Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteLaravelMudah Membuat Blog dengan Laravel 7, Yuk Simak!

Mudah Membuat Blog dengan Laravel 7, Yuk Simak!

-

Last Updated on October 31, 2023 by

Untuk Anda si pecinta framework Laravel, sudahkah Anda menggunakan Laravel versi update terbaru alias Laravel 7? Jika belum, Anda harus segera mengupdate versi Laravel yang Anda pakai! Tinggalkan Laravel versi lama Anda dan bersiaplah sebab Laravel 7 punya lebih banyak kegunaan dan kecanggihan untuk produksi software, salah satunya adalah blog.

Kita mengenal ada banyak jenis blog, seperti blog pribadi dan blog e-commerce. Membuat blog, terutama blog e-commerce, mungkin masih menjadi sesuatu yang sulit dalam benak masyarakat. Membuat blog e-commerce sendiri mungkin agak rumit karena Anda harus memasang aneka plugin atau extension di dalamnya agar blog bisa dipergunakan untuk menjalankan transaksi.

Namun semua masalah dalam pembuatan blog kini sudah teratasi dengan kehadiran Laravel 7. Membuat blog dengan Laravel 7 jauh lebih praktis dan simpel dibandingkan dengan memakai framework lain. Ingin tahu bagaimana cara mudah membuat blog dengan Laravel 7?

Artikel edisi kali ini akan membahas tentang fitur-fitur Laravel 7, cara membuat blog dengan Laravel 7, hingga link source code Laravel 7 terbaru dari GitHub yang bisa Anda akses gratis dalam sekali klik! Penasaran? Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita langsung simak pembahasannya satu per satu di bawah ini.

Apa Saja Update Terbaru di Laravel 7?

php-framework

Artikel Terkait  Adobe Dreamweaver : Langkah Mudah Membuat Website untuk Pemula

Tahun 2020 adalah tahun yang menguntungkan bagi para pecinta Laravel, sebab pihak resmi framework web satu ini akhirnya mengumumkan kehadiran Laravel versi terbaru. Laravel versi terbaru ini juga dikenal dengan Laravel 7 yang dirilis pada Maret 2020 kemarin. Pun Laravel 7 sudah bisa untuk dipakai memproduksi aneka software, seperti web dan blog.

Lalu apa sajakah fitur-fitur terbaru pada Laravel 7 yang bisa Anda gunakan untuk ngoding? Beberapa di antaranya adalah:

Laravel Airlock

Pertama adalah fitur Laravel Airlock yang bisa dipakai untuk membuat sistem otentikasi khusus dari beragam software, semisal Single Page Applicatons (SPA), simple token dan mobile apps. Fitur ini juga memungkinkan user untuk melakukan banyak generate API Token pada setiap akun yang ia gunakan serta melakukan implementasi abilities/implementasi role.

Blade Component

Selanjutnya adalah Blade Component yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal seperti attribute management, tag-based rendering, component classes dan inline view components. Banyak orang yang telah mencoba Laravel 7 juga mengatakan bahwa fitur Blade Component ini mirip dengan fitur Component di Vue.js. Untuk membuktikannya, Anda bisa langsung mencobanya sendiri nanti, ya!

Route Caching

Ini adalah salah satu fitur terbaik dari Laravel 7 sebab mampu menjadikan performa framework ini semakin kencang. Laravel 7 yang sudah dilengkapi dengan route caching mempunyai performa kinerja yang bisa mencapai 2x lebih cepat daripada Laravel versi sebelumnya. Untuk membuat cache route di project dengan Laravel pun mudah, Anda cukup menjalankan kode php artisan route:cache.

HTPP Client

Artikel Terkait  Mengenal Hugo SSG, Framework untuk Membuat Website Statis

Fitur terakhir dalam pembahasan kita kali ini adalah HTTP Client. Fitur ini bekerja dengan memanfaatkan Package Zttp (wrapper) dari package Guzzle. Kehadiran fitur ini akan memudahkan Anda untuk mengakses rest di logic PHP.

Sesungguhnya masih ada lebih banyak fitur menarik dari Laravel 7 yang bisa Anda nikmati ketika mencoba membuat blog dengan Laravel. Nanti Anda bisa langsung belajar dan berkenalan dengan lebih banyak fitur sembari berpraktek membuat blog dengan Laravel 7. Yuk sekarang kita lanjutkan melihat cara membuat blog dengan Laravel 7!

 

Pedoman Membuat Blog dengan Laravel 7

laravel

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, Laravel 7 mempunyai banyak kegunaan. Adapun salah satunya adalah untuk membuat blog. Dengan Laravel 7, Anda tidak hanya bisa sekadar membuat blog biasa. Anda bahkan bisa membuat aneka komponen penting yang bermanfaat untuk menjadikan blog dinamis, seperti fitur login dan sign-up, menambahkan fitur komentar, dan mengatur / set-up bagian front end blog.

Oleh sebab itu, pembahasan kali ini akan kami fokuskan pada membuat blog dengan Laravel 7 pada set-up bagian front end layout. Pada bagian akhir nantinya, kami harapkan Anda bisa mencoba mempraktekkan setiap langkah demi langkah pada pembahasan artikel ini untuk mendapatkan blog dengan tampilan depan (front end) yang cantik, unik dan ciamik.

Sudah siap? Yuk langsung simak urutan ngoding membuat blog dengan Laravel 7 berikut ini:

Tahap 1: Install Project Laravel 7

Langkah pertama sudah tentu adalah menginstall Laravel 7 agar bisa digunakan untuk ngoding membuat blog dengan Laravel. Instalasi project Laravel 7 di web server bisa dilakukan dengan Composer dan melalui cara berikut:

  1. Buka Command Prompt atau jendela Terminal.
  2. Input kode: composer create-project –prefer-dist laravel/laravel namaproject
  3. Jalankan kode. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
  4. Begitu instalasi selesai, jalankan project Laravel 7. Proses ini dilaksanakan dengan input perintah artisan ke Command Prompt atau jendela Terminal = kode: php artisan serve
  5. Kini Anda sudah bisa melakukan akses pada URL project Laravel 7 di web server (jalankan URL localhost:8000).

Tahap 2: Mengatur Routing

Tahap kedua adalah mengatur routing. Mendefinisikan routing penting untuk dilakukan agar kita bisa melakukan setting dan set-up front end layout di blog. Definisi routing dilakukan pada folder bernama routes/web.php. Contoh koding: route::get(‘/’,’PublicController@index’)

Artikel Terkait  PHP 8 Adalah : Menyambut Fitur-Fitur Canggih PHP 8

Tahap 3: Membuat Controller

Selanjutnya adalah membuat Controller. Controller memainkan peranan penting dalam kinerja blog, sebab ia lah yang bertugas memproses request user dengan mengambil data dari Model. Kemudian, Controller jugalah yang berperan meneruskan hasil request tersebut ke View agar bisa dilihat oleh user.

Pembuatan Controller bisa pada Command Prompt atau jendela Terminal memakai kode: php artisan make:controller PublikController –resource.

Artisan tersebut nantinya akan membuat (generate) 1 Controller. Nantinya, Controller ini bisa Anda modifikasi.

Tahap 4: Memasang Template Bootstrap

Ini adalah tahap terakhir, di mana Anda perlu menginstal dan memasang template bootstrap di project. Template bootstrap ini pun menyediakan template versi blog yang bisa Anda langsung gunakan. Untuk mendapatkan template bootstrap, Anda bisa mendownload langsung dari web resminya di https://getbootstrap.com/docs/4.0/examples/.

Tahap-tahap pemasangan template bootstrap dan finishing tatanan layout front end ini adalah sebagai berikut:

  1. Setelah melakukan instalasi bootstrap, tambahkan folder bernama front end di resources/views/frontend/layout.blade.php.
  2. Buka folder public > buat folder assests.
  3. Anda bisa melakukan modifikasi pada file blade resources/views/frontend/layout.blade.php. Semisal menambahkan library pendukung template blog (CSS). Selesai. Jika semua kode telah dimasukkan dengan tepat, maka blog Anda kini sudah bisa jalankan.

Download Source Code Laravel 7

Darimana kita bisa mendapatkan Laravel 7 untuk mulai berpraktek? Tenang, kami sudah punya jawabannya untuk Anda.

Anda bisa mendownload source code Laravel 7 langsung dari GitHub pada link berikut: https://github.com/YoussefHarizi/myblog

Pedoman menginstal dan memulai Laravel 7:

  1. Download project dari link GitHub.
  2. Lakukan extract folder pada xampp/htdocs.
  3. Buka CMD > cd C:\xampp\htdocs\namafolder > install Composer Laravel (kode: composer install).
  4. Buat .env (kode: cp .env.contoh .env) > edit file .env dengan menyesuaikan nama database (kode: DB_DATABASE=namadb)
  5. Import database ke phpmyadmin (kode: php artisan migrate).
  6. Lakukan generate aplikasi untuk bisa membuka app (kode: php artisan key:generate).
  7. Install front end (kode: npm install) > buat storage gambar (kode: php artisan storage:link).
  8. Terakhir, jalankan framework (kode: php artisan serve). Untuk seterusnya, Anda cukup memanggil framework dengan URL sepert http://localhost:8001/, http://localhost:8000/, atau localhost/namafolderanda/public.
Artikel Terkait  Selenium WebDriver? : Cara Melakukan Lokal Testing

Demikianlah pembahasan kali ini tentang fitur-fitur di Laravel 7, source code Laravel 7 dan pedoman pertama dari membuat blog dengan Laravel yakni pengaturan layout front end pada blog. Nantikan pembahasan seri selanjutnya tentang membuat komponen blog lainnya dengan Laravel, ya!

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini. Temukan lebih banyak artikel menarik dan berwawasan lainnya seputar dunia IT hanya dari Appkey.id. Sayonara!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

7 Aplikasi Membuat Aplikasi Android Secara Offline

Aplikasi membuat aplikasi android saat ini banyak dicari penekun IT untuk membuat aplikasi Android secara offline tanpa harus menggunakan...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya