Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteBackendJamstack: Ulasan, Cara Kerja, dan Fiturnya Lengkap!

Jamstack: Ulasan, Cara Kerja, dan Fiturnya Lengkap!

-

Last Updated on May 25, 2023 by

Jamstack telah menjadi tren terbaru dalam pengembangan web. Dalam era di mana kecepatan, keamanan, dan responsivitas menjadi faktor kunci dalam pengalaman pengguna, Teknologi ini muncul sebagai solusi yang sangat efektif. Dengan menggabungkan teknologi Javascript, API dan Markup, pendekatan ini menjadi pilihan terbaik para pengembang dalam mengembangkan website.

Artikel kali ini akan menjelajahi secara lengkap  apa itu Jamstack, bagian terpenting dari teknologi ini, bagaimana cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya dan fitur-fitur unggulan yang dibawa oleh teknologi ini. Terus ikuti ulasan kali ini untuk tambahan wawasan pengembangan aplikasi. Yuk simak selengkapnya!

Apa itu Jamstack?

jamstack

Jamstack adalah pendekatan pengembangan web yang inovatif dan modern yang menggunakan kombinasi dari tiga teknologi utama yaitu JavaScript, API, dan Markup. Teknologi ini memiliki pendekatan yang berbeda dengan arsitektur tradisional berbasis server. Dalam pendekatan ini, situs web dibangun sebagai file statis yang dapat disajikan langsung kepada pengguna melalui Content Delivery Network (CDN). Setiap permintaan pengguna akan menerima file HTML jadi yang tidak memerlukan pemrosesan server saat itu. 

Pada dasarnya, teknologi ini memisahkan tiga komponen utama dalam pengembangan web: logika, tampilan, dan data. Logika ditangani oleh JavaScript di sisi klien (browser), tampilan ditentukan melalui markup seperti HTML atau Markdown, dan data diambil melalui API dari berbagai sumber. Pengembang dapat memanfaatkan alat-alat modern seperti Gatsby, Next.js, atau Hugo untuk membangun situs web yang responsif. Pendekatan ini dapat mengurangi beban server dan memungkinkan pengiriman konten instan kepada pengguna.

Komponen Penting dari Jamstack

Dalam pendekatan ini, terdapat tiga komponen utama yang memainkan peran penting dalam pengembangan situs web. Berikut beberapa komponen yang menjadi bagian penting dari teknologi ini.

JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengontrol logika dan interaksi di sisi klien (browser). JavaScript pada teknologi ini berperan dalam membuat situs web menjadi responsif, interaktif, dan dinamis. Penggunaan JavaScript modern dengan kerangka kerja seperti React, Vue.js, atau Angular memungkinkan pengembang untuk membangun antarmuka pengguna yang menarik. Dengan JavaScript, elemen UI dapat berinteraksi dengan pengguna, mengirim permintaan ke API, dan mengubah tampilan situs web secara dinamis berdasarkan interaksi pengguna.

Artikel Terkait  Apakah Perbedaan Website dengan Web App? Yuk Simak!

API

API (Application Programming Interface) merupakan komponen yang memungkinkan interaksi antara bagian depan (frontend) dan bagian belakang (backend) dari situs web. Pada pendekatan ini, API digunakan untuk mengambil data dinamis, menyimpan data, atau berkomunikasi dengan layanan pihak ketiga seperti sistem pembayaran atau pengiriman email. Pengembang dapat mengakses API melalui permintaan HTTP dan mendapatkan respons dalam format yang diinginkan. Penggunaan API memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan sumber daya eksternal dan menyediakan konten yang dinamis dalam situs web Jamstack.

Markup

Markup merujuk pada struktur dasar dari situs web seperti HTML atau Markdown. Markup digunakan untuk membangun situs web sebagai file statis pada pendekatan ini. File-file ini kemudian disajikan secara langsung kepada pengguna melalui CDN tanpa memerlukan pemrosesan server. Markup yang dihasilkan merupakan representasi final dari situs web dan mencakup semua konten, tata letak, dan elemen yang diperlukan untuk ditampilkan kepada pengguna. Situs web dengan teknologi ini dapat memberikan keuntungan kecepatan dan keamanan yang lebih baik.

Cara Kerja Jamstack

Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip decoupling atau pemisahan antara tampilan dan data. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam cara kerja dari teknologi ini yang harus diketahui.

  1. Pembangunan (Build): Tahap pertama dalam Jamstack adalah membangun situs web sebagai file statis menggunakan alat pengembangan. Pada tahap ini, logika bisnis, tampilan, dan data diintegrasikan dalam situs web yang siap disajikan.
  2. Penyajian (Deployment): Setelah situs web dibangun, file statis yang dihasilkan disimpan di Content Delivery Network (CDN). Ketika pengguna mengakses situs web, file statis disajikan langsung dari CDN tanpa perlu melalui server backend.
  3. Interaksi (Interaction): API berperan ketika situs web memerlukan interaksi dengan backend atau layanan pihak ketiga. Permintaan data atau tindakan pengguna seperti pengiriman formulir atau pembayaran diproses melalui permintaan HTTP ke API yang sesuai. Respons dari API dikembalikan kepada situs web dan ditampilkan kepada pengguna dengan menggunakan JavaScript di sisi klien (browser).

Kelebihan dan Kekurangan dari Jamstack

jamstack

Jamstack telah mendapatkan popularitas karena sejumlah kelebihan yang dimilikinya. Namun, seperti pendekatan pengembangan lainnya, pendekatan ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari pendekatan ini yang harus diperhatikan.

Artikel Terkait  Membandingkan Tipe Database: Bagaimana Tipe Database Berevolusi Untuk Memenuhi Kebutuhan Yang Berbeda

Kelebihan Jamstack:

  1. Kecepatan yang Tinggi: Dalam Jamstack, situs web dihasilkan sebagai file statis yang dapat disajikan langsung dari CDN. Situs web mampu memberikan waktu muat yang sangat cepat dan meningkatkan pengalaman pengguna karena tidak perlu pemrosesan pada server. 
  2. Skalabilitas yang Mudah: Karena file statis situs web disimpan di CDN, pendekatan ini memungkinkan skala secara horizontal dengan mudah. Situs web dapat menangani lonjakan lalu lintas tanpa mengalami penurunan kinerja.
  3. Keamanan yang Lebih Baik: Dalam Pendekatan ini, tidak ada server backend yang terlibat dalam penyajian konten, sehingga mengurangi risiko serangan keamanan dan membuat situs web lebih aman. Penggunaan file statis juga menghilangkan kerentanan yang muncul dari pemrosesan server saat ini.
  4. Pemeliharaan yang Mudah: Karena situs web dibangun sebagai file statis, pemeliharaan menjadi lebih mudah. Tidak ada server backend yang perlu diurus dan pembaruan dapat dilakukan dengan membangun ulang file statis dan menyebarkannya ke CDN. 
  5. Integrasi yang Lancar: Jamstack memungkinkan integrasi yang mudah dengan layanan pihak ketiga melalui API. Pengembang dapat mengambil keuntungan dari ekosistem API yang luas untuk menyediakan fitur-fitur tambahan seperti sistem pembayaran, analitik, atau pengiriman email.

Kekurangan Jamstack:

  1. Kompleksitas Pengembangan: Dalam beberapa kasus, pengembangan dapat menjadi lebih kompleks dibandingkan dengan pendekatan server-side tradisional. Penggunaan JavaScript, kerangka kerja UI, dan integrasi API membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi tersebut.
  2. Tidak Cocok untuk Situs Web yang Sangat Dinamis: Jamstack lebih cocok untuk situs web yang memiliki konten yang tidak berubah secara teratur. Jika situs web Anda membutuhkan pembaruan konten real-time atau interaksi yang kompleks, maka teknologi ini mungkin tidak menjadi pilihan yang tepat.
  3. Pembatasan Fungsionalitas di Sisi Klien: Ada keterbatasan pada apa yang dapat dilakukan oleh JavaScript di browser karena sebagian besar logika dan pemrosesan terjadi di sisi klien. Situs web dengan teknologi ini mungkin tidak cocok untuk kasus penggunaan yang memerlukan pemrosesan intensif di sisi server.

Fitur Unggulan Jamstack

Teknologi ini memiliki sejumlah fitur unggulan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengembangan web modern. Berikut beberapa fitur unggulan dari teknologi ini dalam pengembangan web.

  1. Kecepatan Tinggi: Dengan menggunakan file statis yang disajikan melalui CDN, pendekatan ini dapat memberikan waktu muat yang sangat cepat. Pengguna akan mendapatkan pengalaman yang responsif dan tanpa jeda yang signifikan saat mengakses situs web. 
  2. Keamanan yang Lebih Baik: Situs web yang dihasilkan sebagai file statis tanpa adanya server backend yang terlibat dalam penyajian konten dapat mengurangi risiko serangan keamanan seperti serangan injeksi SQL atau cross-site scripting (XSS). Dengan menggunakan CDN, situs web Jamstack juga dapat melindungi dari serangan DDoS (Distributed Denial of Service) dengan menyebarkan lalu lintas ke server yang tersebar.
  3. Skalabilitas Mudah: Jamstack memungkinkan skalabilitas yang mudah dengan adanya CDN. Situs web dapat menangani lonjakan lalu lintas tanpa mengalami penurunan kinerja dan memastikan pengiriman konten yang cepat dan responsif ke pengguna di berbagai lokasi.
  4. Arsitektur yang Modular: Pendekatan ini memisahkan logika, tampilan, dan data yang memungkinkan pengembangan yang modular. Pengembang dapat menggunakan kerangka kerja JavaScript modern untuk mengelola logika bisnis, sedangkan tampilan dapat diatur menggunakan markup seperti HTML atau Markdown. Pemisahan ini mempermudah pemeliharaan, pengujian, dan pengembangan lebih lanjut.
  5. Integrasi yang Lancar: Melalui penggunaan API, pendekatan ini memungkinkan integrasi yang lancar dengan berbagai layanan pihak ketiga. Pengembang dapat mengambil keuntungan dari ekosistem API yang luas untuk menyediakan fitur tambahan. Integrasi yang mudah ini memperluas fungsionalitas situs web dengan cara yang efisien.
Artikel Terkait  Cara Membuat CRUD Codeigniter 4 dengan 10 Langkah Mudah Ini

Kesimpulan

Jamstack adalah pendekatan pengembangan web yang memanfaatkan JavaScript, API, dan markup untuk membangun situs web yang cepat, aman, dan responsif. Dengan menggunakan file statis dan penyajian melalui CDN, teknologi ini memberikan kecepatan tinggi dan keamanan yang lebih baik. Meskipun ada beberapa kekurangan, teknologi ini menawarkan fitur-fitur unggulan untuk pengembangan web. Pendekatan ini menjadi solusi untuk mengembangkan situs web yang efisien dan menarik bagi pengguna. Semoga ulasan kali ini dapat menambah wawasan Anda mengenai pengembangan web!

Ikuti WEBAPP untuk mendapatkan lebih banyak info terbaru dan menarik seputar dunia pengembangan aplikasi maupun website! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan banyak info menarik maupun artikel terbaru seputar dunia teknologi dan pengembangan aplikasi setiap harinya! Sampai jumpa!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

7 Aplikasi Membuat Aplikasi Android Secara Offline

Aplikasi membuat aplikasi android saat ini banyak dicari penekun IT untuk membuat aplikasi Android secara offline tanpa harus menggunakan...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya