anda merupakan pengembang aplikasi atau developer yang sedang mencari cara untuk menaikkan jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi Anda? Apakah Anda sebagai pengguna aplikasi merasa kerepotan jika harus menginstal aplikasi karena terlalu lama menunggu prosesnya dan takut memenuhi memori ponsel? Nah, kebetulan saat ini ada cara yang memungkinkan pengguna mencoba aplikasi atau games, tidak perlu proses download! Cara tersebut adalah instant app yang akan kami bahas pada artikel kali ini.

Apa itu instant app?

Instant App memberi kesempatan bagi pengembang aplikasi untuk menggaet calon pengguna baru dengan mengajak mereka mencoba suatu aplikasi tanpa menginstalnya. Instant app hanya akan memuat bagian kecil dari aplikasi tersebut yang akan ditampilkan ke pengguna, sehingga proses untuk menjalankannya tidak akan memakan waktu lebih lama jika dibandingkan proses penginstalan aplikasi biasa.

Instant apps cocok untuk pihak-pihak yang ingin memperbesar kesempatan bagi yang bukan pengguna layanan untuk menemukan dan mencoba aplikasi. Misalnya, saat seseorang melakukan pencarian di Google tentang suatu produk lalu ia diarahkan ke suatu layanan belanja online, namun ia tidak memiliki aplikasi belanja online tersebut. Nah, halaman produk pada layanan belanja online dapat dikemas dalam aplikasi instant sehingga mereka dapat merasakan sensasi belanja di dalam aplikasi. Jika pada akhirnya mereka tertarik pada aplikasi tersebut, ia dapat menginstalnya dengan mudah, namun jika tidak, ia bisa meninggalkan aplikasi instant itu tanpa perlu repot-repot menghapusnya karena tidak ada proses pemasangan aplikasi.

Selain itu, aplikasi instant cocok untuk diterapkan pada aplikasi yang khusus dibuat untuk kegunaan tertentu dan kebanyakan hanya akan digunakan di saat-saat tertentu saja. Agar tidak memenuhi ruang penyimpanan pengguna, biasanya mereka akan menghapus aplikasi ini setelah selesai menggunakan aplikasi tersebut. Namun di saat-saat pengguna membutuhkannya lagi, ia harus menunggu proses penginstalan aplikasi selesai. Untuk menghindari situasi seperti ini, fungsi-fungsi pada aplikasi tersebut dapat dijadikan instant apps sehingga pengguna dapat menggunakannya lebih cepat.

Aplikasi instant juga cocok untuk developer game yang ingin menjaring lebih banyak pemain baru. Suatu bagian spesifik dari permainan, misalnya level dasar, dapat dijadikan instant games, sehingga developer dapat lebih mudah mengajak pengguna mencoba game tersebut sebelum menginstalnya.

Pada sistem operasi Android, saat ini implementasi aplikasi instant diterapkan melalui program Google Play Instant, sedangkan untuk iOS implementasi aplikasi instant diterapkan dalam App Clips. Kedua implementasi ini punya tujuan yang sama, yaitu memberikan pengguna kesempatan untuk mencoba aplikasi. Namun keduanya juga memiliki beberapa perbedaan. Misalnya, Google Play Instant pada Android dijalankan saat pengguna mengklik tombol “Try now” pada halaman aplikasi di Play Store, sedangkan App Clips pada iOS dijalankan saat pengguna mengunjungi suatu alamat URL, memindai kode QR, mengklik suatu tombol di aplikasi lain, dan beberapa cara lainnya. Google Play Instant didukung pada Android versi 6.0 sampai yang terbaru, dan App Clips didukung pada iOS versi 14.0 sampai yang terbaru. Artikel ini akan lebih banyak membahas tentang penerapan Instant Apps di Android.

Bagaimana mengembangkan aplikasi yang memanfaatkan instant app?

Pengembangan aplikasi yang memanfaatkan instant apps dapat dilakukan dengan cukup mudah, terutama untuk developer yang sudah berpengalaman. Untuk memanfaatkan instant app, perlu dilakukan beberapa penyesuaian pada proyek aplikasi, misalnya pada dependency, kode versi, versi target sandbox, dan mengaktifkan dukungan untuk aplikasi instant pada tiap module aplikasi. Selain penyesuaian tersebut, Anda juga perlu membangun alur yang memungkinkan pengguna menginstal aplikasi dengan lebih mudah serta membawa seluruh data dari aplikasi versi instant ke aplikasi penuh setelah pengguna memutuskan untuk menginstalnya.

Aplikasi instant pada Android dapat meminta beberapa izin akses, seperti lokasi perangkat, internet, keadaan jaringan perangkat, kamera, getar, dan rekam audio. Beberapa izin seperti layanan di background tidak didukung pada aplikasi versi instant.

Bagaimana penerapan instant app yang baik?

Agar penerapan aplikasi instant berjalan dengan baik dan meningkatkan pengalaman pengguna, berikut adalah rekomendasi yang diberikan oleh Android Developers:

1. Deskripsikan aplikasi dengan baik

Deskripsi aplikasi pada Google Play Store harus jelas untuk memberi gambaran pada calon pengguna tentang aplikasi apa yang akan mereka coba.

2. Berikan pengguna kesempatan seluas mungkin

Berikan pengguna akses ke sebanyak mungkin aktivitas yang dapat dilakukan tanpa mengharuskan pengguna untuk mendaftar atau sign in, misalnya hanya melihat-lihat halaman di dalam aplikasi yang tersedia. Jika pengguna tertarik untuk mengeksekusi aksi lanjutan, misalnya membeli produk, barulah arahkan pengguna untuk sign in atau membuat akun. Jangan terlalu memaksa pengguna untuk menginstal aplikasi untuk dapat melakukan aksi tertentu.

3. Samakan tampilan aplikasi instant dengan aplikasi utuh

Jangan gunakan tampilan yang berbeda antara aplikasi versi instant dengan aplikasi yang selayaknya sudah diinstal oleh pengguna.

Tidak hanya aplikasi biasa, pada Android juga dapat diterapkan instant games untuk permainan berbasis mobile. Game Android yang menerapkan instant games akan lebih mudah direkomendasikan pada Google Play Games sehingga lebih banyak orang dapat mencoba dan memainkan permainan buatan Anda.

Bahkan, Anda dapat menjadikan keseluruhan game sebagai instant game sehingga permainan dapat lebih cepat dijalankan. Instant game merupakan permainan versi penuh, bukan trial atau versi terbatas yang dapat langsung dijalankan oleh pengguna dari halaman utama aplikasi Google Play Games. Berikut adalah penerapan instant games yang baik:

1. Tentukan target pengguna

Instant game dapat diterapkan dengan berbagai cara, ini disesuaikan dengan target yang ingin Anda capai. Salah satu contoh penerapannya misalnya Anda dapat mengemas bagian tutorial atau level-level dasar agar pemain baru dapat familiar dengan game Anda. Bagian lainnya dalam game juga dapat dijadikan minigame yang dapat berisi elemen permainan yang sama atau lebih sederhana jika dibandingkan game versi penuh. Bahkan, instant game dapat diterapkan pada permainan yang belum dirilis sebagai persiapan diri bagi pemain yang sudah tidak sabar menanti rilisnya game Anda.

2. Jangan menggunakan iklan yang mengganggu

Instant game memungkinkan Anda memasukkan fungsi iklan dan pembayaran untuk membeli item di dalamnya (in-app purchases) sebagai cara untuk monetisasi. Jika instant game Anda akan memunculkan iklan, jangan menggunakan iklan yang mengganggu pengguna, seperti iklan video layar penuh (kecuali jika pengguna memang ingin melihat iklan tersebut untuk mencapai sesuatu, misalnya mendapatkan item secara gratis), banner yang mencolok, atau menyamarkan iklan di dalam komponen game. Anda dapat mengajak pengguna untuk menginstal game lain, namun tidak disarankan untuk memaksa mereka.

Selain hal-hal di atas, baik instant app maupun instant game perlu menerapkan hal-hal berikut ini:

1. Sediakan tombol “Install”

Tujuan suatu aplikasi atau game memiliki versi instant adalah membantu seseorang untuk menginstal aplikasi dengan mudah. Pada aplikasi instant sediakan tombol “Install” pada salah satu bagian dari antarmukanya dengan akses yang mudah dijangkau pengguna. Jangan memunculkan tombol ini layaknya banner iklan atau bentuk-bentuk lainnya yang dapat mengganggu mereka.

Pada game, jika game yang dijadikan instant game bukan merupakan permainan versi penuh, sediakan tombol “install” di dalamnya agar pengguna lebih mudah mengunduh game Anda. Hal ini tidak bersifat wajib jika instant game Anda adalah versi penuh dari game itu sendiri.

2. Pertahankan keberadaan pengguna setelah penginstalan aplikasi atau game

Setelah pengguna menginstal aplikasi dari instant app, langsung bawa mereka ke layar yang ia akses sebelum pengguna melakukan penginstalan aplikasi. Sama halnya dengan game – setelah pengguna mencoba permainan Anda dan memutuskan untuk menginstalnya, pastikan data-data seperti progress dan pencapaian yang dibuat sebelum pengguna menginstal game terbawa ke penginstalan tersebut, sehingga pengguna dapat melanjutkan permainannya. Hal ini dapat diterapkan pada instant game dengan mengintegrasikan Google Play Games Services.

3. Buat Instant Apps kurang dari 15 MB

Pastikan ukuran instant app atau instant games Anda kurang dari 15 MB agar waktu untuk menjalankannya lebih cepat. Pengurangan ukuran aplikasi atau game dapat dilakukan dengan me-refactor kode menjadi beberapa feature module, menghapus resource yang tidak perlu, serta mengecilkan ukuran gambar atau mengubah semua gambar ke format WebP.

Penutup

Itu dia sedikit pembahasan kami tentang kali ini, semoga dapat menjadi referensi bagi Anda dalam pengembangan aplikasi. Ingin tahu lebih banyak tentang pengembangan aplikasi dan website? Ikuti terus kami di appkey.id agar tidak ketinggalan informasi terbaru. Sampai jumpa di kesempatan lainnya!