User Interface adalah : Rekomendasi Design Tools Wajib untuk Desainer UI/UX

Last Updated on October 31, 2023 by

Ingin terjun ke dunia UI/UX tapi tidak tahu tools apa yang harus dikuasai? Yuk kenalan terlebih dahulu dengan designer tools untuk UI/UX rekomendasi kami berikut ini! Dijamin bikin karir Anda sebagai UI/UX desainer melejit dengan cepat!

Tak dapat dipungkiri, bahwa user interface adalah salah satu komponen penting dalam sebuah website atau aplikasi. Tidak hanya dari segi kegunaan saja, sebuah website dan aplikasi pun harus didukung dengan tampilan yang baik dan mudah digunakan oleh pengunjung.

Sekarang coba bayangkan jika Anda diminta untuk menggunakan sebuah website atau aplikasi dengan tampilan desain buruk. Tentu saja Anda akan merasa tidak nyaman saat memakai aplikasi atau website yang buruk. Tampilan layout yang berantakan jelas akan membingungkan dan menyulitkan Anda saat mencoba mengoperasikan aplikasi / website. Apalah arti website / aplikasi dengan fitur-fitur canggih kalau tidak nyaman digunakan?

Untuk itu saat ini banyak perusahaan membutuhkan tenaga UI/UX desainer guna menyempurnakan tampilan dari website atau aplikasi yang mereka miliki. Menjadi seorang UI/UX desainer bukan perkara yang sulit. Anda cukup mengenal dan menguasai designer tools untuk UI/UX terbaik berikut ini untuk bisa mulai membangun jalan karir di masa depan.

Penasaran apa saja rekomendasi aplikasi UI/UX gratis dari kami? Yuk lanjutkan membaca ke bagian selanjutnya!

Baca juga : Designing User Interface Website Lebih Mudah Dengan Halfmoon

Dear Desainer UI/UX Pemula, Ini yang Harus Kalian Pelajari

Saat mendengar kata ngoding dan programming, kebanyakan masyarakat awam masih berpikir pada menyusun fitur dan sistem dari sebuah aplikasi atau web. Padahal, menyusun layout tampilan depan dari website dan aplikasi juga merupakan bagian dari ngoding, lho.

Dalam dunia IT, menyusun bagian tampilan dari web atau aplikasi dikenal dengan front end development. Penyusunan user interface adalah bagian dari front end development tersebut. Dalam bahasa Indonesia, user interface adalah tampilan antarmuka.

Secara definisi, user interface adalah bagian tampilan visual depan yang menghubungkan user (pengguna) dengan sistem kerja. Semisal Anda menekan tombol visual tertentu untuk terhubung dengan menu login di sebuah aplikasi.

Ada banyak komponen yang menyusun suatu user interface. Komponen-komponen dalam user interface adalah susunan warna, layout / tata letak, desain font tulisan, bentuk icon, logo, dan masih banyak lagi. Jika Anda ingin menjadi seorang UI/UX desainer, maka tugas utama Anda adalah untuk membuat tampilan software semenarik mungkin sekaligus tetap mudah untuk digunakan.

Alhasil, beberapa tujuan yang harus Anda capai dalam proses belajar user interface adalah:

• Mempermudah aneka bentuk interaksi user dengan website atau aplikasi.
• Membuat sebuah aplikasi atau web yang nyaman digunakan siapa saja.
• Mempercantik aplikasi dan website untuk mengoptimalkan branding di masyarakat.
• Memaksimalkan penjualan dan pemakaian software di masyarakat berkat tampilan depan software yang interaktif plus simpel.

Kemudian bagaimana cara untuk bisa menjadi seorang UI/UX desainer? Jawabannya ternyata tidak serumit yang Anda bayangkan. Mari kita mulai dengan mengetahui apa saja designer tools untuk UI/UX yang bisa Anda pelajari mulai hari ini pada pembahasan di bawah. Yuk lanjutkan scrolling!

Baca juga :10 Graphic Design App untuk Membuat UI/UX Design Dengan Mudah

9 Aplikasi UI/UX Gratis untuk Belajar Desain Web

Siapa bilang belajar menjadi desainer user interface adalah hal yang rumit? Sekarang Anda bisa belajar desain dari rumah memakai 10 aplikasi UI/UX gratis terbaik!

Bagi seorang UI/UX desainer, tools desain user interface adalah merupakan senjata utama dalam mengerjakan aneka project desain. Berkat bantuan tools-tools ini, Anda bisa lebih cepat dan mudah dalam merampungkan desain. Yuk intip 9 aplikasi UI/UX gratis dan unggulan dari para desainer profesional berikut ini:

Baca juga : 10 Graphic Design Tools Open Source Gratis yang Wajib Dicoba

Figma

Rekomendasi pertama adalah Figma. Nama Figma memang sangat terkenal di kalangan para desainer tampilan antar muka website dan aplikasi. Software Figma dapat dijalankan pada semua basis OS: MacOs, Linux dan Windows. Selain itu, software Figma cukup dijalankan pada web browser seperti Chroma dan Firefox – tidak perlu repot melakukan instalasi aplikasi!

Figma digemari oleh para desainer karena sangat mudah digunakan untuk melakukan project yang bersifat kolaboratif. Alias, Anda bisa turut bekerja dengan teman-teman satu tim lain meskipun setiap orang meng-handle tugas yang berbeda.

Sketch

Rekomendasi kedua adalah Sketch. Sketch juga tidak kalah populer dibandingkan Figma, terutama bagi kalangan web designer. Saat Anda mencoba Sketch, mungkin Anda akan merasakan ‘vibe’ khas dari Adobe Photoshop, karena tampilan antar muka dan kegunaan Sketch agak mirip dengan Photoshop. Dengan Sketch, Anda bisa melakukan pengeditan gambar, vektor, hingga video berkualitas tinggi.

Sketch mempunyai fitur unggulan yakni ‘symbols’ yang sering dipergunakan untuk membuat assests UI dan menjadikan desain lebih tertata rapi. Selain itu, Sketch sering dipakai untuk membuat tampilan prototype dan hight fidelity.

Invision

Anda juga bisa mempelajari Invision, yang baru dirilis dan sudah sangat terkenal di kalangan para UI/UX desainer. Banyak sekali website dan aplikasi interaktif yang rupanya disusun menggunakan software Invision.

Invision menawarkan bantuan untuk membuat animasi transisi dan custom, sehingga menjadikan tampilan aplikasi dan website semakin dinamis. Para desainer juga sering kali merasa terbantu dengan software ini dalam bekerja, sebab Anda bisa membuat 1 art board untuk sejumlah perangkat sekaligus. Jadi, Anda bisa membuat desain tampilan aplikasi versi PC dan smartphone dalam satu kali kerja. Wah, canggih sekali ya!

Lebih bagus lagi, Invision menggratiskan semua fitur-fiturnya untuk mode single project. Tunggu apa lagi? Yuk segera coba Invision!

Origami Studio

Rekomendasi aplikasi UI/UX gratis lainnya adalah Origami Studio. Origami Studio adalah software desain buatan tim Facebook yang kini mendukung desain untuk OS Android, iOS dan OS X. Ada banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan memakai Origami Studio, seperti melakukan eksportir komponen desain, melihat mock up live, dan bebas copy dan paste elemen desain ke project sesuai kebutuhan.

Sayangnya, Origami Studio masih belum dilengkapi dengan fitur kolaborasi. Jadi, software ini lebih cocok digunakan untuk desainer UI/UX pemula yang masih dalam tahap belajar dan pekerja freelance tunggal.

Adobe XD (Experience Design)

Adobe memang sangat terkenal dengan software untuk editing foto dan video. Salah satunya adalah Adobe XD (Experience Design) yang masih ‘berkerabat’ dengan Adobe CC (Creative Cloud). Namun, Adobe XD adalah software yang memang diperuntukkan untuk membuat rancangan antar muka aplikasi dan web (UI/UX).

Bahkan Adobe XD juga banyak dipergunakan oleh pemula, karena memiliki banyak fitur gratis dan tidak rumit untuk digunakan. Kalau Anda tertarik untuk coba-coba juga, maka Anda bisa mendownload Adobe XD dari laman official website Adobe.

Adobe XD bisa digunakan untuk membuat prototype desain untuk beragam platform, seperti Windows, iOS, Android dan OS X. Beberapa tugas desain yang bisa Anda selesaikan dengan Adobe XD adalah screen layouting, menggambar, mengombinasikan aneka vektor, membuat wireframe, re-use, bahkan menerima komentar real time dari klien langsung pada aplikasi. Banyak juga desainer UI/UX yang memakai Adobe XD untuk melakukan uji tampilan dari desain yang telah dibuat.

Axure

Ingin mendesain UI/UX tapi tidak bisa ngoding? Gampang, gunakan saja Axure untuk melancarkan segala pekerjaan desain Anda.

Ya, Axure adalah software desain UI/UX yang menyediakan aneka prototype canggih tanpa mewajibkan user-nya untuk jago ngoding. Dengan Axure, Anda bisa menyisipkan animasi pada desain, membuat dynamic content, mengecek desain dengan Conditional Flow Statement, dan membuat tampilan UI/UX adaptif yang bisa diterima oleh semua ukuran layar user.

Sayangnya, Axure hanya menyediakan mode gratis untuk uji coba 30 hari (1 bulan pertama) saja. Untuk menggunakan Axure seterusnya, Anda harus memilih paket langganan bulanan atau tahunan.

Adobe Illustrator (AI)

Anda sudah bisa memakai Adobe Illustrator (AI)? Jika iya maka Anda tidak perlu repot belajar aplikasi UI/UX lainnya, sebab Adobe Illustrator juga bisa digunakan untuk membuat desain UI/UX web dan aplikasi.

Adobe Illustrator memang umumnya terkenal digunakan membuat desain ilustrasi, namun dengan metode yang sama, software AI turut bermanfaat untuk mendesain tampilan web dan aplikasi. Penasaran? Langsung buka Adobe Illustrator Anda sekarang dan cobalah untuk membuat project web design!

Framer

Software Framer juga salah satu aplikasi UI/UX bagus lainnya untuk pemula. Software ini mendukung OS Android, iOS, OS X dan Windows Phone 10. Banyak programmer menilai ngoding untuk membuat aneka prototype dengan Framer sangat simpel, sehingga banyak merekomendasikan software ini untuk proses belajar pemula. Sayangnya, versi gratis Framer hanya berlangsung selama 2 minggu. Untuk seterusnya, Anda harus berlangganan sebesar $15 per bulan.

Webflow

Webflow menyediakan gratis coba semua fitur untuk 2 project desain web. Berbeda dengan software lain, Webflow adalah software desain UI/UX yang khusus diperuntukkan untuk mendesain website seperti membuat web interaktif dan responsif, menambahkan animasi dan juga fitur-fitur praktis pada web. Alhasil, website Anda dapat menjadi lebih menarik saat digunakan oleh user.

Kehebatan Webflow adalah menyediakan desain web berdaya guna tinggi tanpa menuntut Anda untuk ngoding sama sekali! Jadi, tugas Anda hanyalah memilih template dan melakukan mock up UI website sesuai keinginan dan kesukaan. Setelah itu pekerjaan desain Anda pun selesai! Sangat praktis, bukan?

Anda juga tetap bisa melakukan host prototype atau melakukan eskportir kode ke bentuk JavaScript, HTML dan CSS jika ingin. Tak heran dengan semua kemudahan ini, banyak desainer menjatuhkan pilihan pada Webflow. Sebab mereka tidak perlu repot mengontak developer untuk melakukan eksportir prototype.

Demikianlah rekomendasi aplikasi desain UI/UX gratis versi kami yang bisa Anda coba dalam tahap belajar atau merintis usaha freelance desain web sendiri. Tetap semangat dalam berlatih mendesain UI/UX website, ya!

Terima kasih sudah mengikuti artikel web app desainer tool edisi kali ini. Nantikan lebih banyak artikel menarik, seru dan informatif lainnya seputar dunia IT hanya dari Appkey.id. Sampai jumpa lagi!