Semantic UI hingga Chakra UI, Inilah Komponen Library React UI Terbaik

Last Updated on April 20, 2022 by

Bagi Anda developer JavaScript pasti sudah tidak asing lagi dengan React UI. React UI adalah library JavaScript yang membantu Anda untuk membangun interface untuk membangun website maupun aplikasi mobile. Artikel ini akan membahas tentang Library React UI berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian React UI

React UI adalah Library JavaScript open-source yang mudah digabungkan dengan framework dan library JavaScript lainnya. React UI berisi bit kode kecil yang berdiri sendiri yang disebut komponen. Komponen inilah yang akan menjadi sorotan dalam sumber daya ini.

React menjadi salah satu framework JavaScript yang terutama digunakan untuk mendesain front-end dan pengembangan aplikasi seluler. React pun dapat digunakan secara luas di seluruh domain. Berikut ini adalah Komponen Library React UI Terbaik yang Harus Anda Coba.

Semantic UI React

Semantic UI menggunakan HTML yang ramah manusia untuk kerangka pengembangannya dan memiliki integrasi dengan React, Angular, Meteor, Ember dan banyak kerangka kerja lainnya. Semua fungsionalitas jQuery telah diimplementasikan kembali di React.

Komponen library ini memungkinkan Anda memuat tema Semantic UI CSS apa pun di atas aplikasi Semantic UI React Anda. Selain itu, Anda juga akan memiliki akses lengkap ke markup, yang berarti ada fleksibilitas dalam menyesuaikan komponen. Jumlah bintang di GitHub lebih dari 11.000.

Library React UI ini memberi Anda komponen React untuk mendesain ketika Semantic UI memberikan lembar gaya CSS. Semantic UI juga merupakan proyek sumber terbuka di GitHub. Beberapa fitur dari Semantic UI adalah:

1. API Deklaratif: Ini menyediakan fitur yang kuat.
2. Augmentasi: Memberi Anda kekuatan dengan menyusun fitur komponen yang disesuaikan.
3. Shorthand Props: Properti singkatan umumnya digunakan untuk menghasilkan mark-up untuk kode Anda.
4. Sub Komponen: Sub Komponen memberikan fleksibilitas dan kebebasan penuh untuk mengakses dan memanipulasi markup.
5. Auto Control State: Pustaka reaksi UI semantik meningkatkan konsep komponen React yang terkontrol dan tidak terkontrol yang membantu Anda memanipulasi properti.

React Bootstrap

React Bootstrap adalah kit UI yang mempertahankan inti Bootstrap. Untuk memberi Anda lebih banyak kendali atas bentuk dan fungsi setiap komponen, itu menggantikan JavaScript Bootstrap dengan React. Setiap komponen dibuat agar mudah diakses, penting untuk pembuatan kerangka front-end. Karena React Bootstrap tidak banyak berubah dari fitur-fitur awal Bootstrap, Anda pun dapat memilih dari ribuan tema Bootstrap yang tersedia.

Komponen library ini telah memperoleh 14500+ bintang di GitHub. React Bootstrap sama seperti bootstrap yang sebenarnya tetapi dibuat untuk React, ini benar-benar luar biasa dan memberi Anda lebih banyak variasi konten berkualitas untuk dipilih.

Bootstrap React adalah open-source dan sepopuler bootstrap populer untuk front-end. Fitur terpenting dari bootstrap React adalah Anda dapat menyelesaikannya. Anda juga dapat membuat front-end menggunakan React bootstrap dan tidak memerlukan integrasi jQuery atau JavaScript bootstrap.

Ant Design

Ant Design adalah library React UI lain yang dibuat khusus untuk pekerjaan perusahaan dan berisi banyak komponen React yang berat. Anda harus memiliki pengetahuan yang baik tentang React dan ES2015 sebelum beralih ke Ant Design karena memerlukan lebih banyak pemahaman tentang konsep react dan ES2015. Dengan kata lain, Ant Design tidak ditujukan untuk Anda yang masih pemula di JavaScript maupun React.

Library React UI ini adalah sistem desain untuk produk tingkat tinggi yang biasanya diperuntukan pada perusahaan. Ant Design didasarkan pada proyek Ant Design dan berisi sekumpulan komponen dan demo berkualitas tinggi untuk membangun UI interaktif yang kaya. Komponen tersebut mencakup dukungan internasionalisasi untuk berbagai bahasa.

Ant Design juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan komponen dengan spesifikasi desain Anda sendiri. Ant Design menggunakan Less.js untuk bahasa gayanya. Komponen Ant Design mencakup tombol, ikon, kisi, runut tautan, menu tarik-turun, penomoran halaman, dan banyak lagi.

Proyek ini mendapatkan hampir 60 ribu bintang di GitHub, sehingga sangat populer di kalangan pengembang. Berikut adalah beberapa fitur Ant Design:

1. Kustomisasi tema yang powerful: Ini menyediakan satu set tema yang kuat yang dapat dirancang lebih lanjut dengan detail spesifik.

Kumpulan komponen React berkualitas tinggi. Ant Design memberi para developer yang menggunakannya kekuatan untuk memanipulasi dan mengembangkan beberapa komponen React berkualitas tinggi.

2. Dukungan lingkungan (Environtment Support). Mendukung semua browser modern termasuk juga Internet Explorer 11.
3. Sumber daya dan alat desain lengkap. Ant Design memberi Anda paket lengkap sumber daya desain dan alat pengembangan dengan kualitas hebat.
4. Mendukung banyak bahasa: Ini mendapat dukungan dari banyak bahasa internasional.

Material UI

Material UI adalah library interface React yang awalnya dimulai pada tahun 2014 sebagai proyek sumber terbuka yang kemudian disukai oleh para pengembang karena seiring berjalannya waktu ia mengatasi kekurangannya dan hadir dengan versi yang lebih baik. Dengan 55K bintang di GitHub, Material-UI menempati peringkat di antara komponen Library React UI paling populer.

Komponen di dalam Material UI mengandalkan React, tetapi menggunakan Desain Material Google. Bagi Anda yang perlu mengisi, desain material mengambil inspirasi dari dunia fisik dan tekstur sambil meminimalkan elemen UI yang sebenarnya.

Tersedia berbagai macam komponen bermanfaat, seperti bilah aplikasi, pelengkapan otomatis, lencana, tombol, kartu, kotak dialog, ikon, menu, penggeser, dan lainnya. Bermanfaat, Material-UI juga menawarkan tema dan templat React, sehingga Anda dapat memiliki tema warna khusus untuk aplikasi Anda. Beberapa fitur Material UI adalah:

1. UI yang Konsisten. Hal ini juga mendorong konsistensi antarmuka pengguna.
2. Akses langsung props komponen. Material UI memberi kita fitur seperti mengakses nilai tema langsung dari props komponen.
3. Gaya tata letak responsif dengan mudah. Hal ini memungkinkan Anda merancang dan menulis kode responsif dengan mudah.
4. Komponen library yang cepat. Sangat cepat sehingga tidak pernah menjadi masalah untuk diselesaikan sambil mengoptimalkan kinerja aplikasi atau situs Anda.
5. Bekerja dengan setiap objek tema. Material UI kompatibel yang menimbulkan kesalahan paling sedikit dan juga berfungsi dengan solusi CSS-in-JS.

Chakra UI

Chakra UI adalah library React yang diperkenalkan untuk mendesain website dan aplikasi React Native, dan dikembangkan oleh Segun Adebayo. Aplikasi ini menyediakan satu set komponen React yang dapat diakses, dapat digunakan kembali, dan disusun yang Anda butuhkan untuk membangun aplikasi front-end.

Kesederhanaan, modularitas, dan aksesibilitasnya membuat Chakra UI menjadi library yang sangat baik. Menggunakan Chakra UI dapat mempercepat proses pembangunan aplikasi.

Chakra UI menggunakan Emotion and Styled System. Sistem gaya adalah jenis infrastruktur hebat yang dapat digunakan untuk membangun pustaka komponen UI. Mereka membuat banyak hal menjadi lebih mudah. Meskipun merupakan alat sumber terbuka, Chakra UI memiliki dokumentasi yang bagus. Ini memiliki 10,3K bintang GitHub dan 678 garpu GitHub.

Library Chakra UI telah muncul sebagai hal yang harus dilakukan oleh pengembang aplikasi React dan mode multi warna yang memberi Anda kekuatan untuk mengganti darkness atau lightness sesuai kenyamanan pelanggan Anda. Library ini juga dapat dikembangkan dan disesuaikan. Beberapa fitur Chakra UI adalah:

1. Sederhana dan mudah digunakan. Library React UI ini tidak memerlukan penyiapan berat dan berlebihan untuk diterapkan dan sederhana serta mudah digunakan.
2. Menyediakan banyak modular. Library Chakra UI memberi Anda komponen reaksi modular yang membantu menulis kode yang bersih dan optimal.
3. Dapat dengan mudah diakses. Library Chakra UI secara ketat mengikuti standar WAR-ARIA untuk semua komponen yang membuatnya mudah diakses untuk digunakan.
4. Terdapat fitur-fitur yang membantu Anda melakukan pengoptimalan. Library React UI ini dapat meningkatkan proses pengembangan karena menerapkan default yang sangat masuk akal dan memberikan kekuatan untuk memanipulasi sesuai kebutuhan Anda.
5. Komponen yang ada pada Chakra UI dapat digunakan kembali (reusable components). Anda dapat menggunakan komponen React yang sama sebanyak yang Anda inginkan dan menyesuaikannya untuk penggunaan lebih lanjut.

Demikianlah penjelasan tentang library React UI terbaik yang harus Anda coba. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dijelajahi dan saat memilih perangkat lunak apapun. Anda hanya perlu ber fokus pada penggunaan dan fitur pustaka.

Anda dapat memilih library sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Jika Anda seorang pemula Anda dapat menggunakan Chakra UI, jika Anda seorang yang sudah ahli dalam bidang programming dan sudah memahami dengan betul tentang React UI, maka Ant Design menjadi pilihan yang baik untuk Anda. Semuanya kembali kepada kebutuhan ANda.

Jangan sekedar terjun ke dalam teknologi hanya karena teknologi tersebut hype atau mungkin sedang trend yang terjadi di kalangan developer karena banyak teknologi baru yang diperkenalkan dan jika Anda akan terus bergerak ke arah tren lama kelamaan Anda bisa tersesat di tengah pusaran trend teknologi.

Oleh karena itu akan lebih baik pilih teknologi mana yang sangat Anda butuhkan dan berguna bagi Anda. Kunjungi Web App di https://appkey.id/ dan jangan lupa nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan informasi terbaru.