Last Updated on February 14, 2022 by
Saat melakukan coding aplikasi, Anda mungkin akan berhadapan dengan tugas membuat ListView. Untuk Anda yang sudah sering berpraktek membuat project aplikasi, tentunya istilah ListView sudah tidak asing lagi di telinga bukan?
Namun bagi Anda yang baru memulai terjun di dunia aplikasi, jangan khawatir kalau masih bertanya-tanya apa itu ListView android dan bagaimana cara membuatnya?
Artikel seri belajar ngoding aplikasi dari Appkey kali ini punya semua jawabannya untuk Anda.
Jangan kemana-mana lagi dan segera siapkan catatan, laptop dan atau PC Anda karena berikut ini kami akan memaparkan secara rinci tutorial belajar membuat ListView Android Studio. Pastikan Anda sudah mempunyai software Android Studio juga sebelum memulai, ya!
Sudah siap? Mari langsung kita mulai ke pembahasan pertama tentang ListView Android Studio. Selamat membaca!
Apa Itu ListView Android dan Kegunaannya: Perkenalan
Sebelum lompat ke cara membuat ListView di Android Studio, Anda yang belum memahami apa itu ListView wajib membaca bagian ini terlebih dahulu. Memahami apa itu ListView dan kegunaannya pada aplikasi android akan mempermudah Anda saat ngoding dan pastinya menghindari program error.
Jadi apa itu ListView? Sesungguhnya ListView adalah sebuah widget yang terdapat pada komponen UI (user interface) dari sebuah aplikasi. ListView adalah widget yang dipakai untuk menampilkan nilai-nilai dan data dalam bentuk list atau daftar. Definisi ini sesuai dengan nama ListView itu sendiri, yang terdiri dari 2 kata: list dan view. List berarti daftar, dan view berarti tampilan.
Item-item data yang ditampilkan dalam ListView biasanya dapat tersusun dalam urutan berjajar ke samping atau ke bawah. Intinya, tampilan ListView selalu dapat dengan mudah di-scroll oleh user aplikasi. Data-data pada ListView didapat dari sebuah query database atau array yang telah ditetapkan sebagai sebuah data model.
Untuk bisa bekerja dengan baik, ListView punya sebuah adapter. Adapter adalah sebuah class yang berfungsi untuk mengatur resource view, model dan susunan item di ListView. Resource view mengatur item yang terlihat dan tersembunyi di ListView dan adapter hampir selalu mempunyai jumlah resource view yang tetap, tidak berubah, sesuai dengan item-item yang muncul di layar aplikasi.
ListView masih cukup banyak digunakan oleh developer aplikasi, terutama jika aplikasi yang dibuat masih sederhana. Para app developer pemula juga sering kali menjadikan tugas membuat ListView Android Studio sebagai salah satu sistem belajar. Namun selain ListView, terdapat pula mekanisme penampilan data dari array dan database lainnya yang bernama RecyclerView yang lebih banyak digunakan oleh developer app profesiona kekinian.
Akan tetapi, pemahaman dan kemampuan ListView adalah dasarnya yang harus Anda kuasai. Jika Anda tidak mengerti bagaimana cara membuat ListView, Anda bisa lebih sulit saat belajar menguasai cara membuat RecyclerView.
Cara Membuat ListView di Android Studio
Jadi, bagaimana cara untuk membuat ListView di Android Studio? Mengapa memakai Android Studio? Tentunya karena Android Studio adalah aplikasi terbaik untuk mengembangkan software aplikasi android. Namun masih tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin mengembangkan aplikasi di IDE lain – hanya saja, tutorial kali ini akan memakai Android Studio.
Untuk memulai project membuat ListView Android Studio, mula-mula Anda harus membuka Android Studio dan membuat project baru. Begini caranya:
- Buka Android Studio.
- Klik ‘start new project’.
- Input nama project atau nama aplikasi yang tengah digarap.
- Input lokasi penyimpanan > klik ‘next’.
- Klik minimum SDK > klik ‘next’ lagi.
- Pilih ‘empty activity’.
- Biarkan setting tetap default.
- Terakhir, klik ‘finish’.
Selesai. Anda baru saja membuat project baru pada Android Studio. Selanjutnya, kita bisa mulai membuat atau menambahkan widget ListView Android Studio. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Android Studio > buka Activity (file xml).
- Input kode xml khusus pembuatan widget ListView. Kodenya adalah:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_margin="8dp"
tools:context="android.developer.net.basicandroid.MainActivity">
<ListView android:id="@+id/list"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_centerVertical="true" />
</RelativeLayout>
3. Alternatif lainnya selain menginput kode xml di atas, Anda bisa saja dengan langsung men-drag (seret) dan drop widget ListView. Pada tampilan Android Studio, cari layout > klik Pellete. Anda akan menemukan item widget ListView. Cukup drag file widget ListView dan drop di file Activity.
- Sampai di sini, Anda sudah berhasil membuat widget ListView, akan tetapi widget ListView tersebut masih kosong.
- Isikan item pada ListView dengan memakai ArrayList dan Array (catatan: implementasi data berikut ini dilakukan secara langsung ke struktur coding alias secara static).
- Untuk mengisi data: buka project > buka file MainActivity.java > input source code di bawah:
package android.developer.net.basicandroid;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ListView;
import java.util.ArrayList;
import java.util.Collections;
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
//Data-Data yang Akan dimasukan Pada ListView private String[] nama hari = {"Senin","Selasa","Rabu;","Kamis","Jumat", "Sabtu","Minggu"};
//ArrayList digunakan Untuk menampung Data
private ArrayList<String> data;
@Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
ListView listView = findViewById(R.id.list);
data = new ArrayList<>();
getData();
ArrayAdapter adapter = new ArrayAdapter<>(this, R.layout.support_simple_spinner_dropdown_item, data); listView.setAdapter(adapter);
}
private void getData(){
//Memasukan Semua Data nama hari kedalam ArrayList Collections.addAll(data, nama hari);
}
}
- Tahapan di atas (no 6) adalah proses pembuatan varaible array nama-nama hari. Data-data nama-nama hari yang akan Anda masukkan selanjutnya ke ArrayList.
- Masukkan data nama-nama hari ke ArrayList dengan method getData dan memakai fungsi addAII().
- Panggil adapter ListView memakai fungsi setAdapter().
- Untuk mengganti tampilan layout default (warna, style, text), ganti source code di adapter dengan file xml: support_simple_spinner_dropdown_item.
- Buat file xml baru untuk memberi style baru ke data yang akan di-view: buka direktori res/layout > buat file xml baru > beri nama style_baru.xml.
- Input TextView ke file xml. Contoh:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<TextView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:id="@+id/gaya"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:padding="15dip"
android:textSize="20dip"
android:textStyle="underline" >
</TextView>
- Ubah layout adapter:
ArrayAdapter adapter = new ArrayAdapter<>(this, R.layout.style_baru, data);
- Buat aksi pada ListView > tambahkan OnItemClickListener ke file yang sama > set ‘listenet’ ke ListView. Aplikasikan OnItemClickListener dengan kode:
public class MainActivity extends AppCompatActivity implements AdapterView.OnItemClickListener {] - Set listener ke ListView dalam method onCreate() memakai code:
setOnItemClickListener(this); - Implementasikan method onItemClick(). Yang satu ini wajib, karena dapat mengakibatkan error sistem kalau Anda melewatinya. Untuk mengaplikasikan method onItemClick(), gunakan code:
-
@Override public void onItemClick(AdapterView adapterView, View view, int position, long l) {
String getNamahari = data.get(position);
Toast.makeText(this, "Nama Hari Yang Saya Ambil "+getNamahari, Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
Akhirnya, variabel getNamahari akan mengambil data yang sesuai dengan request user ke ArrayList pada method tersebut > data ditampilkan di Toast (salah satu item pada Klik). Selesai.
Itulah dia pembahasan seri belajar ngoding Appkey kali ini tentang cara membuat ListView di Android Studio. Semakin banyak Anda membaca referensi dan berpraktek, maka akan semakin cepat dan mahir pula Anda dalam mempraktekkan cara membuat ListView di Android Studio.
Anda telah menyelesaikan bagaimana cara membuat ListView sederhana atau basic di Android Studio. Sesungguhnya masih terdapat tips-tips dan cara-cara tambahan untuk mengustomisasi ListView Android Studio Anda. Dengan tips kustomisasi ListView Android Studio, Anda bisa membuat aneka tampilan daftar yang lebih personal, unik atau sesuai dengan tema dari aplikasi yang tengah digarap. Jangan khawatir, kami akan membahas soal tips kustomisasi ListView Android Studio pada artikel edisi berikutnya!
Jadi, jangan lupa untuk memfollow media sosial dan website Appkey.id agar Anda tidak ketinggalan update artikel terbaru! Terima kasih sudah membaca sampai di sini – selalu temukan beragam artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia IT dan pemrograman hanya dari Appkey.id. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.