Cross Platform Gaming: Mainkan Game di Banyak Perangkat

Last Updated on February 11, 2023 by

Selain membantu menyelesaikan berbagai macam pekerjaan, smartphone dan PC juga sudah umum digunakan untuk main game. Didukung dengan semakin banyaknya pilihan game yang tersedia serta kemampuan grafis yang mumpuni, PC dan mobile gaming sudah menjadi sektor yang berkembang sangat pesat dengan kualitas dan pengalaman bermain yang tidak kalah seru dengan bermain game di console khusus. Tetapi memang banyak orang yang masih punya alasan khusus untuk memiliki perangkat console game sendiri. Beragamnya jenis perangkat yang digunakan ini membuat para pengembang game semakin menyadari pentingnya cross platform gaming. Hal tersebut akan kami bahas sedikit di artikel kali ini, jadi untuk Anda yang masih bingung, bisa disimak ya!

Apa itu cross platform gaming?

Cross Platform Gaming adalah istilah untuk game yang tersedia dan dapat dimainkan di beragam jenis perangkat, mulai dari perangkat console, PC, hingga smartphone. Istilah ini dapat berarti sebuah permainan tersedia di beberapa jenis perangkat atau beberapa jenis sistem operasi, seperti PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, Windows, Linux, Android, Steam, dan platform lainnya. Tidak peduli perangkat apa yang digunakan, semua pemain dapat bermain bersama pemain lainnya pada game yang sama secara online. Oleh karena itu, istilah cross platform gaming seringkali disamakan dengan cross platform play. Banyak sekali permainan berbasis multiplayer yang menerapkan cross platform gaming untuk menjaring lebih banyak pemain.

Mengapa harus cross platform?

Maraknya permainan cross platform membuat banyak gamer yang sering menanyakan ketersediaan suatu game di berbagai macam platform saat game tersebut akan rilis. Itu tandanya cross platform gaming menjadi faktor yang penting saat ini. Kira-kira mengapa demikian?

Pada awalnya, banyak game yang eksklusif dirancang untuk perangkat konsol dari pabrikan tertentu saja. Ini menjadi hal yang cukup sulit bagi calon pembeli game konsol, karena kelengkapan katalog game yang tersedia juga harus dipertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan. Calon pemain juga dipersulit karena mereka harus membeli perangkat tertentu hanya untuk bisa memainkan suatu game.

Seiring waktu, beberapa orang menyadari kemampuan power dari PC yang selain dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, juga memiliki kemampuan grafis yang tidak kalah mumpuni, atau bahkan melampaui kemampuan konsol game. Gaming di PC pun turut mengalami perkembangan yang pesat. Tidak berhenti di PC saja, kemampuan prosesor di smartphone juga tak bisa disepelekan, ditambah lagi smartphone dapat dimiliki lebih banyak orang dan digunakan di mana saja. Maka wajar jika developer game juga ikut menjadikan PC dan ponsel pintar sebagai pasar yang penting.

Cross platform gaming sendiri membawa dampak yang baik bagi pengembang game dan pengguna. Pengembang game dapat memperbanyak user base atau jumlah pemain aktif, dan pengguna sebagai pemain dapat mulai main tanpa perlu memandang jenis perangkat yang digunakan. Komunitas pemain yang besar akan mendorong pengembangan fitur yang lebih pesat, mencetak pendapatan yang lebih besar, serta dapat membuat pemain baru lebih tertarik untuk menjadi bagian dari keluarga game tersebut.

Selain itu, pembuatan game cross-platform memiliki keunggulan lainnya, yaitu:

1. Mempermudah proses pengembangan game: Permainan yang dibuat di beberapa platform sekaligus dapat memudahkan proses pengembangannya jika dibandingkan dengan membuat game di satu platform lalu di-port ke platform lain setelahnya.
2. Menghemat waktu dan biaya maintenance: permainan yang langsung dibuat di beberapa platform biasanya dapat dikembangkan dengan satu sumber kode, dengan demikian pengembangan fitur dan pembenahan masalah dapat dilakukan dengan lebih cepat dengan biaya yang lebih sedikit.
3. Membebaskan pengguna: dengan permainan cross platform, pengguna bisa main dari perangkat mana saja dengan gaya yang berbeda. Pemain dapat bermain dari ponsel sehingga game dapat dimainkan dimana saja, atau dapat bermain di perangkat konsol dengan perangkatcontroller khusus agar mampu mengendalikan berbagai aspek. Bahkan pemain dapat menghubungkan controller tersebut ke laptop, sehingga dapat langsung mulai main saat hanya membawa laptop saja.
4. Pemasaran yang terpusat: jika game sudah tersedia secara cross platform, developer dapat fokus ke pemasaran game saja tanpa perlu memikirkan platform mana yang lebih menguntungkan.

Apa yang membuat cross platform gaming bisa diwujudkan?

Biasanya, beberapa permainan yang tersedia di berbagai platform sekaligus memanfaatkan koneksi internet untuk fitur-fitur tertentu, seperti memungkinkan pengguna berbeda-beda bermain dalam satu permainan yang sama secara kompetitif. Di game-game masa kini, para pemain akan menyimpan beberapa jenis data misalnya pencapaian yang sudah diraih serta elemen dalam game yang sudah dimiliki. Nah, agar data ini dapat “dibawa” ke berbagai platform, developer game akan menerapkan suatu sistem identitas untuk setiap pemain agar data-data pemain tersebut dapat di-transfer seandainya pemain berpindah perangkat.

Sistem identitas tersebut tentunya membutuhkan tempat penyimpanan khusus. Maka dari itu, banyak pengembang game memanfaatkan sistem akun dan cloud computing yang disediakan penyedia platform, misalnya Google, Apple, Sony, atau Microsoft. Dengan sistem akun seperti ini, pengguna sebagai pemain dapat membuat identitas sesuai keinginan mereka sendiri. Tidak jarang juga identitas ini menjadi jalan penghubung mereka dengan pemain lain untuk membentuk komunitas. Selain itu, sistem cloud dapat digunakan untuk menyimpan progress sampai mana pemain itu terakhir kali menyelesaikan permainan mereka, sehingga dapat langsung dilanjutkan di perangkat lain.

Apa tantangan dalam mengembangkan permainan cross-platform?

Pengembangan game memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan pengembangan aplikasi biasa. Developer perlu merancang aspek-aspek seperti tampilan background, visual, pemodelan aset-aset terutama jika ingin menggunakan objek 3 dimensi, berbagai macam detail, antarmuka, animasi, respon terhadap kontrol, dan lain-lain. Maka dari itu, penting untuk memanfaatkan tools, membuat logika dan juga model aset yang dapat digunakan berulang untuk membangun game multi-platform.

Perangkat yang beragam memiliki kemampuan pemrosesan yang berbeda. Setiap perangkat memiliki cara input sendiri, misalnya pada smartphone operasi dilakukan dengan menyentuh layar, pada PC atau laptop dilakukan dengan mouse atau touchpad dan keyboard, dan perangkat konsol menggunakan controller yang dirancang sedemikian rupa. Jika ada interaksi yang dirancang untuk perangkat controller, perlu memikirkan pula bagaimana interaksi tersebut dapat dibuat di perangkat lainnya. 

Mengembangkan game cross platform di satu sisi dapat menghemat biaya dan waktu dalam menyempurnakannya, namun juga di sisi lain dapat membuat keseluruhan prosesnya cukup lama karena perlu optimalisasi pada berbagai perangkat. Namun, “mengubah” game dari satu platform ke platform lainnya juga bukan perkara mudah dan masih memerlukan proses optimalisasi juga. Daripada membangun ulang game untuk sistem operasi berbeda, rasanya lebih menguntungkan jika game memang dikembangkan secara cross platform dari awal.

Penutup

Itu dia artikel kami kali ini yang membahas cross platform gaming atau yang bisa juga disebut cross-play. Banyak sekali yang merekomendasikan Unity, Unreal Engine atau Godot Engine untuk Anda yang ingin mulai pengembangan game cross platform. Jika ingin tahu lebih lanjut, artikel kami sebelumnya sempat membahas tentang game engine terbaik yang mungkin menarik dicoba. Selain itu kami pernah membahas beberapa aplikasi terbaik untuk membuat game untuk menambah referensi dalam pengembangan game Anda.

Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar pengembangan aplikasi dan website? Ikuti terus kami di appkey.id agar tidak ketinggalan ya!