11 Framework PHP Terbaik Untuk Web Developer

Last Updated on June 14, 2021 by

Jika Anda adalah seorang web developer, maka Anda pasti paham bahwa untuk mengembangkan sebuah website atau aplikasi sangat membutuhkan pengembangan fungsionalitas. Tetapi, terkadang fungsionalitas yang sudah pernah dipakai, diulangi kembali demi memenuhi tuntutan pasar dan kebutuhan.

Jika Anda tidak ingin melakukan pengulangan untuk sebuah fitur atau fungsionalitas yang akan Anda jalankan, maka Anda dapat menggunakan framework software. Software ini dapat menyediakan pondasi untuk membuat Anda dapat mewujudkan website atau aplikasi yang Anda inginkan tanpa harus melakukan pengulangan atau repetition.

Lalu, apa yang dimaksud dengan framework? Dalam dunia pengembangan software, framework adalah tempat penyimpanan file yang berfungsi untuk memuat beberapa fungsi dasar sekaligus.

Dalam menghadapi sebuah proyek, maka Anda sebagai seorang web developer diharuskan untuk dapat memprogramkan berbagai fungsi sekaligus. Karena itulah framework hadir, yaitu sebagai fondasi bagi seorang web developer, agar dapat mengembangkan sebuah proyek dengan lebih efisien.

11 Jenis Framework PHP Terbaik

Apabila Anda ingin mengembangkan sebuah proyek dengan memanfaatkan PHP, Anda dapat memanfaatkan framework PHP yang sudah memiliki fungsionalitas yang dibutuhkan dan dapat mempermudah Anda dalam menjalani proyek yang scalable, maintainable, dan tentunya juga testable. Berikut ini akan dibahas 11 framework PHP terbaik yang dapat Anda manfaatkan untuk pengembangan proyek milik Anda.

1. Framework Laravel

Framework Laravel, adalah salah satu framework PHP yang sedang berada di atas angin, familier di kalangan web developer, dan berada di urutan pertama dalam hal framework PHP dari segi performa dan orang yang berada di belakang kesuksesan framework Laravel adalah Taylor Otwell.

Ada beberapa keunggulan dari framework PHP ini, yaitu memiliki syntax yang mudah untuk dipahami dan digunakan, karena itu proyek website dan aplikasi Anda dapat Anda kembangkan dalam waktu singkat.

Selain itu Anda tidak perlu lagi memikirkan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat dasar, dikarenakan framework Laravel ini menyediakan berbagai fungsi seperti otentifikasi oleh user, caching dan manajemen sesi. Secara sederhana, framework Laravel memberikan seluruh aspek fungsionalitas yang Anda butuhkan untuk dapat mengembangkan proyek aplikasi PHP modern.

2. Framework Codeigniter

Framework Codeigniter pada awalnya dikembangkan oleh Rick Ellis, tetapi pada akhirnya dikembangkan oleh British Columbia Institute of Technology. Namun, saat ini berada di bawah kepemimpinan Lonie Ezell beserta seluruh tim-nya. Konsep dari framework Codeigniter adalah penggunaan komponen yang berbeda-beda untuk pengelolaan task development yang lebih spesifik.

Karena itu dapat dikatakan sangat ramah terhadap para web developer, sebab dapat menciptakan dan mengembangkan proyek aplikasi web yang mudah untuk diskalakan dan tidak menyita banyak ruang.

Selain itu, framework Codeigniter memberikan informasi berupa bantuan dan tutorial yang lengkap, sehingga framework PHP ini sangat disarankan untuk seorang pemula, apalagi jika Anda ingin mengembangkan aplikasi yang bersifat ‘ringan’ dan hanya dijalankan sebuah server sederhana.

3. Framework Symfony

Dari segi popularitas, framework Symfony merupakan framework PHP yang berada di urutan ketiga setelah framework Laravel dan framework Codeigniter, dalam hal popularitas. Kelebihan dari framework Symfony adalah memiliki bantuan dan tutorial yang dapat diandalkan sehingga framework Symfony memang sangat unggul dalam hal modularitas.

Sifatnya sangat fleksibel, sebab dalam framework ini mengandung sistem bundle dan sistem komponen yang dapat memudahkan Anda untuk memilih fungsi framework PHP. Apakah Anda ingin menggunakan keseluruhan framework, atau hanya fungsi PHP yang paling Anda butuhkan atau inginkan.

4. Framework Phalcon

Framework Phalcon adalah jenis framework yang akan sangat disukai oleh para web developer yang mengutamakan performa. Mengapa begitu? Karena framework ini merupakan salah satu framework tercepat, hemat sumber daya, dan memiliki performa yang baik, sehingga dapat memberikan hasil yang tidak hanya stabil tetapi juga berkualitas.

Digawangi oleh Andres Gutierrez dan rekannya yang lain, source code framework ini ditulis dalam bahasa C dalam web server, sehingga framework Phalcon merupakan ekstensi C untuk framework PHP.

Setelah Anda meng-install framework ini, hampir sama sekali tidak ada file yang terkandung di dalamnya, Anda cukup menambahkan module dan library yang Anda inginkan hasilnya adalah pengembangan aplikasi web Anda yang rapi dan teroganisir.

5. Framework CakePHP

PHP Framework MVC yang memiliki moto, “The Rapid Development Framework for PHP” ini, pertama kali diluncurkan di pasaran pada tahun 2000-an. Saat ini masih menjadi framework PHP yang paling bagus sekaligus populer.

Framework PHP ini memiliki fitur-fitur unggulan seperti associative data mapping, front cotroller dan arsitektur MVC dikarenakan framework ini adalah tipe PHP Framework MVC. Keunggulan utama dari framework ini adalah metode konvensi yang terletak dalam proses coding.

Artinya, jika Anda sudah dapat memahami kumpulan konvensi-nya dengan benar, maka Anda dapat langsung fokus ke pengembangan saja dan sebagai hasilnya dapat menyelesaikan task lebih cepat.

6. Framework Yii2

Framework memiliki moto “The Fast, Secure, and Professional PHP Framework dan dalam PHP Framework merupakan kompetetitor yang patut untuk diperhitungkan. Dari segi performa, sudah setara dengan framework Phalcon, dan keunggulan utamanya adalah kemudahan dalam hal set-up dan dapat di-kostumatisasi sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri.

Selain itu, framework ini juga menawarkan standar keamanan tingkat tinggi pada website dan aplikasi yang sedang Anda kembangkan. Masih banyak lagi keunggulan lainnya yang dapat membuat pengembangan aplikasi web yang Anda tangani dapat lebih cepat. Meskipun begitu, kekurangan framework Yii adalah tidak dapat langsung dipahami dan dipelajari oleh para developer pemula.

7. Framework Zend Framework

Framework jenis ini tergolong sebagai framework yang unik dan dirilis oleh tim pengembang inti PHP. Keunggulan dari framework jenis ini adalah Anda memiliki alat-alat untuk mendukung kegiatan pengembangan aplikasi web Anda seperti Zend Studio, Zend Expressive, Apigility dan PHP 7 itu sendiri.

Jika Anda ingin menjadi profesional Zend Framework, maka Anda memerlukan sertifikasi resmi. Keunggulan lainnya adalah digunakan oleh kalangan interprise dikarenakan memberikan support langsung dari pengembangnya. Karena keunggulan-keunggulan tersebut lah framework jenis ini dikatakan memiliki keunikan tersendiri.

8. Framework Lumen

Framework Lumen dikomando oleh Taylor Otwell, karena itu dikatakan sebagai anak dari framework Laravel, tetapi memiliki aspek yang berbeda dari framework Laravel. Framework Lumen adalah sebuah micro framework dengan sintaks khusus yang bersifat indah dan elegan.

Selain itu, juga memiliki fitur milik framework Laravel dan tambahan fitur-fitur lainnya. Karena itu, dalam hal micro framework, sudah jelas framework Lumen lah yang paling diunggulkan.

9. Framework Silex

Jika framework Lumen dibangun di bawah nama framework Laravel, maka Framewok Silex dibangun dibawah nama framework Symfony. Fitur-fitur yang dimiliki hampir sama dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh framework Symfony, tetapi beberapa bagian tidak pergunakan dengan tujuan agar lebih fokus pada pembentukan API yang lebih cepat sekaligus hemat sumber daya.

10. Framework Slim

Framework Slim termasuk ke dalam micro framework PHP yang dapat membuat Anda bekerja lebih cepat dalam mengembangkan aplikasi web dan sekaligus API yang unggul. Keunggulannya adalah kompatibel dengan PSR dan PHP unit, mempunyai sintaks Express.js yang khusus dipergunakan untuk Node.js.

11. Framework FuelPHP

Framework jenis ini memiliki ambisi untuk menjadi framework yang tercepat dan teringan. Framework ini memiliki footprint yang minimalis sehingga pengembang framework ini yakin bahwa framework ini dapat populer di masyarakat luas. Dalam hal keunggulan, framework ini memiliki kompatibilitas dengan PSR dan Composer.

Demikian informasi-informasi menarik terkait framework PHP, beserta seluruh keunggulan-keunggulannya yang dapat membuat pekerjaan pengembangan aplikasi web Anda semakin dipermudah.

Sebagai informasi tambahan, seluruh framework-framework yang dipaparkan sebelumnya berkaitan erat dengan framework tata kelola TI yang pada akhirnya berkaitan erat dengan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance.