Last Updated on November 6, 2023 by APPKEY-YOGI
Siapa sih yang tidak mengetahui aplikasi TikTok? Aplikasi yang telah dipakai oleh 1,67 milyar di dunia ini sangat banyak digunakan oleh masyarakat dengan berbagai kalangan baik itu anak kecil, remaja hingga orang dewasa. Isi kontennya yang beraneka ragam dan menghibur membuatnya menjadi salah satu aplikasi yang sangat terkenal di era sekarang. Ketika kalian melihat-lihat isi konten TikTok, apakah kalian pernah melihat aplikasi yang serupa dengan TikTok namun dengan nama yang berbeda? Yap, nama aplikasi itu adalah Douyin yang mayoritas penggunanya adalah orang yang berasal dari China.
Lantas, apakah TikTok di copypaste dari Douyin atau justru sebaliknya? Yuk kita bahas mengenai dua aplikasi ini.
Table of Contents
Tentang Tiktok
Aplikasi TikTok berasal dari China yang pertama kali diperkenalkan pada awal September 2016 oleh seorang pengusaha sekaligus pendiri perusahaan ByteDance. Sebelum dikenal luas oleh masyarakat seperti sekarang, aplikasi ini bernama Douyin di China. Aplikasi ini mampu membagikan video pendek berdurasi 15 detik pada saat itu.
Tanpa disangka aplikasi ini pun mendulang kesuksesannya di China dan sang pelopor mulai memperkenalkannya ke komunitas global. Untuk ke komunitas global sendiri, aplikasi ini kemudian diganti namanya menjadi TikTok. Tahun 2018 menjadi tahun yang membuat nama TikTok melejit di Indonesia karena pada saat itu Kominfo memblokir aplikasi ini dengan alasan aplikasi ini membuat konten yang tidak mendidik.
Sebulan setelahnya aplikasi ini dapat diunduh kembali dan akibat kasus itu, semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengetahuinya dan menjadikan aplikasi ini kemudian sangat populer hingga sekarang.
Aplikasi ini berfokus pada video sebagai ciri khas aplikasi dengan berbagai efek dan musik. Pembuatan video pada aplikasi ini juga sangat gampang sehingga dapat membuat siapa saja bisa untuk menggunakannya.
Tik Tok mengklaim mampu mengenali wajah dengan cepat yang menunjukkan karakteristik wajah menarik seperti ekspresi imut, keren, konyol, dan canggung, menurut pengembangnya. Selain itu pengguna dapat menggunakan berbagai efek unik di aplikasi Tik Tok.
Video pendek yang dibuat menarik karena memiliki efek siap pakai. Selain itu, Tik Tok juga menyediakan musik latar dari berbagai artis terkenal dalam berbagai kategori seperti DJ, Dance, R&B, Western, Cute, KKC, Addict, Popular, dll., dan kalian dapat menambahkan lagu yang cocok ke video kalian untuk menentukan tampilannya.
Tentang Douyin
Aplikasi ini sama saja dengan TikTok yang kalian lihat saat ini dan dapat dikatakan Douyin adalah cikal bakalnya. Douyin dikhususkan pemakaiannya hanya untuk di China dan tentu saja seluruh isi konten Douyin sangat diperhatikan oleh pemerintah China sehingga jika kalian mencari kata Douyin pada appstore atau google play store, aplikasi tersebut tidak akan muncul.
Gosipnya mengenai Douyin, karena sangat dijaga ketat oleh pemerintah China, konten yang terdapat pada Douyin kebanyakan harus bermanfaat untuk remaja atau dengan kata lain, konten yang selalu muncul harus mengenai pendidikan atau hal lainnya yang bermanfaat dengan tujuan agar para remaja di China memiliki kemampuan yang tinggi dan menaikkan minat belajar.
Sedangkan untuk konten pada aplikasi saudaranya, sengaja memperbanyak konten yang tidak bermanfaat untuk dikonsumsi agar orang-orang menjadi kecanduan dan menjadi malas.
Dengan kata lain atau secara kasarnya, TikTok sengaja untuk membuat bodoh anak di luar China supaya orang China bisa lebih unggul daripada negara lainnya. Namun perlu diketahui ini hanya gosip yang beredar di masyarakat, mengenai benar atau tidaknya, mungkin kalian bisa menilainya sendiri.
Perbedaan TikTok dan Douyin
Berikut adalah beberapa perbedaan TikTok dan Douyin.
Target Pasar
Meskipun antara TikTok maupun Douyin memiliki tampilan yang sama persis, namun target pasar diantara keduanya berbeda. Seperti yang telah dijelaskan diatas, target pasar untuk TikTok yaitu secara global, dalam arti seluruh dunia dan sudah tersedia pada platform iOS dan Android. Sedangkan Douyin sendiri hanya ditargetkan untuk pengguna di China.
Jenis Konten
Konten paling populer di Douyin adalah video komedi atau hewan peliharaan sedangkan di TikTok konten paling populer adalah postingan kegiatan pribadi, lip-sync atau dance.
Selain itu, video-video Douyin biasanya berfokus pada konten atau menarik perhatian pengguna aplikasi dengan menawarkan nilai-nilai tertentu dan mengajak interaksi unik. Untuk melindungi data pengguna, sebagian besar konten Douyin didubbing dengan suara komputer demi menjaga privasi.
Sebaliknya di TikTok, memiliki lebih banyak video yang lebih personal di mana pemilik akun berbagi pengalaman atau kehidupan pribadinya dengan pengguna lain. Seperti contoh di Indonesia dengan konten “a day in my life” atau konten masak-masak di dalam kamar ketika sedang pandemi. Akibatnya, kreator konten atau karakter populer di TikTok “lahir” dari cerita pribadi mereka di aplikasi.
Selain itu, poin di atas berbeda dengan pembuat konten Douyin. Pengguna populernya bukan orang baru tetapi lebih dari karakter yang sudah terkenal dan memiliki banyak penggemar.
Fitur
Sebagai aplikasi yang lebih dulu diciptakan, pada Douyin, kalian dapat melakukan pencarian melalui video atau melalui gambar. Contoh jika kalian melihat video idola kalian sedang memakai merk baju atau barang tertentu namun kalian tidak tahu itu merk apa, kalian bisa langsung mencarinya dari video. Atau jika kalian melihat seseorang wanita yang cantik atau pria tampan dalam video namun kalian tidak tahu namanya, kalian bisa mencarinya langsung pada pencarian video.
Selain itu Douyin juga bisa digunakan untuk membeli sesuatu, memesan penginapan atau hotel, tur virtual, menulis ulasan atau objek yang ada video atau mendapat kupon gratis.
Pada TikTok fitur-fitur diatas masih belum tersedia, namun fitur belanja dari profil atau live streaming sudah bisa dirasakan. Namun sayangnya baru-baru ini pengguna TikTok di Indonesia sudah tidak bisa lagi berbelanja melalui TikTok dikarenakan kebijakan baru oleh pemerintah atas desakan dari pedagang offline. Para pedagang offline mengeluh karena menjadi sepi pembeli karena TikTok memiliki fitur belanja tersebut.
Namun menurut penulis sendiri, daripada menutup fitur belanja, di era teknologi yang semakin berkembang ini, para pedagang offline seharusnya bisa mengikuti era perkembangan yang dimana semua serba online. Kita tidak bisa menyalahkan perkembangan teknologi yang cukup pesat karena gaya hidup manusia kedepannya akan selalu berubah dan kita sebagai masyarakat atau pelaku usaha harus bisa menyesuaikan diri dengan hal tersebut agar tetap bisa bertahan dan maju.
Daripada harus menutup fitur belanja atau menutup situs jual beli online, kenapa tidak memanfaatkan itu saja? Hitung-hitung para pelaku usaha tidak perlu menyewa ruko atau lapak sehingga pengeluaran tidak menjadi banyak.
Kesimpulan
TikTok dan Douyin adalah aplikasi yang memiliki tampilan sama namun memiliki beberapa perbedaan baik dari target pasar, konten dan fiturnya. Kedua aplikasi ini berasal dari China dan Douyin adalah cikal bakal dari TikTok yang kita kenal sekarang.
Target pasar dari TikTok adalah dunia Internasional sedangkan Douyin menargetkan pasarnya untuk pengguna di China. Jenis konten yang terdapat pada TikTok kebanyakan adalah tentang postingan kegiatan pribadi, lip-sync atau dance. Sedangkan Douyin biasanya berfokus pada konten atau menarik perhatian pengguna aplikasi dengan menawarkan nilai-nilai tertentu dan mengajak interaksi unik.
Fitur yang terdapat pada Douyin lebih kompleks dibandingkan dengan TikTok dimana pada Douyin terdapat pencarian melalui video sedangkan TikTok belum memilikinya.
Bagaimana dengan informasi diatas? Menarik bukan? Ikuti WEBAPP untuk terus dapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga web! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan seluruh artikel terbaru dan menarik mengenai teknologi serta pengembangan aplikasi setiap hari! Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.